Pengaruh Tekanan Kempa Papan Laminasi Kayu Sengon dan Bambu Petung
DOI:
https://doi.org/10.36312/ej.v4i2.1292Keywords:
Papan Laminasi, Kayu Sengon, Bambu Petung, Tekanan KempaAbstract
Dalam mengatasi keterbatasan jenis kayu berkualitas rendah, papan laminasi menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas kayu. selain ukuran kayu yang dapat disesuaikan, tampilan dari papan laminasi ini dapat memberikan nilai dekoratif yang indah. Penelitian ini mengkombinasikan kayu solid dengan bambu untuk membuat papan laminasi. Jenis kayu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kayu sengon dan bambu yang digunakan adalah bambu petung. Salah satu faktor yang mempengaruhi papan laminasi adalah tekanan kempa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menguji bagaimana pengaruh tekanan kempa terhadap sifat fisis papan laminasi kayu sengon bambu petung dimana sifat fisis merupakan salah satu cara untuk mengetahui kualitas papan laminasi yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan dua perlakuan tekanan pengempaan (20 Nm dan 30 Nm). Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan dari tekanan kempa berpengaruh nyata terhadap sifat fisik papan laminasi kayu sengon bambu petung. Sehingga sifat fisik papan laminasi kayu sengon bambu petung termasuk dalam standar SNI 01-6240-2000 dan JAS 234-2007. Berdasarkan nilai uji sifat fisik tersebut, papan laminasi kayu sengon bambu petung termasuk dalam kelas kuat III yang dapat digunakan untuk keperluan konstruksi berat yang terlindung.
Effect of Felt Pressure on Laminated Boards of Sengon Wood and Petung Bamboo
Abstract
In overcoming the limitations of low-quality wood species, laminated boards are a solution in improving wood quality. In addition to customizable wood sizes, the appearance of these laminated boards can provide beautiful decorative value. This research will try to combine solid wood with bamboo to make laminated boards. The types of wood used in the study were sengon wood and bamboo used by petung bamboo. One of the factors that affect the laminate board is the pressure of the felt. Based on this, this research wants to test how the effect of pressure on the physical properties of the bamboo petung sengon wood laminated boards where the physical properties are one way to determine the quality of the resulting laminated boards. The method used in this study used an experimental method with an experimental design using a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with two pressure pressure treatments (20 Nm and 30 Nm). Based on the results of the study, the treatment of felt pressure has a significant effect on the physical properties of sengon bamboo petung wood laminated board.. So that the physical properties of petung bamboo sengon wood laminated boards are included in the SNI 01-6240-2000 and JAS 234-2007 standards. Based on the physical properties test value, the petung bamboo sengon wood laminated boards are included in the strength class III which can be used for protected heavy construction purposes.
Downloads
References
Islamiati, D. (2021). Sifat Fisika Glulam Dari Potongan Kayu Rajumas (Duabanga Mollucana).
Ginting, A. (2012). Pengaruh Luas Tampang dan Komposisi Lapisan Kayu Terhadap Kekuatan Balok Laminasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Diagonal, 7(1), 73-82.
Gusmawati, E. (2018). Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Berdasarkan Warna Bidang Orientasi Kayu. Thesis. Universitas Mataram.
Hanafiah, K. (2016). Rancangan Percobaan. PT. Raja Grafindo Persada.
Herawati E, Massijaya, M. N. N.,N. (2008). Karakteristik Balok Laminasi dari kayu Mangium (Acacia mangium Willd.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Hutan, 1(1), 1–8.
Irvin, D. (2021). Ketahanan Api Kayu Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) Nielsen) Yang Diawetkan Dengan Bahan Pengawet Boraks. Jurnal Perennial, 17(1), 19-25.
Kasmudjo. (2001). Pengantar Teknologi Hasil Hutan Bagian V Papan Tiruan Lain. Yogyakarta: Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Mada.
Malik, J., & Santoso, A. (2005). Keteguhan Lentur Statis Lamina Dari Tiga Jenis Kayu Limbah Pembalakan Hutan Tanaman. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 23(5), 385-397.
Morisco. (2000). Rekayasa Bambu. Yogyakarta: Nafiri Offset.
Prawirohadmojo. (2012). Sifat-sifat Fisika Kayu. Yogyakarta: Cakrawala Media.
Purwanto, D. (2012). Pembuatan Balok Dan Papan Dari Limbah Industri Kayu. Jurnal Riset Industri, 5(13), 20.
Rahmawati. (2021). Sifat fisika dan mekanika balok laminasi limbah potongan kayu industri meubel. Thesis. Universitas Mataram
Sari, R. J. P. (2011). Karakteristik Balok Laminasi dari Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.)Nielson), Manii (Maesopsis eminii Wild.) dan Akasia (Acacia mangium Engl.). Thesis. Institut Pertanian Bogor.
Widyawati, R. (2010). Kekuatan Sambungan Tegak (Butt Joint) Struktur Balok Laminasi (Glulam Beams) dari Kayu Lokal. Jurnal Rekayasa, 14(1), 28–38.
Wulandari, F. T., Andi, T. L., & Endah W, D. S. R. (2020). Pemanfaatan Papan Laminasi Bambu Petung (Dendrocalamus Asper (Schult. F.) Backer Ex Heyne) Sebagai Pengganti Kayu. Laporan Penelitian PNPB. Universitas Mataram
Wulandari F.T, Amin, R., & Wangiyana, I. G. A. S. (2022). Pengaruh Berat Labur Dan Jenis Kayu Terhadap Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 40(2), 1–12.
Wulandari F. T., Lestari, D., & Dewi, N. P. E. L. (2023). Analisis Pengaruh Jenis Papan, Berat Labur Perekat Dan Interaksinya Terhadap Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi. Jurnal Daun, 10(1), 97-113.
Wulandari F.T., & Sitti Latifah. (2022). Karateristik Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi Kayu Bayur (Pterospermum Diversifolium) Sebagai Bahan Substitusi Papan Solid. Jurnal Wahana Forestra, 17(2), 177-191.
Wulandari, F. T., & Amin, R. (2023). Sifat Fisika Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon dan Bambu Petung (Dendrocalamus asper). Empiricism Journal, 4(1), 61–68. https://doi.org/10.36312/ej.v4i1.1200
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febriana Tri Wulandari, Diah Permata Sari, Rima Vera Ningsih, Raehnayati Raehnayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Empiricism Journal agree to the following terms:
- For all articles published in Empiricism Journal, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agrees to implement a non-exclusive transfer of publishing rights to the journals.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.