Peningkatan Kualitas SDM Kelompok Sadar Wisata untuk Penguatan Potensi dan Promosi Desa Berbasis Digital

Authors

  • Dwinita Arwidiyarti Universitas Teknologi Mataram
  • Ahmad Subki Universitas Teknologi Mataram
  • Agus Hermanto Universitas Teknologi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2136

Keywords:

Desa Wisata, Pemasaran Digital, Media Sosial, Aplikasi Android, SDGs

Abstract

Program penguatan potensi dan promosi Desa Wisata Sesaot bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi. Metode pelaksanaan program ini melibatkan workshop dan pelatihan berbasis partisipatif, yang mencakup materi pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, pengelolaan media sosial, serta penggunaan aplikasi berbasis Android. Mitra kegiatan terdiri dari 15 anggota Pokdarwis berusia 25–35 tahun. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan mitra dalam pemasaran digital, tercermin dari nilai rata-rata pre-test sebesar 59,7 yang meningkat menjadi 84 pada post-test, dengan rata-rata N-Gain 0,68 (kategori sedang hingga tinggi). Selain itu, Pokdarwis berhasil mengelola akun media sosial untuk mempromosikan objek wisata dan produk UMKM, serta meluncurkan aplikasi Desa Wisata berbasis Android yang memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi, membeli tiket, dan berbelanja produk lokal secara online. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan kapasitas mitra serta mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Disarankan agar pemerintah desa memberikan dukungan berkelanjutan untuk memastikan komitmen pengelola dalam mengoptimalkan media digital sebagai sarana promosi.

Improving the Quality of Human Resources of Tourism Awareness Groups to Strengthen Potential and Promote Digital-Based Villages

 The program to enhance the potential and promotion of Desa Wisata Sesaot aims to strengthen the capacity of the local tourism awareness group (Pokdarwis) in utilizing digital media for promotion. The program's implementation methods involved participatory workshops and training sessions, covering digital marketing, creative content creation, social media management, and the use of Android-based applications. The program engaged 15 Pokdarwis members aged 25–35 years. The results indicated significant improvements in the participants' digital marketing skills, as reflected by an average pre-test score of 59.7, which increased to 84 in the post-test, with an average N-Gain of 0.68 (moderate to high category). Additionally, the Pokdarwis successfully managed social media accounts to promote tourist attractions and local MSME products, as well as launched an Android-based Desa Wisata application. This application provides tourists with easy access to information, online ticket purchases, and local product shopping. In conclusion, the program effectively enhanced the partners' capacity and supported sustainable development goals. It is recommended that the village government provide ongoing support to ensure the commitment of the managers in optimizing digital media as a promotional tool.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akasse, C. S., & Ramansyah, R. (2023). Strategi Promosi Pariwisata melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Pengunjung di Desa Wisata. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 10(1), 52–60. https://doi.org/10.24036/scs.v10i1.457

Ananda, I., & Dirgahayu, T. (2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Desa Wisata di Indonesia: A Systematic Literature Revies. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 8(4), 2291–2302.

Bosdon Andre Gevril Sinaga, Aida Maqbullah, Gigih Rafif Suthanto, Wina Taskia Aulia, Putriana Setyaningtyas Fadilah, Irfan Muhaimin, Dini Nurjannah, Della Nanda Puspitararas, Ronald Haryanto, & Najmudin Najmudin. (2023). Pengembangan Digitalisasi Melalui Branding Wisata Di Desa Wisata Pekunden. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 01–14. https://doi.org/10.30640/abdimas45.v2i1.717

Jaelani, A., & Hanim, T. F. (2021). Teknologi Digital, Keberlanjutan Lingkungan, Dan Desa Wisata Di Indonesia. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 6(2), 237. https://doi.org/10.24235/jm.v6i2.9613

Menggo, S., Rosdiana Su, Y., & Adiputra Taopan, R. (2022). Pelatihan Pembuatan Website Desa Wisata Di Desa Wisata Meler, Kabupaten Manggarai, NTT. Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 108–115. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i1.7551

Skawanti, J. R. (2023). Publikasi Potensi Desa Wisata Cimande Kabupaten Bogor Melalui Sistem Informasi Pariwisata. Jurnal Kajian Pariwisata, 5(2), 110–115.

Utomo, K. B., Tulili, T. R., & Noor, M. F. (2020). Pengembangan Website Desa Wisata Kedang Ipil Sebagai Media Informasi, Administrasi Dan Promosi. DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 4–12. https://doi.org/10.32486/jd.v4i2.509

Wijaya, D. A., Saeroji, A., Prasetyo, J. S., & Agfianto, T. (2020). pada pengelola Kampung Wisata Baluwarti. Pemasaran produk-produk wisata melalui. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1043–1048.

Downloads

Published

2024-11-01

How to Cite

Arwidiyarti, D., Subki, A., & Hermanto, A. (2024). Peningkatan Kualitas SDM Kelompok Sadar Wisata untuk Penguatan Potensi dan Promosi Desa Berbasis Digital. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(4), 1025–1035. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2136

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.