Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Barengkarajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo Dalam Implementasi PHBS Dalam Program Percepatan ODF (Open Devecation Free) Melalui Pemberdayaan Masyarakat Mewujudkan Pencegahan Penyakit Menular Tahun 2024

Authors

  • Hadi Suryono Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Marlik Marlik Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Winarko Winarko Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Demes Nurmayanti Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2088

Keywords:

Jamban Sehat, PHBS, Peningkatan Pengetahuan, ODF, Kecamatan Krian Sidoarjo

Abstract

Sarana prasarana pembuangan tinja harus dimiliki setiap rumah, dari data kejadian diare pada balita Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo dari tahun 2020 sampai 2022 terjadi peningkatan. Jumlah kasus di tahun 2020 ada 1.147 kasus, tahun 2021 terdapat 1.164 kasus, terjadi peningkatan 43 kasus pada tahun 2022 jadi total kasus diare sebanyak 1.207. Berdasarkan survei di rumah penduduk jarak air bersih dengan sumber pencemar kurang dari 10 meter, masih banyak keluarga yang tidak memiliki jamban keluarga. Buang air besar bagi warga yang tidak memiliki jamban dilakukan di sembarang tempat. Faktor perilaku orangtua memiliki peran penting meningkatnya kasus diare. Faktor perilaku dipengerahi pengetahuan ibu rumah tangga yang masih rendah, sehingga sikap dan tindakan dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat juga rendah.  Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Peserta pengabdian masyarakat adalah masyarakat yang tidak memiliki jamban dan masuk dalam kategori PJBS yang buruk, dengan jumlah 25 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan sosialisasi peningkatan pengetahuan PHBS, melakukan monitoring dan choaching dalam mengimplementasikan PHBS terutama kepemilikan jamban keluarga. Waktu pengabdian masyarakat dilaksanakan bulan Maret - Oktober 2024. Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dan penggunaan jamban sehat. Nilai rata-rata pretest adalah 41,75, sementara nilai posttest meningkat menjadi 75. Monitoring dan Coaching menunjukkan bahwa masyarakat yang telah menerima bantuan lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat. Program ini didukung oleh tenaga puskesmas dan kader kesehatan yang terus memberikan pendampingan. Secara keseluruhan, program PKM ini berhasil meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Barengkrajan, serta menurunkan angka kejadian diare pada balita. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam program percepatan ODF melalui pembangunan jamban sehat dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang jamban dan pengaruhnya bagi kesehatan manusia.

Enhancing Community Knowledge in Barengkarajan Village, Krian Subdistrict, Sidoarjo Regency on PHBS Implementation in the Accelerated ODF (Open Defecation Free) Program through Community Empowerment to Achieve Infectious Disease Prevention in 2024

Abstract

Every house must have faecal disposal facilities, according to data on the incidence of diarrhea among toddlers in Barengkrajan Village, Krian District, Sidoarjo Regency from 2020 to 2022 there has been an increase. The number of cases in 2020 was 1,147 cases, in 2021 there were 1,164 cases, there was an increase of 43 cases in 2022 so the total number of diarrhea cases was 1,207. Based on surveys in people's homes, the distance between clean water and sources of pollution is less than 10 meters, there are still many families who do not have a family toilet. Residents who do not have toilets defecate in any place. Parental behavioral factors play an important role in increasing cases of diarrhea. Behavioral factors are influenced by housewives' low knowledge, so attitudes and actions in implementing clean and healthy living behavior are also low. Community service is carried out in Barengkrajan Village, Krian District, Sidoarjo Regency. Community service participants are people who do not have toilets and are included in the poor PJBS category, with a total of 25 people. The methods used in this activity are counseling and socialization to increase PHBS knowledge, monitoring and coaching in implementing PHBS, especially family toilet ownership. The community service period will be carried out in March - October 2024. The results of the pretest and posttest evaluation showed an increase in community knowledge about PHBS and the use of healthy latrines. The average pretest score was 41.75, while the posttest score increased to 75. Monitoring and Coaching showed that people who had received assistance were more active in maintaining environmental cleanliness and using healthy latrines. This program is supported by community health center staff and health cadres who continue to provide assistance. Overall, the PKM program has succeeded in increasing awareness and clean and healthy living behavior in Barengkrajan Village, as well as reducing the incidence of diarrhea in toddlers. It is hoped that this program can become a model for other villages in efforts to improve sanitation and public health. This community service activity aims to contribute to the Surabaya Ministry of Health's Health Polytechnic in the ODF acceleration program through the construction of healthy latrines and increasing public knowledge about latrines and their impact on human health.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahyanti, 2020, Sanitasi Pemukiman pada Masyarakat dengan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan. Jurnal Kesehatan Vol 11, No 1 - 2020, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

Aksir, M. I., Juhanis, J., Sudirman, A., Haeril, H., & Hasmyati, H. (2023). PkM Pemberdayaan Masyarakat dan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat: Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan yang Sehat dan Bermakna. Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM), 4(2), 108–116. https://doi.org/10.26877/jpom.v4i2.17342

Cahyaningrum, D., & Indriani, I. (2015). Studi Tentang Diare dan Faktor Resikonya pada Balita Umur 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Sleman Tahun 2015. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.

Demes Nurmayanti, Marlik, N. (2019). Efektifitas Pasir Kuarsa dan Pasir Hitam Dalam Pengolahan Limbah Blackwater, Surabaya?: Poltekkes Kemenkes Surabaya.

Indriasari, D. (2009). 100% Sembuh Tanpa Dokter?; A-Z Deteksi, Obati Dan Cegah Penyakit. Pustaka Grhatama.

Jap, A. L. S., & Widodo, A. D. (2021). Diare Akut yang Disebabkan oleh Infeksi. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(3), 282–288. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2068

Kambu, Y. K., & Azinar, M. (2021). Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 101–113. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Kriswandana, F., Suryono, H., Nurmayanti, D., & Marlik. (2022). Pembangunan Jamban Sehat Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Desa Wisata Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Menuju Open Defecation Free Development of Healthy Latrine Through Community Empowerment in Realizing the Sawahan Tourism. 4(4), 558–567. https://journal-center.litpam.com/index.php/Sasambo_Abdimas/article/view/839/657

Marlik, F. K. D. N. (2022). Upaya Pembangunan Jamban Sehat Keluarga di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Kota Surabaya Menuju Open Defecation Free (ODF). Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama, Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 3 Desember 2022, 75–82. https://ejpt.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/beguaijejama/article/view/179/60

Marni, Linda, 2020, Dampak Kualitas Sanitasi Lingkungan terhadap Stunting. Jurnal Stamina, 3 (12). pp. 865-872. ISSN print: 2655-1802 dan online: 2655-1802, Universitas Negeri Padang

Maulida Khairunnisa, Tri Joko, Mursid Raharjo.2023, Kualitas Air Bersih serta Hubungannya dengan Insidensi Diare pada Balita di Wilayah Pesisir, Environmental Occupational Health and Safety Journal • Vol.4 No.1 Universitas Diponegoro

Mawardi Restu, Demes Nurmayanti, Purwoko Djoko, Sudarmo Agnes Puspitasari, Z. F. (2017). Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan Kimia Lingkungan. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI BPPSDM Kes.

Nurmayanti, D., Sandriana, T., Rustanti, I., Thohari, I., & Narwati. (2023). Faktor Lingkungan dan Perilaku Orangtua terhadap Penyakit Diare pada Balita di Desa Wonoayu, Sidoarjo Demes Nurmayanti. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(April), 396–399. doi: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v14i2.2894

Nurmayanti, S. W. R. I. T. D. (2020). Sanitasi Dasar Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Balita Diare di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Tahun 2019. Gema Lingkungan Kesehatan, 18(2).

Prabowo, M. A., Hidayani, Qomaruddin, M. T., & Maulana, I. (2022). Upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan melalui penerapan program bimbingan belajar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 28(4), 395–401.

Santoso, B. (2019). pengaruh melalui Media Booklet Terhaldap peningkatan pengetahuan, sikap Ibu dalam upaya Mencegah terjadinya kejadian Diare Pada Balita Di wilalah Kerja Puskesmas Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara. Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Silvia Retna Ning Tyias, Narwati, N., Demes Nurmayanti, & Suprijandani. (2024). Assessing the Correlation Between Basic Sanitation and Diarrhea Prevalence in Bulurejo Village, Gresilk: A Geographic Information System (GIS) Approach. International Journal of Advanced Health Science and Technology, 4(1), 12–18. https://doi.org/10.35882/ijahst.v4i1.310

SNI 2398. (2017). Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan ( sumur resapan, bidang resapan, P flow filter, kolam sanita).

Tiara Sandriana, Demes Nurmayanti, Iva Rustanti, Imam Thohari, N. (2023). Faktor Lingkungan dan Perilaku Orangtua terhadap Penyakit Diare Balita di Desa Wonoayu Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes.

UNICEF. (2020). Situasi Anak di Indonesia - Tren, peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-Hak Anak.

Winanti, I. L. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak SDN Brujul Di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2015. Universitas Negeri Semarang.

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Suryono, H., Marlik, M., Winarko, W., & Nurmayanti, D. (2024). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Barengkarajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo Dalam Implementasi PHBS Dalam Program Percepatan ODF (Open Devecation Free) Melalui Pemberdayaan Masyarakat Mewujudkan Pencegahan Penyakit Menular Tahun 2024. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 532–546. https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2088

Issue

Section

Articles