Evaluasi Kinerja Simpang Empat tidak Bersinyal Pemenang Barat

Authors

  • M. Sahrul Ramadhan Universitas Pendidikan Mandalika
  • Indah Arry Pratama Universitas Pendidikan Mandalika
  • I Gede Utama Hadi Sutrisna Universitas Pendidikan Mandalika
  • Muhammad Amrullah Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.36312/ej.v4i1.1273

Keywords:

Simpang Empat, Volume Lalu Lintas, MKJI 1997

Abstract

Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Perkembangannya, mengalami banyak sekali kemajuan baik dalam segi perekonomian, pendidikan dan pariwisata serta meningkatnya jumlah kendaraan termasuk Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat dimana simpang tersebut memiliki aktifitas lalu lintas yang padat karena pada jalan tersebut terdapat pertokoan, pusat perbelanjaan serta aktivitas pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui volume lalu lintas Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat pada kondisi existing (kondisi yang ada) dan Untuk mengetahui kinerja Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat. Berdasarkan hasil perhitungan data hasil survei lapangan juga diperoleh jumlah arus masuk total kendaraan dari masing-masing lajur ke simpang diantaranya adalah arus masuk dari jalan minor (QMI) sebesar 986,1 smp/jam, arus masuk jalan utama (QMA) yaitu 897,3 smp/jam, jadi total volume lalu lintas simpang (QTOT) yang didapatkan adalah sebesar 1883,4 smp/jam. Berdasarkan hasil analisa bahwa kondisi eksisting (yang ada) Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat pada Minggu Pertama hari Senin 14 November 2022 didapatkan nilai perhitungan kapasitas simpang (C) yaitu sebesar 3370,670 smp/jam ini berarti kapasitas simpang sudah melebihi kapasitas dasarnya yaitu sebesar 2900 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,559 kurang dari 0,75 (DS < 0,75), nilai tundaan simpang (D) sebesar 10,199 detik/smp kurang dari 15 detik/smp dan nilai peluang antrian (QP %) yang terjadi antara 13% - 44% < 100%. Maka bisa disimpulkan bahwa Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat kinerjanya masih dalam keadaan baik dan stabil sesuai dengan persyaratan yang diinginkan sebagaimana dalam MKJI 1997.

Performance Evaluation of Four Side does not signal Western Winner

Abstract

North Lombok is one of the districts in West Nusa Tenggara Province. In its development, North Lombok has experienced a lot of progress both in terms of the economy, education and tourism as well as an increase in the number of vehicles including the West Winner Unsignalized Simpang Empat where the intersection has heavy traffic activity because on that road there are shops, shopping centers and market activities. The purpose of this study is to determine the traffic volume of the West Winners Unsignalized Intersection in existing conditions and to determine the performance of the West Winners Unsignalized Intersection. Based on the calculation results of the field survey data, it was also obtained that the total inflow of vehicles from each lane to the intersection included the inflow from the minor road (QMI) of 986.1 pcu/hour, the inflow of the main road (QMA) of 897.3 pcu/hour, so the total intersection traffic volume (QTOT) obtained is 1883.4 pcu/hour. Based on the results of the analysis that the existing (existing) condition of the West Winners' West Signalless Intersection on the First Sunday of Monday 14 November 2022 obtained the calculation value of the intersection capacity (C) which is 3370.670 pcu/hour this means that the intersection capacity has exceeded its basic capacity which is equal to 2900 pcu/hour, degree of saturation (DS) value is 0.559 less than 0.75 (DS <0.75), intersection delay value (D) is 10.199 sec/pcu less than 15 sec/pcu and queue opportunity value (QP % ) which occurs between 13% - 44% < 100%. So it can be concluded that the performance of the West Winner Unsignalized Simpang Empat is still in good and stable condition according to the desired requirements as in MKJI 1997.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar, I, et al. (1995). Menuju Lalu-Lintas Angkutan Jalan Yang Tertib. Direktorat Perhubungan Darat. Jakarta.

Akcelik, R., & Besley, M. (1994). Evaluation of Unsignalized Intersection Capacity Models. Transportation Research Record, 1445(1), 68–78.

Allaby, P. (2010). Evaluation of Unsignalized Intersection Performance Measures. Transportation Research Record, 2145(1), 44–53.

Anonim. (2017). Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jl. Rangkut Kidul – Jl. Zamhuri – Jl. Rungkut Tengah – Jl. Rungkut Industri Kidul Surabaya. Tugas Akhir Terapan - RC 145501.

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. PT. Bina Karya (PERSERO).

Febriyanti P, Sri. (2014). Analisis Karakteristik Lalu-Lintas Pada Simpang Empat Tak Bersinyal (studi kasus: Simpang Jl. Jendral Sudirman dan Jl. Dewi Sartika,gorontalo) Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi, Sekolah Tinggi Teknik Bina Taruna Gorontalo.

Google Earth. (2022). Simpang Empat Tidak Bersinyal Pemenang Barat.

https://lombokutarakab.bps.go.id/indikator/12/61/1/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin.html.

Irwanto. (2016). Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jalan Simpang Plaza TuguKabupaten Purworejo, Skripsi Sipil.

Dwijoko, J & Tanggu, S. 2016. Analisis Kinerja dan Manajemen Pada Simpang dengan Derajat Kejenuhan Tinggi. Jurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Jananuraga, D., & Ing, T. L. (2012). Analisis Kinerja Simpang Steger Tak Bersinyal pada Jalan Buah Batu Jalan Solontongan-Jalan Suryalaya Kota Bandung. Jurnal Teknik Sipil ISSN 1411-9331. 8(1): 1-16.

Juniardi. (2006). Analisa Arus Lalu Lintas di Simpang Tak Bersinyal Studi Kasus : (Simpang Timoho dan Simpang Tunjung di Kota Togyakarta).Tesis Universitas Diponegoro Semarang.

Khisty, C.J., & Lall, B. K. (2005). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Kusuma, B. E. (2015) Evaluasi Kinerja Simpang Empat Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Sopolan, Jalan Pasar Stan dan Jalan Raya Tajem Depok, Sleman- Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

Masrukhin. (2012). Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Jalan Ciptomangun Kusumo- Jalan Pelita Kota Samarinda, Jurnal Sipil.

Novriyadi, R. et al. (2015). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal di Ruas Jalan S. Parman dan Jalan D.I. Panjaitan, Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.11 Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado.

Riyadi, L. (2011). Studi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Manahan Atas Dasar Observasi Ekuivalen Mobil Penumpang.(E- Jurnal).Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Transportation Research Board. (2010). Highway Capacity Manual. Washington, D.C.: National Academies Press.

Vrisilya, B. et al. (2015). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal untuk Simpang Jalan W.R. Supratman dan Jalan B.W. Lapian di Kota Manado, Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.6 Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Ramadhan, M. S., Pratama, I. A., Sutrisna, I. G. U. H., & Amrullah, M. (2023). Evaluasi Kinerja Simpang Empat tidak Bersinyal Pemenang Barat. Empiricism Journal, 4(1), 309–319. https://doi.org/10.36312/ej.v4i1.1273

Issue

Section

Articles