Penanggulangan Sampah Jatigede: Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Talkshow di Radio Trimekar
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v10i1.2431Keywords:
Jatigede, pengelolaan sampah, talkshow radio, kesadaran lingkungan, analisis tematikAbstract
Kabupaten Sumedang, khususnya Kecamatan Wado, menghadapi permasalahan serius dalam pengelolaan sampah di kawasan wisata Waduk Jatigede. Data dari databoks.com tahun 2023, menunjukkan bahwa komposisi sampah di Indonesia didominasi oleh sisa makanan (41,4%), diikuti oleh sampah plastik (18,6%), serta jenis sampah lain seperti kertas, logam, dan kaca. Di Kecamatan Wado, peningkatan jumlah wisatawan berbanding lurus dengan meningkatnya volume sampah, sementara infrastruktur pengelolaan limbah masih minim. Hal ini berdampak pada estetika lingkungan dan berisiko menurunkan daya tarik wisata daerah tersebut. Kegiatan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh tim Fikom Unpad. Program ini dilakukan dalam bentuk talkshow interaktif di Radio Trimekar, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan interaksi dengan pendengar radio melalui platform komunikasi dua arah. Analisis data dilakukan dengan pendekatan thematic analysis, di mana pola utama dalam persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap isu sampah diidentifikasi dan dikategorikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dorongan pemerintah dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Wado masih belum optimal, sementara kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan juga rendah. Umpan balik dari pendengar radio menunjukkan bahwa 80% peserta memahami pentingnya pengelolaan sampah setelah mengikuti talkshow, dan 70% merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam program lingkungan. Kesimpulannya, talkshow berbasis radio efektif sebagai media edukasi dan advokasi lingkungan, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap informasi digital. Kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dan media lokal diperlukan untuk menciptakan solusi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
Jatigede Waste Management: Community Service through Talk Show on Trimekar Radio
Abstract
Sumedang Regency, particularly Wado District, faces serious waste management issues in the Jatigede Reservoir tourism area. Data from databoks.com (2023) shows that Indonesia’s waste composition is dominated by food waste (41.4%), followed by plastic waste (18.6%), along with other types such as paper, metal, and glass. In Wado District, the increasing number of tourists correlates with rising waste volumes, while waste management infrastructure remains inadequate. This situation affects environmental aesthetics and threatens the region’s tourism appeal. This study employs a qualitative descriptive method with a case study approach through a Community Service Program (PKM) conducted by the Fikom Unpad team. The program was carried out in the form of an interactive talk show on Trimekar Radio, aiming to raise public awareness about waste management. Data was collected through field observations, interviews with stakeholders, and engagement with radio listeners via a two-way communication platform. Thematic analysis was used to identify and categorize key patterns in community perceptions and participation regarding waste issues. The results indicate that government efforts in waste management in Wado District remain suboptimal, while public awareness of environmental cleanliness is still low. Feedback from radio listeners revealed that 80% of participants understood the importance of waste management after attending the talk show, and 70% felt more motivated to participate in environmental programs. In conclusion, radio-based talk shows are effective as educational and advocacy tools, particularly in areas with limited access to digital information. Sustainable waste management solutions require continued collaboration between the government, communities, and local media.
Downloads
References
Abdullah, A. N., Rawe, A. S., Mbabho, F., See, S., & Arafat, S. (2023). Aksi bersih pantai wisata bahari kota raja kecamatan ende utara dari pencemaran sampah. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2). https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15048
Ahdiat Adi. (2023). Korea Selatan, Negara Terdepan dalam Daur Ulang Sampah. Retrieved July 13, 2024, from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/20/korea-selatan-negara-terdepan-dalam-daur-ulang-sampah#:~:text=Korea%20Selatan%2C%20Negara%20Terdepan%20dalam%20Daur%20Ulang%20Sampah
Alexander, Hilda B. (2023). 10 Negara dengan Pengelolaa Sampah Terbaik. Retrieved July 12, 2024, from: https://lestari.kompas.com/read/2023/07/31/110114086/10-negara-dengan-pengelolaan-sampah-terbaik
Arindi. (2024). Sumedang Siap Bekerja Sama Pengelolaan Sampah di TPPAS Legoknangka
Retrieved July 14, 2024, from: https://sumedangkab.go.id/berita/detail/sumedang-siap-bekerja-sama-pengelolaan-sampah-di-tppas-legoknangka
Gunawan, Agun. (2023). Pengelola Sampah di TPAS Cibeureum Masih Manual. Retrieved July 14, 2024, from https://sumedangkab.go.id/berita/detail/pengelola-sampah-di-tpas-cibeureum-masih-manual
Herdiansah, A. G. (2021). Mengatasi Permasalahan Sampah Di Lokasi Wisata Alam Gunung Di Jawa Barat. Dharmakarya, 10(4). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i4.35767
Info, Ragam. (2024). 4 Bahaya Sampah Terhadap Lingkungan yang Wajib Diketahui. Retrieved July 14, 2024, from: https://kumparan.com/ragam-info/4-bahaya-sampah-terhadap-lingkungan-yang-wajib-diketahui-21yJYB6yl1d/full
Happer, C., & Philo, G. (2013). The role of the media in the construction of public belief and social change. Journal of Social and Political Psychology, 1(1), 321–336.
Hayati, Y., Adrianto, L., Krisanti, M., Pranowo, W. S., & Kurniawan, F. (2020). Magnitudes and tourist perception of marine debris on small tourism island: Assessment of Tidung Island, Jakarta, Indonesia. Marine Pollution Bulletin, 158, 111393. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.111393
Juliawan, E., Musdalifa, M., Ayu Purnamasari, I., Jumardan, R., Kartomo, K., Syaiful, M., & Hariono, H. (2023). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Melalui Penyediaan Sarana Tempat Sampah di Pantai Ayu Lestari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(4). https://doi.org/10.54082/jamsi.814
Pearce, J. M., & Russill, C. (2005). Interdisciplinary environmental education: communicating and applying energy efficiency for sustainability. Applied Environmental Education & Communication, 4(1), 65–72.
Sahil, J., Al Muhdar, M. H. I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah Di Kelurahan Dufa- Dufa Kota Ternate. JURNAL BIOEDUKASI, 4(2). https://doi.org/10.33387/bioedu.v4i2.160
Sinaga, F., Koerniawaty, F. T., & Amir, F. L. (2023). Pengabdian kemitraan masyarakat dalam pengembangan attraction, accessibility, amenities, and ancillary (4a) wisata di desa pemogan bali untuk mewujudkan desa wisata berkelanjutan. Pengabdian kemitraan masyarakat dalam pengembangan attraction, accessibility, amenities, and ancillary (4a) wisata di desa pemogan bali untuk mewujudkan desa wisata berkelanjutan, 2(11).
Trisna Dewi, P. E., Karyoto, K., Swetasoma, C. G. S., Toya, I. N. T., Susanto, J. S., Pariawan, I. W. P., Sudiarta, I. W. S., Susanto, R. E. S., & Suarka, I. M. S. (2023). Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Di Desa Adat Sangeh Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Bali. Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA), 4(1). https://doi.org/10.36733/jadma.v4i1.6180
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Wardiana Sjuchro, Nuryah Asri Sjafirah, Ahmad Abdul Basith, Nadhifa Viannisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.