Pelatihan Resusitasi Jantung Paru sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Mahasiswa sebagai Bystander di Masyarakat

Authors

  • Manggar Purwacaraka STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
  • Rio Ady Erwansyah STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
  • Shulhan Arief Hidayat STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i1.1109

Keywords:

RJP, Jantung, Paru, Gawat Darurat

Abstract

Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan tindakan pertama untuk menolong pasien dengan henti nafas dan henti jantung. Perawat diharapkan bisa melakukan tindakan tersebut untuk dapat menolong pasien atau korban kecelakaan yang mengalami henti nafas dan henti jantung. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung terkait prosedur RJP. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah dengan pendampingan secara luring yang dilatih oleh tenaga professional dan menguasai tentang RJP. Peserta pendampingan adalah perwakilan prodi Sarjana Keperawatan dan D3 Keperawatan semester akhir yaitu sebanyak 42 mahasiswa. Guna melihat nilai bagaimana pengetahuan peserta pengabdian, maka sebelum dan setelah kegiatan pengabdian, peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang prosedur RJP dan Motivasi melaksanakan RJP. Hasil penilaian menunjukkan nilai rata-rata pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pendampingan adalah 64,25 dan 87,50 sedangkan nilai rata-rata motivasi melakukan RJP sebelum dan sesudah pendampingan adalah 65 dan 85. Kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan lancar. Kesimpulanya adalah terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang prosedur resusitasi jantung paru dari pentingnya 3A, assessment, Call for Help, melakukan RJP dengan benar hingga evaluasi akhir dan terdapat peningkatan motivasi peserta yang sebelumnya enggan melakukan RJP menjadi termotivasi untuk melakukan RJP.

Cardiopulmonary Resuscitation Training as an Effort to Increase Knowledge and Motivation of Students as
Bystanders in the Community

Cardiopulmonary resuscitation (CPR) is the first action to help patients with respiratory and cardiac arrest. Nurses are expected to be able to take these actions to help patients or accident victims who experience respiratory and cardiac arrest. This service aims to provide knowledge to STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung students regarding CPR procedures. The method of implementing community service activities (PkM) is by offline mentoring trained by professionals and mastering CPR. Mentoring participants are representatives of the Bachelor of Nursing and D3 Nursing study program in the final semester of 42 students. In order to see the value of the knowledge of service participants, before and after service activities, participants were asked to fill out a questionnaire about CPR procedures and motivation to carry out CPR. The results of the assessment show that the average value of participants' knowledge before and after mentoring is 64.25 and 87.50 while the average value of motivation to perform CPR before and after mentoring is 65 and 85. This service activity can run smoothly. The conclusion is that there is an increase in participants' knowledge about cardiopulmonary resuscitation procedures from the importance of 3A, assessment, Call for Help, doing CPR correctly to the final evaluation and there is an increase in the motivation of participants who were previously reluctant to do CPR to become motivated to perform CPR.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan. (2019). Laporan Riskesdas Kepulauan Bangka Belitung 2018.

Hadiyanti, P. (2008). Strategi pemberdayaan masyarakat melalui program keterampilan produktif di PKBM Rawasari, Jakarta Timur. Perspektif Ilmu Pendidikan, 17(9), 90–99.

Kumar, S., & Preetha, G. (2012). Health promotion: An effective tool for global health. Indian Journal of Community Medicine: Official Publication of Indian Association of Preventive & Social Medicine, 37(1), 5–12. https://doi.org/10.4103/0970-0218.94009

Kusumawati, P. D., & Jaya, A. W. D. (2019). Efektifitas Simulasi Resusitasi Jantung Paru Terhadap Kemampuan Penatalaksanaan Resusitasi Jantung Paru Anggota Brimob. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(4), 667–672. https://doi.org/https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i04.355

Muzdaliifah, I., Dian Rianita, & Elvira Asril. (2021). Sosialisasi Penerapan Google Forms Sebagai Alat Penilaian Pembelajaran Di Sdn 117 Pekanbaru. Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 1069–1073. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i4.7594

Novani, N. P., Yendri, D., Derisma, D., Ferdian, R., Putri, R. E., Hersyah, M. H., Arief, L., Shiddiqi, H. A., & Hawari, Z. A. (2019). Laporam akhir pengabdian masyarakat.

Nurcahyo, W. (2020). Meningkatkan kualitas Program pengabdian kepada masyarakat di Perguruan Tinggi.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Misykat, 3(1), 171–187.

Painem, P., & Soetanto, H. (2021). Optimasi Komunikasi Pada Masa Kebijakan Work From Home (Wfh) Menggunakan Aplikasi Zoom Bagi Siswa Pkbm Bhakti Asih Ciledug. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(3), 154–162. https://doi.org/10.36341/jpm.v4i3.1799

Pustikayasa, I. M. (2019). Grup WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran. Widya Genitri?: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan Hindu, 10(2), 53–62. https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v10i2.281

Putri, P. R., Safitri, F. N., Munir, S., & Hermawan, A. (2019). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Dengan Media Phantom Resusitasi Jantung Paru (Prejaru) Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Pada Orang Awam. Jurnal Gawat Darurat, 1, 7–12.

Sartika, S. (2018). Kegunaan Whatsapp sebagai media informasi dan media pembelajaran pada mahasiswa ilmu komunikasi STISIP Persada Bunda. Medium, 6(2), 15–26.

Song, C., Wahyuni, O. D., & Rumawas, M. E. (2020). Edukasi usaha pencegahan infeksi saluran napas akut bagi murid dan guru SD ST. Kristoforus I Grogol, Jakarta Barat.

Suswati, I., & Maulida, A. P. (2020). Handwashing promotion and the use of hand sanitizer as a preventative measure on the development of bacteria. Journal of Community Service and Empowerment, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.22219/jcse.v1i1.11510

Tofade, T., Elsner, J., & Haines, S. T. (2013). Best practice strategies for effective use of questions as a teaching tool. American Journal of Pharmaceutical Education, 77(7). https://doi.org/10.5688/ajpe777155

Yasin, D. D. F., Ahsan, & Rahmawati, S. D. (2020). Pengetahuan Remaja Tentang Resusitasi Jantung Paru Berhubungan dengan Efikasi Diri Remaja di SMK Negeri 2 Singosari Malang. Care:Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 116–126. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/1751

Downloads

Published

2023-02-01

How to Cite

Purwacaraka, M., Erwansyah, R. A., & Hidayat , S. A. (2023). Pelatihan Resusitasi Jantung Paru sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi Mahasiswa sebagai Bystander di Masyarakat. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 5(1), 142–151. https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i1.1109

Issue

Section

Articles