Gambaran Profil Lipid pada Peminum Kopi di Dusun Sembung Daye Kecamatan Narmada, Lombok Barat

Authors

  • Dhika Juliana Sukmana Politeknik Medica Farma Husada Mataram
  • Adriyan Suhada Politeknik Medica Farma Husada Mataram
  • Noortiningsih Noortiningsih Universitas Nasional
  • Yeremiah Rubin Camin Universitas Nasional
  • Pauzan Pauzan Politeknik Medica Farma Husada Mataram
  • Nursani Suhaela Politeknik Medica Farma Husada Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36312/jar.v1i2.825

Keywords:

Lipid, kopi, kolesterol, trigliserida, lemak

Abstract

Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol dan kafein membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat meningkatkan sekresi dari katakolamin sehingga meningkatkan lipolisis. Kafein tidak langsung meningkatkan metabolisme energi dalam tubuh.  Konsumsi jangka panjang akan menekan metabolisme energi yang dapat menyebabkan kelelahan adrenal dan berpengaruh buruk pada keseimbangan profil lipid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran profil lipid peminum kopi di Dusun Sembung Daye. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional dan melibatkan 60 orang responden dengan kriteria peminum kopi, pekerjaan yang seragam dan usia produktif. Sampel darah yang diperoleh kemudian diperiksa di Laboratorium RSUD Patut Patuh Patju, sedangkan data kelompok kontrol diperoleh dari hasil pemeriksaan Laboratorium Klinik Vi Diagnostic Mataram. Intrumen yang digunakan untuk mendapat data sekunder berupa kuisioner kemudian bersamaan dengan data profil lipid dianalisis secara statistic menggunakan SPSS (uji t dan chi kuadrat). Dari penelitian ini diperoleh kadar kolesterol total, trigliserida, High Density Lipoprotein dan Low Density Lipoprotein peminum kopi secara berturut-turut adalah 183,67 mg/dL, 174,75mg/dL, 47,943 mg/dL dan 107,50 mg/dL. Sedangkan untuk kelompok kontrol 174,80 mg/dL, 118,20 mg/dL, 40,075 mg/dL dan 114,68 mg/dL. Hasil analisis statistik menggunakan uji t dan chi kuadrat menunjukkan adanya perbedaan kadar trigliserida dan HDL pada kelompok peminum kopi dengan kelompok kontrol, dimana kadar trigliserida dan HDL kelompok peminum kopi lebih tinggi.  Kadar kolesterol total dan LDL kedua kelompok tidak berbeda. Kafestol dan kafein yang terdapat pada kopi meningkatkan trigliserida dan cenderung tidak memengaruhi kolesterol total dan LDL, sedangkan asam klorogenat pada kopi memiliki efek sebagai antioksidan yang meningkatkan kadar HDL.

Profil Lipid on Coffee Drinker in Sembung Daye Village  Subdistrict of Narmada, West Lombok

Abstract

The habit of smoking and consuming alcohol and caffeine has an impact that is not good for health. The nicotine in cigarettes can increase the secretion of catecholamines, thereby increasing lipolysis. Caffeine does not directly increase energy metabolism in the body. Long-term consumption will suppress energy metabolism, which can cause adrenal fatigue and adversely affect the balance of lipid profiles. This study described the lipid profile of coffee drinkers in Sembung Daye Hamlet. The research used a crcross-sectional design and involved 60 respondents with the criteria of coffee drinkers, uniform work and productive age. The blood samples obtained were then examined at the Patut Patuh Patju Hospital Laboratory. At the same time, the control group data were obtained from the results of the Vi Diagnostic Mataram Clinic Laboratory. The instrument used to obtain secondary data in the form of a questionnaire and then the lipid profile data were analyzed statistically using SPSS (t test and chi-square). From this study, the total cholesterol, triglyceride, High-Density Lipoprotein, and Low-Density Lipoprotein levels of coffee drinkers were 183.67 mg/dL, 174.75mg/dL, 47.943 mg/dL and 107.50 mg/dL, respectively. While for the control group 174.80 mg/dL, 118.20 mg/dL, 40.075 mg/dL and 114.68 mg/dL. The results of statistical analysis using t and chi-square tests showed differences in triglyceride and HDL levels in the coffee drinker group and the control group, where triglyceride and HDL levels in the coffee drinker group were higher. Total and LDL cholesterol levels were not different between the two groups. The caffeine and caffeine found in coffee increase triglycerides and tend not to affect total and LDL cholesterol, while the chlorogenic acid in coffee has an antioxidant effect that increases HDL levels.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adebayo JO, Akinyinka AO, Odewole GA, et al. (2007). Effect of caffeine on the risk of coronary heart disease – A Re-Evaluation. Indian Journal of Clinical Biochemistry 22

Anwar R. (2005). Fungsi dan kelainan kelenjar tiroid, Universitas Padjajaran, Bandung

Anwar TB. 2004. Dislipidemia sebagai faktor resiko penyakit jantung koroner, Universitas Sumatra Utara, Medan

Banurea MA, Wiyono S, Theresa RM. (2012). Hubungan kadar kolesterol total dan karaktersitik lansia terhadap fungsi eksekutif otak di Posbindu (Pos Binaan Terpadu) Rw 02 Kota Depok. Gizi Indon 2012 35: 57-63

Bhara M. (2009). Pengaruh pemberian kopi dosis bertingkat per oral 30 hari terhadap gambaran histologi hepar tikus Wistar, Universitas Diponegoro, Semarang

Gartner LP, Hiatt JL, Strum JM. (2012). Essential biologi sel dan histologi. Tangerang: Binarupa Aksara. 512 pp.

Gerhastuti BC. (2009). Pengaruh pemberian kopi dosis bertingkat per oral selama 30 hari terhadap gambaran histologi ginjal tikus istar, Universitas Diponegoro, Semarang

Halkerston IDK. (2012). Sinopsis biokimia Disertai Contoh Kasus Klinik. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher. 512 pp.

Hayati. (2012). Penggunaan kafein dalam dunia olahraga dan efeknya sebagai ergogenik. WAHANA 58

Kee JL. (2008). Pedoman pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 856 pp.

Kobayashi-Hattori K, Mogi A, Matsumoto Y, et al. (2005). Effect of caffeine on the body fat and lipid metabolism of rats fed on a High-Fat diet. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry 69: 2219-23

Kusumasari P. (2015). Hubungan antara merokok dengan kadar kolesterol total pada pegawai pabrik gula Tasikmadu Karanganyar. 14

Listiana L, Purbosari TY. (2006). Kadar kolesterol total pada usia 25-60 Tahun, RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo

Mintalangi ME. (2013). Perbandingan kadar kolesterol total pada masyarakat semi Kota dan desa di Kabupaten Minahasa Selatan, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Mubarak R. (2009). Hubungan antara kadar kolesterol total dengan hipertensi pada kelompok olahraga usia produktif di kampus 2 Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2009, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. (2009). Biokimia Harper. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 709 pp.

Natalia F. (2016). Efek hepatoproteksi kopi, Universitas Indonesia, Jakarta

Notoatmodjo S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 243 pp.

Padmastrimaya A. (2013). Pola dislipidemia dan hubungannya dengan jenis kelamin pada penderita penyakit jantung koroner di RSUP dr.Kariadi Semarang, Universitas Diponegoro, Semarang

Rachmawati YD. (2013). Hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, Universitas Muhammadiyah, Surakarta

Rahayu T. (2005). Kadar kolesterol darah tikus putih (Rattus novergicus L) setelah pemberian cairan kombucha per-oral. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi 6: 15

Rahmawati AC, Zulaekah S, Rahmawaty S. (2009). Aktivitas fisik dan rasio kolesterol (HDL) pada penderita penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung Rsud Dr Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan 2: 11-8

Roos Bd, Caslake MJ, Stalenhoef AF, et al. (2001). The Coffee diterpene cafestol increas plasma triacylglyserol by increasing the production rate of large VLDL apolipoprotein B in healthy normolipidemic subject. The American Journal of Clinical Nutrition 73: 45-51

Ruzaidi RAB. (2013). Efek kafein terhadap kejadian tremor tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan tahun 2010, Universitas Padjajaran, Bandung

Sabariah SRa. (2015). Gambaran kadar kolesterol total metode Test Strip pada peminum kopi tradisional di Dusun Sembung Daye Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, Politeknik Kesehatan Mataram, Mataram

Simanjuntak REV. (2011). Bahan penyegar kopi, Universitas Diponegoro, Semarang

Sinaga E. (2012). Biokimia dasar. Jakarta: PT. Isfi Penerbitan. 444 pp.

Soeren MHV, Graham TE. (1998). Effect of caffeine on metabolism, exercise endurance, and catecholamine responses after withdrawal. Rep. 1493–1501, University of Guelph, Kanada

Wahyani AD. (2012). Perbedaan kadar trigliserida serum tikus Srague Dawley pada pemberian kopi robusta filter dan tanpa filter, Universitas Diponegoro, Semarang

Zhang C, Linforth R, Fisk ID. (2012). Cafestol extraction yield from different coffee brew mechanisms. Food Research International: 18

Zindany MF, Kadri H, Almurdi. (2014). Pengaruh pemberian kopi terhadap kadar kolesterol dan trigliserida tikus Wistar (Rattus novergicus). Jurnal Penelitian Universitas Andalas: 5

Downloads

Published

2022-07-30

How to Cite

Sukmana, D. J., Suhada, A., Noortiningsih, N., Camin, Y. R., Pauzan, P., & Suhaela, N. (2022). Gambaran Profil Lipid pada Peminum Kopi di Dusun Sembung Daye Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Journal of Authentic Research, 1(2), 60–71. https://doi.org/10.36312/jar.v1i2.825

Issue

Section

Articles