Edukasi Mitigasi Bencana bagi Siswa SDN Wage 2 sebagai Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Dini

Authors

  • Arumtyas Puspitaning Padmasari Universitas Dr. Soetomo
  • Nensy Megawati Simanjuntak Universitas Dr. Soetomo
  • Renda Aranggraeni Universitas Dr. Soetomo
  • Devito Andharu Universitas Dr. Soetomo
  • Victor Mt.L Tobing Universitas Dr. Soetomo
  • Imayah Imayah Universitas Dr. Soetomo

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i2.2711

Keywords:

Edukasi, Mitigasi Bencana, Kesiapsiagaan Dini, Siswa

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, khususnya banjir dan angin puting beliung yang kerap melanda wilayah-wilayah padat penduduk. Anak-anak sekolah dasar menjadi kelompok paling rentan karena minimnya pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi bencana. Kegiatan edukasi mitigasi bencana yang dilakukan di SDN Wage 2 Sidoarjo bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi dua jenis bencana utama tersebut. Metode yang digunakan bersifat partisipatif, seperti storytelling, video edukatif, role-playing, simulasi evakuasi, dan praktik lapangan seperti penanaman biopori. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 4 hingga 6 sebagai sasaran utama karena dinilai telah memiliki kesiapan kognitif untuk memahami materi kebencanaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam tiga aspek: pemahaman bencana, tindakan evakuasi, dan kesiapan mental. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang menyenangkan, kontekstual, dan berkesinambungan mampu meningkatkan ketangguhan siswa dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu direplikasi dan diintegrasikan secara sistematis ke dalam kurikulum pendidikan dasar, terutama di daerah rawan bencana.

Disaster Mitigation Education for SDN Wage 2 Students as an Effort to Enhance Early Preparedness

Indonesia is a disaster-prone country, especially to floods and whirlwinds that frequently strike densely populated areas. Primary school children are the most vulnerable group due to their limited knowledge and skills in disaster management. The disaster mitigation education activities conducted at SDN Wage 2 Sidoarjo aim to enhance students' preparedness in facing these two main types of disasters. The methods used are participatory, such as storytelling, educational videos, role-playing, evacuation simulations, and field practices such as biopori planting. The activities involved students from grades 4 to 6 as the primary target group because they are deemed to have the cognitive readiness to understand disaster-related materials. The results of the activities show a significant improvement in three aspects: understanding of disasters, evacuation actions, and mental readiness. These findings indicate that an engaging, contextual, and continuous educational approach can enhance students' resilience in facing disasters. Therefore, similar activities should be replicated and systematically integrated into the basic education curriculum, especially in disaster-prone areas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustian, D., & Wulandari, T. (2021). Edukasi kebencanaan berbasis sekolah dengan pendekatan partisipatif. Jurnal Mitigasi dan Adaptasi, 6(2), 112–120.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2023). Laporan Data Bencana Indonesia Tahun 2023.

Fauzi, R., Ananda, M., & Lestari, R. (2021). Analisis penyebab banjir di kawasan urban dan upaya mitigasinya. Jurnal Teknik Lingkungan, 10(1), 25–32.

Fitriyani, R., & Nugraha, D. (2022). Peran guru dalam pendidikan mitigasi bencana di sekolah dasar. Jurnal Edukasi Kebencanaan, 3(1), 77–85.

Kemendikbud. (2020). Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal: Pendidikan Kebencanaan di Sekolah.

Kusumawati, R., & Handayani, A. (2021). Game edukatif sebagai media pembelajaran mitigasi bencana di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 9(1), 55–64.

Prayitno, D. (2019). Simulasi evakuasi sebagai metode pembelajaran tanggap bencana bagi anak sekolah. Jurnal Pendidikan Tanggap Darurat, 6(2), 133–141.

Rahmawati, A. (2019). Efektivitas media video dalam meningkatkan pengetahuan bencana alam pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 89–96.

Rohimah, S. (2018). Efektivitas media visual dalam pendidikan bencana untuk anak sekolah dasar. Jurnal Media Pembelajaran, 10(3), 92–100.

Sari, D., & Hadi, M. (2020). Kajian karakteristik puting beliung di Indonesia: Analisis spasial dan temporal. Jurnal Meteorologi dan Klimatologi, 17(2), 78–85.

Sari, P. D., & Prasetyo, T. (2020). Pembelajaran kontekstual dalam pendidikan bencana: Studi pada siswa SD di daerah rawan banjir. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(1), 41–49.

Suharyanto, H., Marzuki, I., & Andini, P. (2020). Pengembangan instrumen literasi bencana untuk siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(1), 45–53.

Sujarwo, J. (2019). Evaluasi Program Simulasi Bencana di Sekolah Dasar: Studi di Wilayah Rawan Banjir. Jurnal Pendidikan dan Kebencanaan, 3(1), 33–41

UNICEF. (2019). Child-Centered Disaster Risk Reduction in Schools.

UNESCO. (2014). Comprehensive school safety framework. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Winarni, R., Susilowati, R., & Mulyani, S. (2021). Pengaruh pendekatan experiential learning terhadap peningkatan pemahaman mitigasi bencana siswa SD. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 67–74

Downloads

Published

2025-05-01

How to Cite

Padmasari, A. P., Simanjuntak, N. M., Aranggraeni, R., Andharu, D., Tobing, V. M., & Imayah, I. (2025). Edukasi Mitigasi Bencana bagi Siswa SDN Wage 2 sebagai Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan Dini . Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 5(2), 19–32. https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i2.2711

Issue

Section

Articles