Kurikulum Merdeka: Filsafat Pendidikan dan Nilai-Nilai Ki Hajar Dewantara dalam Sorotan Kritis

Authors

  • Eliska Juliangkary Universitas Pendidikan Mandalika
  • I Wayan Suastra Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ananta Wikrama Tungga Atmaja Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.36312/ej.v4i2.1665

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Filsafat Pendidikan, Nilai-nilai Ki Hajar Dewantara.

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengupas lapisan-lapisan Kurikulum Merdeka, mengurai akar filsafatnya, dan meneliti manifestasinya melalui idealisasi Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini mengadopsi metode library research, yang melibatkan analisis literatur. Untuk mengumpulkan informasi terkait konsep merdeka belajar dan keempat filsafat yang dijelaskan yaitu aliran filsafat progresivisme, konstruktivisme, humanisme, dan filsafat Ki Hadjar Dewantara, penelitian ini merujuk pada berbagai literatur, buku, artikel, dan referensi lain yang relevan dengan tujuan penulisan artikel ini. Penelitian ini menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana filosofi pendidikan dan nilai-nilai Kihajar Dewantara diintegrasikan ke dalam kurikulum merdeka. Kesimpulan menggarisbawahi Kurikulum Merdeka mencerminkan harmonisasi antara aliran progresivisme, konstruktivisme, humanisme, dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Dengan menekankan peran aktif siswa, kreativitas, kebebasan berpikir, dan pengembangan karakter, kurikulum ini menciptakan pendekatan inklusif. Meskipun sejalan dengan prinsip-prinsip filosofi pendidikan, implementasinya menghadapi tantangan, seperti pemahaman guru yang belum merata dan keterbatasan sumber daya. Dukungan, pelatihan, dan penyesuaian infrastruktur diperlukan untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas Kurikulum Merdeka.

Merdeka Curriculum: The Philosophy of Education and Values of Ki Hajar Dewantara Under Critical Scrutiny

Abstract

This article aims to peel back the layers of the Merdeka Curriculum, unravel its philosophical roots, and examine its manifestations through the idealization of Ki Hajar Dewantara. This research adopts the library research method, involving literature analysis. To gather information related to the concept of independent learning and the four philosophies described, namely the philosophies of progressivism, constructivism, humanism, and the philosophy of Ki Hadjar Dewantara, this study refers to various literature, books, articles, and other references relevant to the purpose of writing this article. This research results in a deeper understanding of how the philosophy of education and the values of Ki Hajar Dewantara are integrated into the independent curriculum. The conclusion emphasizes that the Merdeka Curriculum reflects a harmonization of the philosophies of progressivism, constructivism, humanism, and the thinking of Ki Hadjar Dewantara. By emphasizing the active role of students, creativity, freedom of thought, and character development, this curriculum creates an inclusive approach. Although aligned with the principles of educational philosophy, its implementation faces challenges, such as uneven teacher understanding and resource limitations. Support, training, and infrastructure adjustments are needed to ensure the success and effectiveness of the Merdeka Curriculum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidah, A., Hidaayatullaah, H. N., Simamora, R. M., Fehabutar, D., & Mutakinati, L. (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of “Merdeka Belajar.” Studies in Philosophy of Science and Education, 1(1), 38–49. https://doi.org/10.46627/sipose.v1i1.9

Efendi, P. M., Tatang Muhtar, & Yusuf Tri Herlambang. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 548–561. https://doi.org/10.31949/jee.v6i2.5487

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme?: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(2), 155–164. https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973

Hakiky, N., Nurjanah, S., & Fauziati, E. (2023). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Filsafat Konstruktivisme. TSAQOFAH, 3(2), 194–202. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v3i2.887

Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar; Antara Retorika Dan Aplikasi.

Indriyani, N. (2022). Konsep Pendidikan Merdeka Belajar Dalam Pandangan Filsafat Humanisme. 07.

Istiq’faroh, N. (2020). Relevansi Filosofi Ki Hajar Dewantara Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Di Indonesia. 3(2).

Masitoh, S., & Cahyani, F. (2020). Penerapan Sistem Among Dalam Proses Pendidikan Suatu Upaya Mengembangkan Kompetensi Guru. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 122. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v8n1.p122--141

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248

Nadia, D. O., & Erita, Y. (2022). Merdeka Belajar Dalam Perspektif Filsafat Konstruktivisme. 07.

Nahdiyah, A. C. F., Prasetyo, S., Wulandari, N. F., & Chairy, A. (2023). Konsep Pendidikan Perspektif Filsafat Humanisme dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). 6(2).

Nanggala, A., & Suryadi, K. (2021). Kampus Merdeka Dalam Perspektif Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dan Paulo Freire Serta Perdebatan Pemikiran Aliran Filsafat Pendidikan John Dewey Vs Robert M. Hutchins. 5(2).

Ningsih, E. P., Fajriyani, N. A., Wahyuny, R., & Malahati, F. (2023). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Perspektif Progresivisme.

Pangestu, D. A., & Rochmat, S. (2021). Filosofi Merdeka Belajar Berdasarkan Perspektif Pendiri Bangsa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 78–92. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i1.1823

Rohmah, N. N. S., & Muckromin, A. (2022). Filsafat Humanisme Dan Implikasinya Dalam Konsep Merdeka Belajar. . . Vol.

Sartini, & Mulyono, R. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Untuk Mempersiapkan Pembelajaran Abad 21. Didaktik?: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1348–1363. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.392

Sopacua, J., & Fadli, M. R. (2022). Konsep Pendidikan Merdeka Belajar Perspektif Filsafat Progresivisme (The Emancipated Learning Concept of Education in Progressivism Philosophy Perspective). Potret Pemikiran, 26(1), 1. https://doi.org/10.30984/pp.v26i1.1413

Sugiarta, I. M., Mardana, I. B. P., Adiarta, A., & Artanayasa, W. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124–136. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22187

Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3), 203–219. https://doi.org/10.24036/sikola.v2i3.108

Syahbana, A., Asbari, M., Anggitia, V., & Andre, H. (2023). Revolusi Pendidikan: Analisis Kurikulum Merdeka Sebagai Inovasi Pendidikan. 03(02).

Umam, M. K., & Syamsiyah, D. (2020). Konsep Pendidikan Humanistik Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Terhadap Desain Pembelajaran Bahasa Arab. EDULAB: Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 4(2). https://doi.org/10.14421/edulab.2019.42-04

Yusuf, A., & Tolchah, M. (2022). Menakar Filsafat Pendidikan Islam Dan Filsafat Pendidikan Barat Dalam Kurikulum Merdeka. 12(2).

Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(2), 120–133. https://doi.org/10.53627/jam.v7i2.3996.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Juliangkary, E., Suastra , I. W., & Atmaja, A. W. T. (2023). Kurikulum Merdeka: Filsafat Pendidikan dan Nilai-Nilai Ki Hajar Dewantara dalam Sorotan Kritis. Empiricism Journal, 4(2), 598–605. https://doi.org/10.36312/ej.v4i2.1665

Issue

Section

Articles