Edukasi dan Giat Mengolah Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) di Desa Mekar Baru
DOI:
https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i2.1945Keywords:
Edukasi, Makanan Pendamping, Air Susu Ibu, MPASIAbstract
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan menyusui dalam menyiapkan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) yang bergizi, aman, dan sesuai dengan kebutuhan gizi bayi. Mitra program ini adalah Posyandu Mekar Baru, yang terletak di Desa Mekar Baru. Jumlah peserta yang terlibat dalam program ini adalah 20 orang, terdiri dari 15 ibu menyusui dan 5 ibu hamil. Metode pelaksanaan program ini meliputi ceramah edukatif selama 45 menit, praktek mengolah MPASI selama 1 jam, dan sesi diskusi selama 15 menit. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya MPASI, cara memilih bahan makanan yang bergizi, serta teknik pengolahan MPASI yang aman dan sesuai dengan tahapan perkembangan bayi. Selain itu, peserta juga diajarkan cara mengolah MPASI menggunakan bahan pangan lokal yang mudah diperoleh dan terjangkau. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai MPASI. Sebelum program, hanya 20% peserta yang memahami pentingnya membedakan MPASI berdasarkan usia bayi, namun setelah program, pemahaman ini meningkat menjadi 100%. Rekomendasi dari program ini adalah perlunya pelaksanaan program edukasi serupa secara berkelanjutan di Posyandu Mekar Baru dan desa lainnya untuk memastikan peningkatan status gizi dan kesehatan anak-anak secara menyeluruh. Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama dalam hal mengakhiri kelaparan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.
Education and Active Processing of Complementary Foods for Breast Milk (MPASI) in Mekar Baru Village
The aim of this program is to increase the knowledge and skills of pregnant and breastfeeding mothers in preparing MPASI (complementary foods for breast milk) that are nutritious, safe and in accordance with the baby's nutritional needs. The partner of this program is Posyandu Mekar Baru, which is located in Mekar Baru Village. The number of participants involved in this program was 20 people, consisting of 15 breastfeeding mothers and 5 pregnant women. The method for implementing this program includes an educational lecture for 45 minutes, practice processing MPASI for 1 hour, and a discussion session for 15 minutes. The material presented includes the importance of MPASI, how to choose nutritious food ingredients, as well as techniques for processing MPASI that are safe and appropriate to the baby's development stages. Apart from that, participants are also taught how to process MPASI using local food ingredients that are easy to obtain and affordable. The results of this program show a significant increase in participants' knowledge and skills regarding MPASI. Before the program, only 20% of participants understood the importance of differentiating MPASI based on the baby's age, but after the program, this understanding increased to 100%. The recommendation from this program is the need to implement similar educational programs on an ongoing basis in Posyandu Mekar Baru and other villages to ensure that children's overall nutritional and health status improves. This program also supports the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), especially in terms of ending hunger and improving people's health and welfare.
Downloads
References
Anandita, M. Y. R., & Gustina, I. (2022). Pencegahan Stunting Pada Periode Golden Age Melalui Peningkatan Edukasi Pentingnya MPASI. Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 79–86.
Arumsari, R. W., Priyantini, S., & Wahyuningsih, H. (2023). Pengaruh Edukasi MPASI Metode Modifikasi terhadap Pertumbuhan Bayi 6-7 Bulan: Studi Eksperimental di Posyandu Wilayah Karangtengah, Kabupaten Demak. Amerta Nutrition, 7(4), 589–595. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i4.2023.589-595
Amilia, R., Andaruni, N., Makmun, I., Harahap, A., Amini, A., Masdariah, B., … & Rospia, E. (2022). Pemberdayaan masyarakat dan kader posyandu dalam pengolahan makanan pendamping air susu ibu bagi bayi usia 6-24 bulan. Ahmar Metakarya Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 20-25. https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i1.111
Anjani, H., Nuryanto, N., Wijayanti, H., & Purwanti, R. (2023). Perbedaan pola pemberian mp-asi antara anak berat badan kurang dengan berat badan normal usia 6 – 12 bulan di wilayah kerja puskesmas gunung pati kota semarang. Journal of Nutrition College, 12(1), 15-26. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.33303
Bahriah, Y., Zurizah, Y., Kartini, C. A., Ferismartasha, A., & Bahri, A. P. (2024). Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Asi ( Mpasi ) Diwilayah Kerja Pmb Yuli Bahriah Kertapati Tahun 2024. Communnity Development Journal, 5(2), 3494–3499.
Fitriyaningsih, E. (2023). Edukasi gizi tentang pembuatan makanan pendamping air susu ibu (mp-asi) dengan pemanfaatan pangan lokal di kecamatan simpang tiga kabupaten aceh besar. Jurnal Pade Pengabdian & Edukasi, 5(1), 28. https://doi.org/10.30867/pade.v5i1.1097
Fatmala, A. (2024). Pengembangan e-book untuk meningkatkan pemahaman ibu tentang pola asuh pemberian mpasi. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1264-1271. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.334
IDAI. (2018). Pemberian Makanan Pendamping. In UKK nutrisi dan penyakit metabolik ikatan dokter anak indonesia (pp. 1–16).
Indriyani, O., & Rahardjo, N. (2023). Edukasi Pentingnya MP-ASI Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Masa Golden Anak. Journal of Midwifery in Community (JMC), 1(1), 22–28.
Kopa, M., Togubu, D., & Syahruddin, A. (2021). Hubungan pola pemberian mpasi dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di kabupaten pangkep. Al Gizzai Public Health Nutrition Journal, 103-110. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i2.22176
Mardhiati, R., Rahayu, N. S., & Maulida, N. R. (2018). Edukasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) melalui Konseling dan Demo Makanan pada Ibu Menyusui. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 1, 823–831. https://osf.io/preprints/inarxiv/rmu37/
Masito. (2024). Education on The Importance of MP-ASI as an Effort to Prevent Stunting in The Golden Period of Children in The Kotabaru Health Center Area. Majalah Cendekia Mengabdi, 2(1), 25–30.
Munjidah, A., & Putra, N. E. (2023). Edukasi Meningkatkan Literasi Ibu Dalam Memberikan MPASI (Pedoman Buku KIA 2020). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 319–330.
Nugrohowati, N., Purwani, L., & Simanjuntak, K. (2022). Implementasi pemberian makanan pendamping asi di daerah lokus stunting kecamatan tanara, kabupaten serang. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 20. https://doi.org/10.25077/logista.6.1.20-26.2022
Maryanti, S. and Aisyah, A. (2018). Pentingnya air susu ibu (asi) ekslusif dan menu mpasi yang memenuhi kriteria gizi seimbang. Al-Khidmat, 1(1), 25-34. https://doi.org/10.15575/jak.v1i1.3321
Nazli, R. and Erlinda, E. (2020). Pemodelan aplikasi pendukung keputusan makanan pendamping air susu ibu (mpasi) berbasis android. Jurnal Teknologi Dan Open Source, 3(2), 272-283. https://doi.org/10.36378/jtos.v3i2.900
Nimah, S. (2023). Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik ibu dalam pemberian makanan pendamping asi (mpasi) pada anak usia 6-24 bulan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas singgahan, kabupaten tuban. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 160-167. https://doi.org/10.14710/jkm.v11i2.37707
Nugrohowati, N., Purwani, L., & Simanjuntak, K. (2022). Implementasi pemberian makanan pendamping asi di daerah lokus stunting kecamatan tanara, kabupaten serang. Logista - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 20. https://doi.org/10.25077/logista.6.1.20-26.2022
Palupi, K. (2024). Penyusulan gizi kepada ibu baduta menggunakan media emo-demo di desa pabuaran kabupaten bogor. Journal of Research Applications in Community Service, 3(1), 19-25. https://doi.org/10.32665/jarcoms.v3i1.2600
Pasaribu, L. (2023). Hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping-air susu ibu dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan. Sari Pediatri, 25(2), 112. https://doi.org/10.14238/sp25.2.2023.112-6
Alimoradi, F., Javadi, M., Barikani, A., Kalantari, N., & Ahmadi, M. (2014). An overview of importance of breastfeeding. Journal of Comprehensive Pediatrics, 5(2). https://doi.org/10.17795/compreped-14028
Rismayani, Sari, F., Rismawati, R., Hermawati, D., & Arlenti, L. (2023). Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam. Jurnal Besemah, 2(1), 27–36.
Rumondang, A. T., Wahyuni, E., Putri, H. E., Yuliani, D., Fansy, R., & Siagian, T. A. (2023). Edukasi Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Di Desa Padang Nibung. Abdi Reksa, 4(1), 19–22. https://ejournal.unib.ac.id/abdireksa/article/view/23682
Sani, N. P., Safitri, Y., & Amiroh, D. R. (2023). Pengenalan Makanan Pendamping ASI ( MPASI ) melalui Edukasi dan Demo Masak untuk Pencegahan Stunting selama Periode Golden Age 1000 Hari Kehidupan Anak di Kelurahan Rejosari. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 204–208.
Yuliani, E., Sastriani, S., Irfan, I., Evawaty, E., & Herlis, H. (2022). Pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pemberian mp-asi pada balita usia 6-24 bulan. Journal of Noncommunicable Disease, 2(2), 45. https://doi.org/10.52365/jond.v2i2.533
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asri Mulya Ashari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.