Gelar Teknologi Pengolahan Kotoran Sapi dan Limbah Rumah Tangga Menjadi Eksmecat untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.36312/sasambo.v2i3.279Keywords:
eksmecat, gelar teknologi, kotoran sapi, limbah rumah tangga, Lumbricus rubellusAbstract
Potensi kotoran sapi dan limbah organik rumah tangga yang sangat besar apabila tidak dimanfaatkan secara optimal dapat menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat. Gelar teknologi pengolahan kotoran sapi dan limbah organik rumah tangga dengan reaktor cacing tanah Lumbricus rubellus dapat mengasilkan pupuk organik padat eksmecat, meningkatkan pendapatan masyarakat dan sekaligus menjadi solusi untuk mengatasi masalah penanganan limbah organik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan penerapan teknologi pengolahan kotoran sapi dan limbah rumah tangga menjadi eksmecat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatannya. Metode yang digunakan dalam mendiseminasikan teknologi ini adalah gelar teknologi (show case technology). Gelar teknologi dilaksanakan oleh tiga orang koperator. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa cacing tanah Lumbricus rubellus mampu mengolah kotoran sapi dan limbah organik menjadi eksmecat 2,463 kali bobot badan per hari. Eksmecat yang dihasilkan rata-rata 2,463 kg/kotak sarang dengan padat penebaran cacing tanah 25 g/kotak sarang dan lama budidaya 40 hari. Melalui penerapan gelar teknologi ini masyarakat pembudidaya cacing tanah dengan sisistem rak bertingkat tiga dapat memperoleh tambahan pendapatan Rp. 2.008.712,- bulan/are lahan budidaya. Simpulannya adalah pengolahan kotoran sapi dan limbah rumah tangga menjadi eksmecat dapat dilakukan menggunakan reaktor cacing tanah dengan sistem rak bertingkat dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakatDownloads
References
Businelli, M., P. Perucci, M. Patumi and B.L. Gins Quiani. (2014). Chemical composition and enzymic activity of some worm cast. Plant and Soil. 80(5):417-422
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2020). Laporan Tahunan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propvinsi Nusa Tenggara Barat. Tahun 2019. Mataram
Gaddie, R.E & D.E. Douglas. (2015). Earthworm for Ecology and Profit. Bookworm Publishing Campany. Vol.1. Ontario California.
Haukka, J.K. (2017). Growth and Survival of Eisenia foetida (Sav.) (Oligochaeta: Lumbricidae) in relation to temperature, moisture and presence of Enhytracus albidus (Henle) (Enchytraidae), Biol. Fertil. Soil. 3 :99-102. https://researchportal.helsinki.fi/en/publications/growth-and-survival-of-eisenia-foetida-sav-oligochaeta-lumbricida
Mashur, G. Djajakirana, Muladno & D.T.H. Sihombing. (2001). Kajian Perbaikan Teknologi Budidaya Cacing Tanah Eisenia foetida Savigny Untuk Meningkatkan Produksi Biomassa dan Kualitas Eksmecat dengan Memanfaatkan Limbah Organik. Media Peternakan Journal of Animal Sciece and Technology, 24 (1), 28-38. http://journal.ipb.ac.id/index.php/mediapeternakan /article/view/11652
Mashur. (2015). Peranan Kelembagaan Penyuluhan Dalam Mempercepat Diseminasi Teknologi Hasil Penelitian HHBK. Jurnal pbthhbk.litbang.dephut.go.id. 1 (1):555-562
Mashur. (2020a). Pemanfaatan Sampah Pasar Sebagai Media Budidaya Cacing Tanah Eisenia fetida Untuk Meningkatkan Kokon dan Biomassa. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi. 4(1): 75-84. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/gdk/article/view/2066
………(2020b). Produksi Kokon dan Biomassa Cacing Tanah Eisenia foetida Pada Berbagai Media Budidaya Limbah Peternakan. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi 8 (1): 48-57. http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/bioscientist/article/view/2608
………(2020c). Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Media Budidaya Untuk Meningkatkan Produktivitas Cacing Tanah Eisenia foetida. Jurnal Sangkareang Mataram. 6(2): 6-1. https://www.google.com/search?q=2020c).+Pemanfaatan+Sampah+Organik+Rumah+Tangga+Sebagai+Media+Budidaya+Untuk+Meningkatkan+Produktivitas+Cacing+Tanah+Eisenia+foetida.+Jurnal+Sangkareang+Mataram.+
Minnich, J. (2017). The Earthworms Book. Rodale Press Emmaus. P.A. USA
Putra, S. E., Johan, I., & Hasby, M. (2018). Pengaruh pencampuran kotoran ternak sebagai media kultur terhadap pertambahan populasi cacing tanah (Lumbricus Rubellus). Jurnal Dinamika Pertanian. 34 (1): (75–80). https://scholar.google.co.id/citations?user=OFZEqCMAAAAJ&hl=en
Roslim, D. I., Nastiti, D. S. & Herman. (2013). Karakter Morfologi dan Pertumbuhan Tiga Jenis Cacing Tanah Lokal Pekan Baru pada Dua Macam Media Pertumbuhan. Jurnal Biosantifika. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau. Indonesia. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/biosaintifika/article/view/2567
Saputro, D.W., B. R., Wijaya dan Y., Wijayanti. (2014). Pengelolaan Limbah Peternakan Sapi Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pada Kelompok Ternak Patra Sutera. Jurnal Rekayasa. 12 (2) : 91-98. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/rekayasa/article/view/10124/0
Simandjuntak, A.K. & D. Waluyo. (2012). Cacing Tanah. Budidaya dan Pemanfaatannya. PT. Penebar Swadaya. Jakarta
Tiwari, S.C., B.K. Tiwari, and R.R. Mishra. (2019). Microbial population enzyme activities and nitrogen phosphorus-potassium enrichment in earthworm cast and in the surrounding soil of a pineapple plantation. Biol. Fertil. Soils. 8:178-182. https://www.researchgate.net/publication/227000366_Microbial_populations_enzyme_activities_and_nitrogen-phosphorus-potassium_
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.