Peningkatan Kompetensi Guru Penyelenggara Pendidikan Inklusif Melalui Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus

Authors

  • Istiarsyah Istiarsyah Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh
  • Dadang Garnida The Professional Development Center for Educators of West Java Province
  • Kamarullah Kamarullah Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh
  • Robiansyah Setiawan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh
  • Sabaruddin Sabaruddin Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Yoga Budhi Santoso Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i1.1794

Keywords:

pendidikan inklusif; kompetensi guru; bimtek pemenuhan guru pembimbing khusus

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan jawaban atas kekhawatiran masyarakat global berkaitan lambatnya perkembangan pendidikan di negara-negara berkembang. Pada tahun 1990 UNESCO melalui sebuah konferensi yang diikuti negara-negara yang peduli terhadap pendidikan dan organisasi-organisasi pendidikan internasional mendeklarasikan semboyan Education for All. Gerakan ini berupaya untuk memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia untuk mendapatkan kesempatan dan layanan pendidikan yang sama. Seiring berkembangnya pendidikan inklusif, guru-guru di sekolah reguler menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah guru tidak cukup memiliki kompetensi untuk membelajarkan peserta didik berkebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Pemerintah menghadirkan program pelatihan guru secara moda daring terbimbing melalui Learning Management System (LMS) dalam bentuk kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus yang merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan guru pembimbing khusus sekaligus meningkatkan kompetensi guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dan guru sekolah reguler yang melayani pendidikan bagi peserta didik yang beragam. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, R. S. (2017). Pengaruh pelatihan efikasi diri sebagai pendidik terhadap penurunan burnout pada guru di sekolah inklusi. NATURALISTIC?: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 155–167. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v1i2.15.

Istiarsyah, I., Dawi, A. H., & Ahmad, N. A. (2019). The influence of special education training on teachers’ attitudes towards inclusive education: Case study in Aceh Province, Indonesia. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 8(4), 1016–1027. https://doi.org/10.6007/IJARPED/v8-i4/6901.

Istiarsyah, I., Kamarullah, K., Setiawan, R., & Dawi, A. H. (2023). Improving Disaster Preparedness Services for People with Disabilities. Journal of ICSAR, 7(2), 248. https://doi.org/10.17977/um005v7i22023p248.

Jalaluddin, N. S., & Tahar, M. M. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Inklusif dalam kalangan Guru Arus Perdana. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 7(2), e001280. https://doi.org/10.47405/mjssh.v7i2.1280.

Kamarullah, K., & Sarinauli, B. (2023). Saya keras demi kepentingan peserta didik! Refleksi pendidik terhadap prinsip mengajar dan profesinya. Ta’dib, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.54604/tdb.v13i1.238.

Kamarullah, K., Yusuf, Q., & Meutia, C. I. (2016). The Use of Quipper School with Computer-assisted Language Learning (CALL) for Teaching ESL Writing. First Reciprocal Graduate Research Symposium between Universiti Pendidikan Sultan Idris and Universitas Syiah Kuala, 100, 166–178. http://jurnal.unsyiah.ac.id/EEIC/article/view/15835/11663.

Kurniadi, D., & Sunaryo, S. (2017). Kesiapan Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Dalam Melayani Anak Berkebutuhan Khusus. JASSI ANAKKU, 17(2), 22–28. https://doi.org/10.17509/jassi.v17i2.9690.

Kurniawati, F., de Boer, A. A., Minnaert, A. E. M. G., & Mangunsong, F. (2017). Evaluating the effect of a teacher training programme on the primary teachers’ attitudes, knowledge and teaching strategies regarding special educational needs. Educational Psychology, 37(3), 287–297. https://doi.org/10.1080/01443410.2016.1176125.

Muchsin, M. A., Manan, A., Pratiwi, S. H., Salasiyah, C. I., & Kamarullah, K. (2022). An Overview of Inclusive Education in Eastern Aceh, Indonesia: What do the Educational Elements Say? Jurnal Ilmiah Peuradeun, 10(2), 297. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v10i2.631.

Salleh, S. F. (2018). Masalah pengajaran guru dalam program pendidikan inklusif di sekolah. Asian People Journal (APJ), 1(2), 243–263. https://journal.unisza.edu.my/apj/index.php/apj/article/view/88.

Ulandary, Y., Setiawan, R., Muttaqin, L. H., & Istiarsyah, I. (2023). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Digital di SLB Global School Langsa. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 184–189. https://doi.org/10.32672/btm.v5i2.6425.

Wibowo, A. T., & Anisa, N. L. (2019). Problematika Pendidikan Inklusi di Indonesia. Seminar Nasional Pendidikan Dan Call for Papers (SNDIK) I 2019, 16–20. http://hdl.handle.net/11617/11174.

Wibowo, S. B. (2016). Inclusive education, right for children with special needs (studies in Metro City Lampung). The First International Conference on Child - Friendly Education, 51–57. http://hdl.handle.net/11617/7193.

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Istiarsyah, I., Garnida, D., Kamarullah, K., Setiawan, R., Sabaruddin, S., & Santoso, Y. B. (2024). Peningkatan Kompetensi Guru Penyelenggara Pendidikan Inklusif Melalui Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(1), 60–74. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i1.1794

Issue

Section

Articles