Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Diapers Bekas: Implikasi terhadap Kesehatan Lingkungan dan Potensi Ekonomi Lokal

Authors

  • Nurnaningsih Herya Ulfah Universitas Negeri Malang
  • Indana Tri Rahmawati Universitas Negeri Malang
  • Anita Sulistyorini Universitas Negeri Malang
  • Hulwah Aishwara Binandya Universitas Negeri Malang
  • Esya Nafisah Kusumadewi Universitas Negeri Malang
  • Puspasari Meisya Dini Universitas Negeri Malang
  • Yuvica Novita Gunawan Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2240

Keywords:

Limbah Diapers, Kesadaran Masyarakat, Pengelolaan Lingkungan, Ekonomi, Daur Ulang

Abstract

Pengelolaan limbah diapers menjadi isu lingkungan serius karena rendahnya tingkat biodegradabilitasnya dan praktik pembuangan langsung ke sungai. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah diapers serta membuka peluang ekonomi bagi ibu rumah tangga melalui daur ulang limbah tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan, terdiri dari edukasi teori dan praktik langsung. Hasil uji non-parametrik menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap peserta terkait pengelolaan limbah (p<0,05). Selain itu, beberapa peserta tertarik menjadikan daur ulang diapers sebagai usaha, menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti vas, dompet, dan pupuk organik. Program ini direkomendasikan berkelanjutan demi kesehatan lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal.

Raising Public Awareness in the Management of Used Diaper Waste: Implications for Environmental Health and Local Economic Potential

Diaper waste poses a significant environmental issue due to its low biodegradability and the common practice of direct disposal into rivers. This community engagement project aims to increase public awareness of diaper waste management and create economic opportunities for homemakers through recycling initiatives. A participatory approach was employed, involving the community in all program stages, including both theoretical education and hands-on practice. Non-parametric test results showed a significant improvement in participants' knowledge and attitudes toward waste management (p<0.05). Additionally, some participants expressed interest in developing diaper recycling into a small business, producing economically valuable products such as vases, wallets, and organic fertilizer. Sustaining this program is recommended to support environmental health and enhance local economic growth.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abobatta, W. (2018). Impact of hydrogel polymer in agricultural sector. Adv. Agr. Environ Sci. 1(2): 59-64.

Badan Pusat Statistik Malang, (2022). Jumlah Kelahiran Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin. Malang: Badan Pusat Statistik

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Budiarto, R., Paranita, N. A. I., Qolbi, R. J., Hanifah, R., Putri, R. H., Hasanah, S. K., Permana, A. Y., Kusumaningsih, T. R., Sulastri, E., & Sujono. (2023). Pengenalan Pengolahan Sampah Popok menjadi Media Tanaman Hias dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, Dan Teknologi Tepat Guna, 1(2), 46–54. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9613

Hayati I, Nadiya N. A., & Syahrul A. (2021). Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Daur Ulang Limbah Masyarakat | Hayati | Prosiding seminar Nasional Kewirausahaan, 2(1). https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/snk/article/view/8441

Ilyas, A. S., Hermawan, A., & Syafri, M. (2022). Hubungan Penggunaan Popok Bayi dan Perilaku Ibu terhadap Kelainan Kulit pada Bayi 0-12 Bulan di Desa Tobadak II Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Mitra Sehat, 12(1).

Pamurti, A. A., & Prabowo, D. (2023). Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Diapers menjadi Pupuk Tanaman pada Warga Kelurahan Sendangguwo Semarang. Jurnal Pengabdian KOLABORATIF, 1(1), 64. https://doi.org/10.26623/jpk.v1i1.5991

Perangin-Angin, S., Manik, E. K., & Tanjung, N. (2023). Pendampingan dan Sosialisasi Pengolahan Limbah Diapers Sebagai Alternatif Media Tanam dan Pupuk. Journal of Smart Community Service, 1(2), 93–100. https://journal.cahyaedu.com/index.php/jscs/article/view/

Prasetyo, F. D., Triasti, R. D., & Ayuningtyas, E. (2021). Pemanfaatan Limbah Popok Bayi (Diapers) sebagai Media Tanam. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 21(1). https://doi.org/10.37412/jrl.v21i1.91

Downloads

Published

2024-11-01

How to Cite

Ulfah, N. H., Rahmawati, I. T., Sulistyorini, A., Binandya, H. A., Kusumadewi, E. N., Dini, P. M., & Gunawan, Y. N. (2024). Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Diapers Bekas: Implikasi terhadap Kesehatan Lingkungan dan Potensi Ekonomi Lokal . Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(4), 693–701. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i4.2240

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.