Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan

Authors

  • Rita Sopiatun Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Eva Niamatul Husna Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Yunita Marliana Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Lina Sundayani Poltekkes Kemenkes Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36312/ej.v4i1.1285

Keywords:

Ibu Hamil, Kecemasan, Persalinan

Abstract

Resiko tinggi dapat mengalami berbagai permasalahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kelas ibu hamil resiko tinggi merupakan salah satu program untuk meningkatkan pengetahuan dan menurunkan kecemasan pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil resiko tinggi terhadap tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian pre-eksperiment dengan one group pretest-posttest. Penelitian ini melibatkan 33 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan untuk pengetahuan dan kecemasan adalah uji Wilcoxon. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing–msing variabel sementara analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara dua variabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan dengan kategori kurang sebanyak 15 orang (45,5%) dan setelah penyuluhan dengan kategori baik sebanyak 18 orang (54,5%). Sedangkan tingkat kecemasan sebelum penyuluhan dengan kategori tinggi sebanyak 18 orang (54,5%) dan setelah penyuluhan dengan kategori rendah sebanyak 22 orang (66,7%). Setelah dilakukan uji statistik menggunakan wilcoxon nilai signifikan p sebesar 0,000<0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kelas ibu hamil resiko tinggi terhadap tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu menghadapi persalinan.

The Effect of Class Implementation on Level of Knowledge and Anxiety of Pregnant Women Towards Labor in The Working Area of The Kuripan Health Center

Abstract

High-risk pregnant women can experience various problems that are influenced by various factors. The class for high-risk pregnant women is a program to increase knowledge and reduce anxiety in pregnant women. This study aims to determine the effect of implementing classes for high-risk pregnant women on the level of knowledge and anxiety of mothers in facing childbirth. This study used a pre-experimental research design with one group pretest-posttest. This study involved 33 pregnant women who met the inclusion criteria. The statistical test used for knowledge and anxiety is the Wilcoxon test. Univariate analysis is used to describe the characteristics of each variable while bivariate analysis is used to identify the relationship between the two variables. Results: The results showed that the level of knowledge before counseling was in the less category as many as 15 people (45.5%) and after counseling with good categories as many as 18 people (54.5%). While the level of anxiety before counseling in the high category was 18 people (54.5%) and after counseling in the low category were 22 people (66.7%). After statistical tests were carried out using Wilcoxon, the significant value of p was 0.000 <0.05. It can be concluded that there is an influence of the class of high-risk pregnant women on the level of knowledge and anxiety of mothers facing childbirth.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, M. R., Yuliana, R., & Wisnu, N. T. (2011). Gambaran Faktor Penyebab Ibu Hamil Resiko Tinggi Tahun 2005-2010 (Di Polindes Sambikerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk). Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 2(1).

Anggraini. (2018). Pengaruh Relaksasi Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Ibu Hamil Berisiko Tinggi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Bandar Lampung Tahun 2016. Jurnal Kebidanan, 4(1), 15–19.

ASEAN. (2017). ASEAN Statistical Report on Millennium Development Goals 2017.

Corneles, S. M., & Losu, F. N. (2015). Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 51–55.

Dikes. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018.

Donsu, A., Tombokan, S. G., & Montolalu, A. (2016). Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Penggunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA). Jurnal Ilmiah Bidan, 4(2), 21–28.

Emiyanti, Rahfiludin, Zen, M., & Winarni, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Januari-Juli Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 5(4), 801–811.

Ernawati, N., & Hernowo, D. (2015). Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang proses persalinan terhadap tingkat kecemasan Ibu Primigravida Trimester III. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 3(2), 45–49.

Handayani, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Ners Jurnal Keperawatan, 11(1), 62–71.

Ilmiyanti, S. N. (2021). Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kesehatan Kehamilan Di Uptd Puskesmas Bagu. Jurnal Medika Hutama, 2(2), 782–789.

Janiwarty, B. (2013). Pendidikan Psikologi Untuk Bidan. Rapha Publishing.

Karina, W. F. (2017). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan di Puskesmas Kretek Bantul.Universitas Jendral Achmad Yani. STIKES Ahmad Yani.

Kemenkes-RI. (2014). Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil Tahun 2014.

Kemenkes-RI. (2019). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2015 dalam Rangka Sustainable Development Goals (SDGs).

Kondoy. (2014). Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Bina Pustaka.

Linarsih. (2012). Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Hamil Mengenai Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Puskesmas Sempor II Kabupaten Kabumen Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. EGC.

Maulida, I., Umriaty, I. S. D. E. Z., Dina, I. S., & Zulfiana, E. (2017). Pengaruh keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap peningkatan ketrampilan ibu nifas dalam pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Margadana Kota Tegal Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 7(1), 47–53.

Meliana, P. S. (2014). Pengetahuan Ibu Primigravida dan Multigravida Tentang Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Pada Kala I Di Rumah Sakit Ridos. Universitas Sumatra Utara.

Murdiati, A., & Jati, S. P. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Merencanakan Persalinan Untuk Pencegahan Komplikasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 12(1), 115–133.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Nugroho, R. N., & Cahyanti, R. D. (2017). partisipasi kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan dan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil risiko tinggi. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 1166–1177.

Nursalam, S. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. CV Sagung Seto.

Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka.

Puspitasari. (2012). Gambaran Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 1054–1060.

Romalasari, N. F., & Astuti, K. (2020). Hubungan antara dukungan suami dan partisipasi mengikuti kelas ibu hamil dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida trimester tiga di Puskesmas Nglipar II. G-COUNS: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2).

SDKI. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.

Siregar, N. Y., Kias, C. F., Nurfatimah, N., Noya, F., Longgupa, L. W., Entoh, C., & Ramadhan, K. (2021). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Bidan Cerdas, 3(1), 18–24.

Susanti, W. S., Aisyah, R. D., & Khanifah, M. (2014). Pengetahuan Ibu Hamil yang Mengikuti Kelas Ibu Hamil Tentang Manajemen Nyeri Persalinan Non Farmakologi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(1).

Wahyuni, S. D., Muhtadi, F., & Pradanie, R. (2018). Studi Fenomenologi?: Pengalaman Primipara Post Section Caesaria (SC) yang Menyusui dengan Bantuan Bantal Abimanyu. Jurnal Ners Lentera, 6(1), 27–41.

WHO. (2018). Maternal Mortality.

Wiknjosastro, H. (2011). Ilmu kebidanan IV. Bina Pustaka.

Yusuf, N., Anugerah, D. E., & Adiani, F. (2017). Pengembangan Alat Deteksi Resiko Kehamilan Berbasis Web Sebagai Alat Sistem PencatatanPelaporan Bagi Bidan. Jurnal Riset Kesehatan, 6(2), 55–61.

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Sopiatun, R., Husna, E. N., Marliana, Y., & Sundayani , L. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan. Empiricism Journal, 4(1), 92–100. https://doi.org/10.36312/ej.v4i1.1285

Issue

Section

Articles