Pengembangan Desa Wisata Kuliner Deret Jurang Sate

Authors

  • Muh Husein Baysha Universitas Pendidikan Mandalika
  • Endah Resnandari Puji Astuti Universitas Pendidikan Mandalika
  • Noor Akhmad Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v2i3.298

Keywords:

Desa Wisata, Kuliner Deret, Pengasapan, Ikan Tawar

Abstract

Desa Sepakek memiliki kawasan wisata yang belum dikelola secara maksimal. Kawasan wisata tersebut merupakan saluran irigasi yang mengalir sepanjang tahun yaitu saluran irigasi Jurang Sate. Pada tahun 2019 telah dikembangkan wahana mini rafting untuk menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate. Sebagai kelanjutan dari usaha menghidupkan kawasan wisata Jurang Sate dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sepakek, pada tahun 2020 ini kelompok PPDM Universitas Pendidikan Mandalika mengembangkan Wisata Kuliner Deret Jurang Sate dengan tujuan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kawasan ini. Kuliner deret Jurang Sate menghadirkan konsep kuliner yang ditata berderet dengan menarik dan menjual berbagai makanan tradisional maupun makanan khas Desa Sepakek oleh ibu-ibu dan pemuda dari Desa. Selain itu, hadir pula makanan khas Desa Sepakek berupa ikan asap air tawar yang diolah dengan menggunakan TTG pengasapan ikan air tawar (PETA). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode community development yaitu pendekatan dalam kegiatan pengembangan masyarakat dimana masyarakat diarahkan untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih baik serta metode Participatory Technology Development yaitu pengembangan teknologi tepat guna yang berbasiskan pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal, dalam hal ini akan dikembangkan teknologi tepat guna alat pengasapan ikan dengan tong bekas. Langkah pelaksanaannya yaitu Problem posing (pemaparan masalah), problem analysis (analisis masalah), penentuan tujuan (aims) dan sasaran (obyectives), actions plans (perencanaan tindakan), tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi. Melalui kegiatan ini diharapkan pariwisata di Desa Sepakek dapat berkembang sehingga perekonomian dan kesejahtaraan masyarakat dapat meningkat. Hasil kegiatan PPDM ini yaitu tertatanya kawasan Wisata Jurang Sate dan mulai beroperasinya Kuliner Deret Jurang Sate.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar A. Tawadlu dan Edriana P. (2017). Peran Kuliner dalam Meningkatkan Citra Destinasi Pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 50 (1) : 153-159

Baysha M. Husein dan Endah R. Puji Astuti. (2017). Pameran Fotografi Berbasis Project Based Learning. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA 2017:151-158 (ISBN: 978-602-19411-2-6)

Baysha M. Husein dan Endah R. Puji Astuti. (2018). Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pesisir Pulau Lombok melalui “Po Patasâ€. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME). 4 (2) : Accepted

Darsiharjo, Wanjat K., Galih N. Pratama Nayoan. (2016). Strategi Pengembangan Wisata Minat Khusus Arung Jeram di Sungai Palayangan. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure. 13 (1): 24-35

Margi I Ketut, Risa P. Ariani, Ni M. Ari Widiastini, dan Ni M. Suriana. (2013). Identifikasi Potensi Wisata Kuliner Berbasis Bahan Baku Lokal di Kabupaten Buleleng, Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 2 (2): 257-264

Downloads

Published

2020-10-24

How to Cite

Baysha, M. H., Astuti, E. R. P., & Akhmad, N. (2020). Pengembangan Desa Wisata Kuliner Deret Jurang Sate. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 2(3), 116–126. https://doi.org/10.36312/sasambo.v2i3.298

Issue

Section

Articles