Inovasi Pemberdayaan di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang: Menumbuhkan Kemandirian Melalui Budidaya dan Pengolahan TOGA

Authors

  • Santhyami Santhyami Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Efri Roziaty Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ima Aryani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dwi Astuti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Daniar Eka Nur Fauziah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Desty Sekar Prameswari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mutia Ayu Kusuma Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2210

Keywords:

Kelor, Panti Asuhan, Tanaman Obat, TOGA

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bekonang Sukoharjo, memberikan keterampilan hidup yang bermanfaat bagi anak-anak panti, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan. Komunitas sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bekonang yang berjumlah 27 orang yang terdiri dari dua latar belakang pendidikan yaitu siswa SMP dan SMA. Metode pengabdian adalah pendekatan edukatif yang dilakukan melalui berbagai aktivitas, seperti sosialisasi mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA), praktik langsung penanaman TOGA, pembuatan produk berbasis TOGA dan sosialisasi dan praktik pengemasan produk. Indikator keberhasilan diukur dengan pre dan post-test yang mengukur pengetahuan anak panti terkait TOGA, cara penanaman, pengolahan dan pengemasan produk.  Kegiatan   pemberdayaan anak panti melalui TOGA terlaksana dengan baik. Dari kegiatan ini, peserta sudah mampu menciptakan empat produk hasil TOGA yaitu minuman herba (kunyit asem dan wedang jahe), teh kelor, dan rempeyek herbal yang dikemas dalam bentuk kemasan siap jual. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata peserta terkait TOGA sebesar 12.47 %. Peningkatan ini berdampak pada minat anak panti untuk melanjutkan kegiatan inovasi TOGA ini sampai pemasaran.

Empowerment Innovation at the Aisyiyah Bekonang Orphanage: Fostering Autonomy Through TOGA Cultivation and Processing

 This community service aims to develop Family Medicinal Plants (TOGA) at the Women Orphanage of Aisyiyah, Bekonang Sukoharjo, providing useful life skills for orphanage children, as well as supporting environmental conservation efforts. The target community in this service activity is the 27 children of the Putri Aisyiyah Bekonang Orphanage, consisting of two educational backgrounds, namely middle school and high school students. The service method is an educational approach carried out through various activities, such as socialization about Family Medicinal Plants (TOGA), direct practice of planting TOGA, making TOGA-based products and socialization and product packaging practices. Success indicators are assessed using pre- and post-tests that evaluate orphanage children's understanding of TOGA, as well as their skills in planting, processing, and packaging products. Empowerment activities for orphanage children through TOGA were carried out well. From this activity, participants were able to create four TOGA products, namely herbal drinks (turmeric tamarind and ginger tea), moringa tea, and herbal peanut brittle packaged in ready-to-sell packaging. The evaluation results showed that there was an increase in the average knowledge of participants related to TOGA of 12.47%. This rise affects the desire of orphaned children in continuing TOGA innovative initiatives through marketing.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Efri Roziaty, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ima Aryani, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dwi Astuti, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Daniar Eka Nur Fauziah, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Desty Sekar Prameswari, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mutia Ayu Kusuma, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

References

Agustina, L., Santhyami, S., Agustina, P., Tyas, E. P. A. N., Wicaksono, M. G., & Andika, M. R. (2023). Utilization of family medicinal plants for health in Ngasem Village. Community Empowerement, 8(6), 787–792.

Destrianto, M. R., & Afroda, H. (2023). Pengembangan Display Pohon Berbasis QR Code dan Infografis Pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 9(1), 79–94. https://doi.org/10.14710/lenpust.v9i1.52337

Haryoto, Indrayudha, P., & Muflihah, C. H. (2022). Sosialisasi Diabetes Melitus Di Desa Batan, Banyudono, Boyolali. Prosiding Webinar Abdimas 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta, 308–313.

Koubek, T., Mašková, T., & Herben, T. (2023). Determinants of interspecific variation in season length of perennial herbs. Annals of Botany, 132(2), 281–291. https://doi.org/10.1093/aob/mcad088

Kumar, A., Kumar, S., Komal, Ramchiary, N., & Singh, P. (2021). Role of traditional ethnobotanical knowledge and indigenous communities in achieving sustainable development goals. Sustainability (Switzerland), 13(6), 1–14. https://doi.org/10.3390/su13063062

Kusumawati, I., Rakhmawati, Widyowati, R., & Suciati. (2021). Pendampingan pemanfaatan TOGA bagi penderita gangguan jiwa di panti rehabilitasi mental Al-Hafizh, Sidoarjo. Humanism, V(2), 289–298.

Margono, Supian, & Iyan. (2018). Tantangan Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Di Pelosok Kalimantan Timur. Jurnal Administrative Reform, 6(1), 38–51. https://doi.org/10.52239/jar.v6i1.1898

Mistriani, N., & Helyanan, P. S. (2022). Pengembangan Kawasan Konservasi Tanaman Obat Berbasis Biodiversitas Unggulan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4955–4967. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11298

Mulangsri, D. A. K. (2019). Penyuluhan Pembuatan Bunga Telang Kering Sebagai Seduhan Teh Kepada Anak Panti Asuhan Yatim Putra Baiti Jannati. Abdimas Unwahas, 4(2), 2017–2020. https://doi.org/10.31942/abd.v4i2.3010

Nurina, R. L., Buntoro, I. F., Folamauk, C. L. H., Muntasir, M., & Dean, M. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Panti Asuhan Aisyiyah Kupang. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 2(3), 417–424. https://doi.org/10.55123/abdikan.v2i3.2310

Puspitasari, I., Sari, G. N. F., & Indrayati, A. (2021). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Alternatif Pengobatan Mandiri. Warta LPM, 24(3), 456–465. https://doi.org/10.23917/warta.v24i3.11111

Reskiaddin, L. O., Anhar, V. Y., Sholikah, & Wartono. (2020). Tantangan Dan Hambatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Daerah Semi-Perkotaan?: Sebuah Evidence Based Practice di Padukuhan Samirono, Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesmas Jambi, 4(2), 43–49. https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i2.10569

Santhyami, & Atmaji, D. P. P. (2023). Edukasi ‘Tokuni’ (Tanaman Obat Keluarga Usia Dini) di SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten, Jawa Tengah. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 5(4), 776–783.

Sayekti, N. C. N., & Fadhilah, A. (2023). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak N-Heksan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) pada Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Usadha: Journal of Pharmacy, 2(1), 108–117.

Stefanakis, M. K., Papaioannou, C., Lianopoulou, V., Philotheou-Panou, E., Giannakoula, A. E., & Lazari, D. M. (2022). Seasonal Variation of Aromatic Plants under Cultivation Conditions. Plants, 11(16). https://doi.org/10.3390/plants11162083

Sukmawati, A., Cahya, L. T., Sarweningtyas, P. A., Ihsani, L. K., Bakhtiar, M., Finofasipa, P., & Fenthiadewi, O. P. (2021). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Pemanfaatan Herbal Sebagai Terapi Penunjang Diabetes Mellitus dan Hipertensi Di Wilayah Kampung Windan. Abdi Geomedisains, 2(1), 17–27. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v2i1.348

Susanti, R., Christijanti, W., Habibah, N. A., Mustikaningtyas, D., Sasi, F. A., Galih, D., Mumtaz, S., & Puspitasari, A. D. S. (2023). Pengembangan Taman TOGA Untuk Peningkatan Kesehatan Warga Panti Asuhan Yafikhi Semarang. Abdimasku?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 202. https://doi.org/10.33633/ja.v6i1.1066

UN. (2023). The Sustainable Development Goals Report 2023: Special Edition. In United Nations. https://unstats.un.org/sdgs/report/2023/

Yuziani, Y., & Rahayu, M. S. (2021). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Lansia Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Panti Jompo Annur Kota Lhokseumawe. Jurnal Vokasi, 5(1), 25. https://doi.org/10.30811/vokasi.v5i1.2067

Downloads

Published

2024-11-01

How to Cite

Santhyami, S., Roziaty, E., Aryani, I., Astuti, D., Fauziah, D. E. N., Prameswari, D. S., & Kusuma, M. A. (2024). Inovasi Pemberdayaan di Panti Asuhan Aisyiyah Bekonang: Menumbuhkan Kemandirian Melalui Budidaya dan Pengolahan TOGA. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(4), 958–967. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2210

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.