Edukasi Rekam Medis Elektronik Sebagai Upaya Transformasi Kesehatan Digital Di Puskesmas Selogiri

Authors

  • Rika Andriani Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Julia Pertiwi Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Arifatun Nisaa Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i3.2036

Keywords:

Puskesamas, Rekam Medis Elektronik, Transformasi Kesehatan Digital

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam pengabdian masyarakat di Puskesmas Selogiri adalah kurangnya pemahaman staf terhadap implementasi rekam medis elektronik (RME). Hal ini diperparah oleh minimnya partisipasi staf dalam sosialisasi dan pelatihan terkait RME yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan dan organisasi profesi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman staf Puskesmas Selogiri tentang RME untuk mendukung transformasi kesehatan digital. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode penyuluhan yang melibatkan tahapan identifikasi permasalahan, persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Mitra kegiatan adalah seluruh staf Puskesmas Selogiri, termasuk kepala puskesmas, tenaga kesehatan, dan staf administrasi. Sebanyak 63 orang terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, dan staf lainnya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman staf terhadap RME. Data kuantitatif dari pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata nilai total dari 46,17 menjadi 88,35. Data kualitatif dari diskusi dan observasi mengindikasikan peningkatan antusiasme dan partisipasi aktif peserta selama sesi pelatihan.  Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa metode penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman staf mengenai RME, yang dapat mendukung keberhasilan implementasi RME di Puskesmas Selogiri. Rekomendasi yang dihasilkan adalah perlunya pelatihan lanjutan mengenai alih media dari rekam medis berbasis kertas menjadi elektronik untuk memastikan kelancaran implementasi dan keberlanjutan program. Pelatihan tambahan juga dapat meningkatkan kesiapan dan keterampilan staf dalam menghadapi tantangan teknologi kesehatan di masa depan.

Electronic Medical Records Education to Accelerate Digital Health Transformation at Selogiri Community Health Center

 The main issue addressed in the community service program at Selogiri Community Health Center was the limited understanding of staff regarding the implementation of electronic medical records (EMR). This issue was exacerbated by the low participation of staff in EMR-related training and socialization conducted by health authorities and professional organizations. The goal of this initiative was to enhance the knowledge and understanding of Selogiri Community Health Center staff about EMR to support digital health transformation. The implementation method employed was the counseling method, involving stages of problem identification, preparation, implementation, monitoring, and evaluation.The partners involved in this activity were the entire staff of Selogiri Community Health Center, including the head of the health center, healthcare professionals, and administrative staff. A total of 63 participants were involved, comprising various professions such as doctors, nurses, and other staff members. The results of this program indicated a significant increase in staff understanding of EMR. Quantitative data from pre-test and post-test assessments showed an increase in the average total score from 46.17 to 88.35. Qualitative data from discussions and observations indicated increased enthusiasm and active participation among participants during the training sessions.The conclusion of this program is that the counseling method is effective in improving staff understanding of EMR, which can support the successful implementation of EMR at Selogiri Community Health Center. The recommendations derived from this activity include the need for further training on the transition from paper-based medical records to electronic records to ensure the smooth implementation and sustainability of the program. Additional training can also enhance staff readiness and skills in facing future challenges related to health technology.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Burhan, L., & Nadjib, M. (2023). Hubungan Persepsi Pengguna terhadap Keberhasilan Implementasi Rekam Medis Elektronik; Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1532–1545. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15536

Deharja, A., & Swari, S. J. (2017). Pendampingan Petugas Rekam Medik Dalam Pembuatan Formulir Gawat Darurat Berdasarkan Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Di RSD BalungJember. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2017. https://publikasi.polije.ac.id/prosiding/article/view/684

Donnelly, C., Janssen, A., Vinod, S., Stone, E., Harnett, P., & Shaw, T. (2022). A Systematic Review of Electronic Medical Record Driven Quality Measurement and Feedback Systems. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(1), 200. https://doi.org/10.3390/ijerph20010200

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Permenkes No. 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Surat Edaran No.HK.02.01/MENKES/1030/2023 tentang Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Fasyankes Serta Penerapan Sanksi Administratif.

Khasanah, L., & Priyadi, G. (2021). Evaluasi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Petugas Rekam Medis di Puskesmas Cangkol. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(4). https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf12429

Ningsih, K. P., Purwanti, E., Markus, S. N., Santoso, S., Husin, H., & Zaini, M. (2022). Upaya Mendukung Keberhasilan Implementasi Rekam Medis Elektronik Melalui Digitalisasi Rekam Medis. Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat, 61–70. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v0i0.107

Pauziah, A., & Purbayanti, A. (2023). Hubungan Penggunaan Rekam Medis Elektronik dengan Kepuasan Tenaga Kesehatan. Babul Ilmi: Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(1), 277–286.

Rahal, R. M., Mercer, J., Kuziemsky, C., & Yaya, S. (2021). Factors affecting the mature use of electronic medical records by primary care physicians: A systematic review. BMC Medical Informatics and Decision Making, 21(1), 67. https://doi.org/10.1186/s12911-021-01434-9

Suryanto, H., & Subekti, H. (2023). Pengaruh Sosialisasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Petugas Tentang Rekam Medis Elektronik dan Penggunaan Rekam Medis di Laboratorium Kesehatan “X.” JENGGALA Jurnal Riset Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan, 2(1).

Wongso, Y., Jak, Y., Widiyaningsih, C., & Darwisa, S. R. (2024). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Pengisian Rekam Media Elektronik Oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Dalam Pelayanan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 8(2), 212–223. https://doi.org/10.52643/marsi.v8i2.4271

Yusuff, A. A., Fardoni, Hidayah, H. W., Nilnalmunaa, & Khafidah. (2022). Pelatihan Manajemen Rekam Medis & Informasi Kesehatan di Puskesmas Cilimus Kabupaten Kuningan. Jurnal Sosial Dan Abdimas, 4(2). https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsa/article/view/876

Downloads

Published

2024-08-01

How to Cite

Andriani, R., Pertiwi, J. ., & Nisaa, A. (2024). Edukasi Rekam Medis Elektronik Sebagai Upaya Transformasi Kesehatan Digital Di Puskesmas Selogiri . Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(3), 649–658. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i3.2036

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.