Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sarana Pengembangbiakan Tanaman Rimpang Jahe Merah Di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i4.1577Keywords:
Jahe Merah, Kelompok Wanita Tani, Pengabdian Masyarakat, Desa Paok PampangAbstract
Secara umum kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sarana Pengembangbiakan Tanaman Rimpang Jahe Merah Di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan tujuan khususnya adalah: (1) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman rimpang jahe merah pada lahan pekarangan warga; (2) Menunjukkan kepada anggota kelompok wanita tani jika tanaman rimpang jahe merah dapat menjadi salah satu komoditas hortikultura yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan tumbuhan herbal yang dapat di manfaatkan untuk kesehatan dan menjaga sistem imune tubuh terutama untuk mencegah paparan Virus COVID-19, serta dapat di manfaatkan sebagai sumber pendapatan tammbahan bagi masyarakat; dan (3) Menjalin hubungan antara UNRAM dengan masyarakat. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode andragogi yang dilakukan melalui penyuluhan dan pendampingan kepada kelompok wanita tani. Dalam kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 15 orang peserta yang merupakan anggota kelompok wanita tani Bila Sundung. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta sebesar 60% dari sebelum diadakan kegiatan penyuluhan, terutama yang berkaitan dengan aspek teknik dan aspek sosial ekonomi terutama terkait dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khusunya kelompok wanita tani di desa Paok Pampang dengan mengembangbiakan tanaman rimpang jahe merah, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan menunjukan danya tambahan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 50.000 dari hasil pengembangbiakan jahe merah di lahan pekarangan warga, artinya selain dapat sebagai pemenuhan kebutuhan pribadi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga masyarakat di Desa Paok Pampang; (2) Respon anggota kelompok tani Bila Sundung terhadap kegiatan penyuluhan cukup tinggi yakni dengan persentase respon positif sebesar 100% dari 15 orang peserta; (4) Kegiatan ini juga telah ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara, UNRAM dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Bila Sundung.
Empowerment of Women Farmers Groups in Utilizing Yard Land as a Means of Breeding Red Ginger Rhizome Plants in Sukamulia District, East Lombok Regency
In general, this service activity aims to empower the Women Farmers Group in utilizing yard land as a means of breeding red ginger rhizome plants in Sukamulia District, East Lombok Regency. While the specific objectives are: (1) This activity aims to increase knowledge about the utilization of red ginger rhizome plants on residents' yard land; (2) Showing members of the farmer women's group if red ginger rhizome plants can be one of the horticultural commodities that can meet the community's need for herbal plants that can be used for health and maintain the body's immune system, especially to prevent exposure to the COVID-19 Virus, and can be used as a source of additional income for the community; and (3) Establishing a relationship between UNRAM and the community. The implementation of the service was carried out using the andragogy method which was carried out through counseling and mentoring to farm women's groups. This service activity was attended by 15 participants who were members of the Bila Sundung farm women's group. The results of the implementation of the activity show that : (1) This activity has been able to increase the knowledge and skills of participants by 60% from before the extension activities were held, especially those related to technical aspects and socio-economic aspects, especially related to improving the community's economy, especially the women's farmer group in Paok Pampang village by breeding red ginger rhizome plants, this can be seen from the results of evaluations that have been carried out showing and the additional income of an average of Rp. 50,000 from the breeding of red ginger in the residents' yards, meaning that in addition to meeting personal needs it can also be an additional source of income for community members in Paok Pampang Village.; (2) The response of Bila Sundung farmer group members to extension activities is quite high, with a percentage of positive responses of 100% of the 15 participants; (4) This activity has also helped encourage the intensification of mutual communication between UNRAM and the community who are members of the Bila Sundung farmer group.
Downloads
References
Apriyanti, P., & Soleha, M. (2022, April). Penyuluhan Pemberian Manfaat Minyak Jahe Merah dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Sendi pada Lansia. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat (Vol. 2, No. 1, pp. 197-200).
Aryanti, I., Bayu, E. S. and Kardhinata, E. H. (2015) ‘Identifikasi Karakteristik Morfologis Dan Hubungan Kekerabatan Pada Tanaman Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Di Desa Dolok Saribu Kabupaten Simalungun’, Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(3), p. 105166.
Bartels, E. M., et al. (2015). "Efficacy and safety of ginger in osteoarthritis patients: a meta-analysis of randomized placebocontrolled trials." Osteoarthritis and Cartilage 23(1): 13-21.
Bulfiah, S. N. F. (2021). Manfaat Jahe Merah dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Darah. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), 81-88.
Dewi, Y. K., & Riyandari, B. A. (2020). Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. Jurnal Pharmascience, 7(2), 112. https://doi.org/10.20527/jps.v7i2.8793
Effendi, S. dan Tukiran. 2014. Metode Penelitian Survei. Jakarta. LP3S.
Kaban, A. N., et al. (2016). "Uji Fitokimia, Toksisitas dan Aktivitas Antioksidan Fraksi n-heksan dan Etil Asetat terhadap Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalevar. amarum)." Jurnal Kimia Mulawarman 14(1).
Muhlisah (2011). Tanaman Obat Keluarga. Jakarta, Swadaya.
Nurdyansyah, F., & Widyastuti, D. A. (2022). JAHE MERAH Senyawa Bioaktif, Manfaat, dan Metode Analisisnya
Rachmayanti, Novie. 2019. Deretan Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Waspadai Efek Sampingnya. https://www.bola.net/lain_lain/deretan-manfaat-jahe-merah-untuk-kesehatan-waspadai-efek-sampingnya-360ba3.html?page=3. Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 20 November 2019. (Wakti Akses: 01/12/2023)
Utami, N., Puspitasari, D., Belani, T. G., Marita, H. S., Andriani, Y., & Dessy, I. (2022). Pengolahan jahe merah untuk tingkatkan imunitas tubuh di desa jimbung, klaten. Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 86-91.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eka Nurminda Dewi Mandalika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.