Penyuluhan Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Ampas Kopi Menjadi Sabun Cuci Piring di Kabupaten Bener Meriah

Authors

  • Rizka Mulyawan Universitas Malikussaleh
  • Agam Muarif Universitas Malikussaleh
  • Khairul Anshar Universitas Malikussaleh
  • Ahmad Fikri Universitas Malikussaleh
  • Nurwardina Sofiyani Universitas Malikussaleh
  • Nur Aisyah Universitas Malikussaleh
  • Maulana Heru Mulya Universitas Malikussaleh
  • Melianda Putri Wulandari Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i1.1586

Keywords:

Ampas kopi, Lingkungan, Minyak Jelantah, Sabun Cuci Piring

Abstract

Ampas kopi dari kedai kopi selama ini pada umumnya tidak dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, minyak jelantah juga pada umumya dibuang ketika tidak dimanfaatkan dan dapat mencemari lingkungan. Minyak jelantah yang diolah dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun. Dari fakta tersebut, limbah minyak jelantah berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sabun cuci piring. Ampas kopi juga dapat digunakan sebagai karbon aktif yang dapat digunakan untuk menyerap kotoran. Pada umumnya, minyak jelantah dari rumah tangga di Desa Kenine Kabupaten Bener Meriah, dimana angka pervalensi stunting cukup tinggi, dibuang atau digunakan kembali yang berdampak negatif bagi kesehatan tanpa dijadikan produk yang lebih berguna seperti sabun cuci piring. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian kepada kepada masyarakat di Desa Kenine Kabupaten Bener Meriah melalui kegiatan penyuluhan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang berjumlah dua puluh delapan orang di desa tersebut untuk memanfaatkan limbah ampas kopi dan minyak jelantah sebagai bahan utama pembuatan sabun cuci piring sebagai solusi alternatif dari sabun cuci piring komersil yang lebih ekonomis. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah berubahnya cara pandang dan sikap dari peserta untuk menggunakan limbah minyak jelantah dan amps kopi yang dapat merusak lingkungan menjadi bahan yang lebih berguna yaitu sabun cuci piring serta keterampilan dan pemahaman terkait cara pembuatannya.

Used Cooking Oil and Coffee Grinds Utilization for Dish Soap Production Counselling in Bener Meriah District

Coffee grinds from coffee cafes should currently be used properly. Additionally, cooking oil can contaminate the environment because it is typically thrown away after use. Soap can be made using processed frying oil as a raw ingredient. These data suggest that leftover cooking oil may have a purpose as dishwashing soap. Additionally, coffee grinds can be utilized as activated carbon to draw dirt to the surface. Used cooking oil from homes in Kenine Village, Bener Meriah Regency, where stunting prevalence is rather high, is typically thrown out or reused without being converted into a more beneficial product like dishwashing soap, which is harmful to health. Based on these challenges, the Bener Meriah Regency's community service projects in Kenine Village involve reaching out to the locals to use leftover coffee grounds and cooking oil as the primary ingredients for dishwashing soap, which is a more affordable alternative to commercial dishwashing soap. As a result of this outreach program, participants' attitudes and perspectives regarding recycling waste that could harm the environment into more valuable commodities have changed.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriandi, M. N., Harahap, R., & Sarifah, J. (2020). Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berdasarkan Timbulan dan Karakteristik Sampah Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Buletin Utama Teknik, 15(3), 287–293.

Afrilia, D., Bahri, S., Jalaluddin, J., & Nasrul, Z. A. (2022). PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KOPI SEBAGAI INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 1(4), 111–120.

Aisyah, A., Umar, M., & Nurasiah, N. (2016). Budidaya Kentang Di Dataran Tinggi Gayo Tahun 1945-2015. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 1(1).

Alkhaly, Y. R. (2018). Kuat Tekan Beton Yang Mengandung Abu Ampas Kopi Dengan Bahan Tambah Superplasticizer. TERAS JURNAL: Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 360–366.

Candrasari, R. (2023). Program Pengabdian masyarakat KEGIATAN PENANAMAN 1000 POHON ALPUKAT DI LUT ATAS KECAMATAN BUKIT KABUPATEN B ENER MERIAH UNTUK MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI MASYARAKAT SEJAHTERA. Jurnal Abdimas Madani Dan Lestari (JAMALI).

Erlita, D., Puspitasari, A., & Pratama, A. R. (2022). Inovasi Penjernihan Minyak Goreng Bekas dengan Alat Purification Oil. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(2), 892–896.

Iriyanti, M., Siregar, F. A., & Aulia, D. (2020). ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI KOPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2017. Jurnal Farmasindo, 4(2), 1–6.

Khairuddin, K., Yamin, M., Syukur, A., & Kusmiyati, K. (2019). Penyuluhan Tentang Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Pada Siswa Smpn 3 Palibelo Kabupaten Bima. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2).

Kusumaningtyas, R. D., Qudus, N., Putri, R. D. A., & Kusumawardani, R. (2018). Penerapan teknologi pengolahan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun cuci piring untuk pengendalian pencemaran dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Abdimas, 22(2), 201–208.

Muazzinah, M., Meriatna, M., Bahri, S., Nasrul, Z. A., & Ishak, I. (2022). PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI MENJADI BIOMASSA PELET (BIOPELET) SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 2(3), 85–94.

Muchtar, N., Baihaqi, A., & Safrida, S. (2017). Analisis Alokasi Waktu Kerja Dan Kontribusi Pendapatan Perempuan Buruh Tani Kopi Di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Agrisep, 18(1).

Mudayana, A. A., Erviana, V. Y., & Suwartini, I. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah organik. Jurnal Solma, 8(2), 339–347.

Noer, H. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Penyuluhan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dalam Menjaga Lingkungan. Jurnal Abditani, 4(3), 145–148.

Pangaribuan, I. K., Mutmainah, J., Sari, A. D., Rini, O., & Rachmat, A. (2022). The Effect of Booklet Media on Increasing Mother’s Knowledge in Stunting Prevention. Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS), 2(2), 214–218.

Safitri, A. O., Yunianti, V. D., & Rostika, D. (2022). Upaya peningkatan pendidikan berkualitas di Indonesia: Analisis pencapaian sustainable development goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 7096–7106.

Sinaga, N., Girsang, R., & Hia, H. (2022). ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KOPI MENJADI SABUN KOPI DI DESA SIMPANG TERITIT, KECAMATAN WIH PESAM, KABUPATEN BENER MERIAH (Industri Rumah Tangga Laysia Gayo). Jurnal Darma Agung, 30(3), 1073–1083.

Siti Rani, Lensoni, & Nur Najikhah. (2023). PERSEPSI IBU TERHADAP TINGKAT KEJADIAN STUNTING DI KECAMATAN PINTU RIME GAYO KABUPATEN BENER MERIAH. JHR Journal Health Research, 1(1). https://journal.sanjayapublisher.co.id/index.php/jhr/article/view/11

Zulfa, A., & Firmansyah, N. A. (2019). Tingkat Pengetahuan Mitigasi Bencana (Hidrologis dan Geologi) dalam Lingkup Masyarakat di Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi.

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Mulyawan, R., Muarif, A., Anshar, K., Fikri, A., Sofiyani, N., Aisyah, N., … Wulandari, M. P. (2024). Penyuluhan Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Ampas Kopi Menjadi Sabun Cuci Piring di Kabupaten Bener Meriah. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(1), 95–103. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i1.1586

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.