Pengembangan UMKM Kain Perca Melalui Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Di Tabanan Bali

Abstract

Salah satu alternatif solusi untuk mengurangi limbah kain perca dengan memanfaatkannya menjadi suatu kerajinan tangan. Kerajinan tangan dari kain perca bisa dibuat untuk aksesoris fashion dengan berbagai bentuk yang menarik. Contoh hasil kerajinan dari pengolahan limbah kain perca yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi yaitu pakaian, ikat rambut,  hiasan ikat kepala, bros, sarung bantal, keset, jampel, masker, konektor masker, tempat tisu, boneka dan lain sebagainya. Usaha kain perca merupakan usaha milik mitra Ni Putu Suryani yang yang berlokasi di Jalan Raya Tanah Lot Br. Panti Desa Pondok Gede. Usaha kain perca sampai saat ini masih terus berjalan walaupun banyak mengalami kendala dalam proses produksi maupun operasionalnya. Kendala pada proses produksi yaitu produksi masih dilakukan secara manual karena keterbatasan alat akibat rusak. Kendala operasional yang dihadapi mitra adalah tidak memiliki pencatatan keuangan, pemasaran serta variasi produk yang terbatas. Pada kegiatan ini akan ditawarkan solusi yang dapat memecahkan kendala mitra antara lain: pemberian bantuan alat produksi berupa mesin potong, meja potong dan obras, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pembuatan sosial media facebook dan instagram serta pendampingan pembuatan variasi produk baru. Adapun capaian yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: peningkatan kuantitas produk hingga 50%, diharapkan 1 orang anggota mitra dapat membuat manajemen keuangan sederhana, diharapkan penyebaran informasi meningkat 50% dengan adanya sosial media serta adanya variasi jenis produk baru yang dihasilkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan kuantitas produksi hingga 50% dan efisiensi waktu produksi serta 1 orang anggota mitra dapat membuat manajemen keuangan sederhana.