Hipertensi dalam Kehamilan dan Risiko Stunting Intervensi Sosialisasi Kesehatan untuk Mencegah Stunting di Masa Depan
DOI:
https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2231Keywords:
Edukasi Kesehatan, Hipertensi pada Kehamilan, Risiko Stunting, Kader KesehatanAbstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hubungan antara hipertensi pada kehamilan dan risiko stunting melalui intervensi edukasi kesehatan. Dengan pendekatan kuasi-eksperimen, program ini melibatkan evaluasi pre-test dan post-test dengan 30 wanita dewasa di Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Partisipan dipilih secara purposif berdasarkan persetujuan dan kondisi kesehatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, dengan pemahaman mengenai kaitan hipertensi dan stunting naik dari 43,3% pada pre-test menjadi 100% pada post-test. Pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah sesi edukasi juga menunjukkan perbaikan, yang mengindikasikan dampak positif program edukasi terhadap kesadaran dan praktik kesehatan. Pengabdian ini merekomendasikan edukasi kesehatan berkelanjutan yang fokus pada pengelolaan hipertensi selama kehamilan, terutama di daerah pedesaan. Inisiatif berbasis komunitas dengan melibatkan kader kesehatan lokal dapat meningkatkan keberlanjutan program dan membantu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Hypertension in Pregnancy and the Risk of Stunting: Health Education Intervention to Prevent Future Stunting
This community service aimed to raise awareness about the link between hypertension in pregnancy and the risk of stunting through health education interventions. Using a quasi-experimental approach, the program involved pre-test and post-test evaluations with 30 adult women in Desa Serang Mekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Participants were purposively selected based on consent and health status.Results showed a significant increase in participants’ knowledge, with recognition of the link between hypertension and stunting rising from 43.3% in the pre-test to 100% in the post-test. Blood pressure measurements before and after the sessions also improved, indicating a positive impact of the education program on health awareness and practices. This community service recommends ongoing health education focused on managing hypertension during pregnancy, particularly in rural areas. Community-based initiatives involving local health cadres can enhance the program’s sustainability and help reduce stunting prevalence in Indonesia
Downloads
References
Alfajri, R., et al. (2022). Pemberdayaan Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting. Journal of Public Health, 12(2), 134–142.
Alifatin, S., et al. (2022). Intervensi Gizi untuk Menurunkan Angka Stunting. Journal of Nutrition Research, 10(1), 65–72.
Ardiwijaya, R., et al. (2023). Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting di Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 5(2). https://doi.org/10.32493/j.pdl.v5i2.28168
Anjani, S. I. (2022). Faktor-faktor penentu sebagai determinan anak stunting di Indonesia. Nutrix Journal, 6(1), 43. https://doi.org/10.37771/nj.vol6.iss1.689
Achmad, W., & Ilhami, R. (2022). Pencegahan stunting melalui sosialisasi program bapak asuh anak stunting di Kabupaten Subang. Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), 32–39. https://doi.org/10.58471/pkm.v1i01.2841
Bhutta, Z. A., Das, J. K., Rizvi, A., Gaffey, M. F., Walker, N., Horton, S., & Black, R. E. (2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: What can be done and at what cost? The Lancet, 382(9890), 452-477.
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis, M., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427-451.
Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long?term consequences of stunting in early life. Maternal & Child Nutrition, 7, 5-18
Habibie, M. (2023). Narrative Literature Review: Media Edukasi Kalender Berpengaruh Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Perilaku Mengenai Stunting di Indonesia. Journal of Nutrition College, 12(3). https://doi.org/10.14710/jnc.v12i3.37648
Hariyono, E. (2023). Penyuluhan Gizi Seimbang sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Ibu Balita. Indonesian Journal of Community Health, 9(4), 255–262.
Hasanah, N., et al. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting pada Anak Balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.59025/js.v2i1.54
Kusumaningrum, D., et al. (2022). Peran Edukasi Gizi dalam Mengurangi Risiko Stunting di Masyarakat. Indonesian Journal of Health Promotion, 7(3), 111–118.
Kurniati, A., et al. (2023). Literature Review: Stunting Saat Balita sebagai Salah Satu Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Masa Depan. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6349
Lasmadasari, D. (2023). Monitoring Program Percepatan Penurunan Stunting: Intervensi Gizi Spesifik terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Bayi dan Balita. Jurnal Riset Media Keperawatan, 6(1). https://doi.org/10.51851/jrmk.v6i1.404
Mafaza, A., et al. (2018). Analisis Hubungan Antara Lingkar Perut, Asupan Lemak, dan Rasio Asupan Kalsium Magnesium dengan Hipertensi. Media Gizi Indonesia, 11(2), 127–134. https://doi.org/10.20473/mgi.v11i2.127-134
Mandowa, M., et al. (2022). Intervensi Suplemen Ibu Hamil dalam Mencegah Stunting: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(1). https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss1.1147
Mitra, P. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6). https://doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss6.85
Nasyidah, I., et al. (2023). Tinjauan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(3). https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1338
Olo, D., et al. (2020). Penyuluhan Gizi Bagi Calon Pengantin sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 98–105.
Pardede, S. (2016). Hipertensi Krisis pada Anak. Sari Pediatri, 11(4), 289–297. https://doi.org/10.14238/sp11.4.2009.289-97
Paridah, M. (2023). Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang dan Sanitasi terhadap Pengetahuan Ibu Balita dalam Mencegah Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Pute. Window of Public Health Journal, 4(3). https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.1052
Purbowati, R., et al. (2021). Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting melalui Edukasi bagi Masyarakat di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga. As-Syifa Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 15–22. https://doi.org/10.24853/assyifa.2.1.15-22
Sholikhah, N. & Dewi, R. (2022). Hubungan Sanitasi dan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis. Journal of Public Health Research, 9(3), 118–125.
Sulistiawati, D., et al. (2023). Peran Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting. Indonesian Journal of Health Promotion, 10(2), 78–85.
Widyaningsih, T., & Dewi, L. (2021). Hubungan Tekanan Darah Tinggi dengan Kejadian Stunting pada Anak. Mahesa Malahayati Health Student Journal, 1(4). https://doi.org/10.33024/mahesa.v1i4.5476
Yunara, R., et al. (2022). Cadre Empowerment of Infant and Child Feeding to Prevent Stunting in Puskesmas Krembangan Selatan. Darmabakti Cendekia Journal of Community Service and Engagements, 4(2), 80–86. https://doi.org/10.20473/dc.v4.i2.2022.80-86
Victora, C. G., Adair, L., Fall, C., Hallal, P. C., Martorell, R., Richter, L., & Sachdev, H. S. (2008). Maternal and child undernutrition: Consequences for adult health and human capital. The Lancet, 371(9609), 340-357.
Zainuri, A. (2023). Kader Kesehatan Desa dan Perannya dalam Pemberdayaan Ibu untuk Pencegahan Stunting. Journal of Community Health Engagement, 7(3), 135–142.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jajang Japar Sodik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.