Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Budidaya Jagung di Kawasan Hutan Desa Talonang Baru Kabupaten Sumbawa Barat

Authors

  • Arya Syah Putra Universitas Mataram
  • Markum Markum Universitas Mataram
  • Febriana Tri Wulandari Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36312/ej.v5i2.1916

Keywords:

Budidaya Jagung, DPSIR, Degradasi Lahan, Alih Fungsi Hutan, Kebijakan Hutan

Abstract

Budidaya jagung di kawasan hutan Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, menjadi praktik yang meluas dan memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan serta perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab dan dampak dari kegiatan budidaya jagung tersebut, menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan DPSIR (Drivers, Pressures, State, Impact, Response). Sampel diambil secara acak dari 231 populasi petani, dengan 37 responden dipilih menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial, seperti ajakan antar kerabat dan budaya turun-temurun, serta faktor ekonomi, seperti harga jual jagung yang tinggi dan keterbatasan lapangan kerja alternatif, menjadi pendorong utama budidaya jagung di kawasan hutan. Kebijakan pengelolaan hutan yang memberikan akses mudah kepada petani juga berkontribusi pada alih fungsi lahan hutan. Luas lahan yang digunakan untuk budidaya jagung mencapai 168,45 hektar dari 446 hektar total kawasan hutan yang dikelola. Dampak lingkungan yang ditimbulkan meliputi erosi tanah, degradasi lahan, peningkatan suhu udara, serta berkurangnya populasi satwa liar seperti rusa dan babi. Krisis mata air juga terjadi akibat hilangnya tutupan vegetasi hutan. Meskipun ada upaya mitigasi, seperti penanaman pohon, praktik budidaya jagung terus berkembang. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan kebijakan lebih ketat untuk mengendalikan alih fungsi hutan, serta perluasan sistem agroforestry untuk mengurangi dampak lingkungan. Edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan juga sangat diperlukan.

Analysis of the Causes and Impacts of Corn Cultivation in the Forest Area of Talonang Baru Village, West Sumbawa Regency

Abstract

Corn cultivation in the forest area of Talonang Baru Village, Sekongkang District, West Sumbawa Regency, has become a widespread practice, having a significant impact on both the environment and the local economy. This research aims to analyze the causes and impacts of this corn cultivation activity using a descriptive qualitative method and the DPSIR (Drivers, Pressures, State, Impact, Response) approach. Samples were randomly taken from a population of 231 farmers, with 37 respondents selected using the Slovin formula with a 15% margin of error. The results indicate that social factors, such as family encouragement and generational traditions, along with economic factors, such as the high selling price of corn and the lack of alternative job opportunities, are the main drivers of corn cultivation in the forest area. Forest management policies that provide easy access to farmers also contribute to the conversion of forest land. The area used for corn cultivation has reached 168.45 hectares out of a total of 446 hectares of managed forest. The environmental impacts include soil erosion, land degradation, increased air temperatures, and a reduction in wildlife populations such as deer and wild boar. A water crisis has also occurred due to the loss of forest vegetation cover. Despite mitigation efforts, such as tree planting, corn cultivation practices continue to expand. Based on these findings, stricter policies are needed to control forest land conversion, and agroforestry systems need to be expanded to reduce environmental impacts. Public education and increased awareness of the importance of sustainable forest management are also urgently needed.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alizah, M. N. and Rum, M. (2020). Kinerja pemasaran dan strategi pengembangan jagung hibrida unggul madura mh-3 di kabupaten bangkalan. Agriscience, 1(2), 448-463. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8177

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31.

Arieska, P. K., & Herdiani, N. (2018). Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan Efisiensi Relatif. Jurnal Statistika, 6(2), 166–171.

Bayyinah, L. N., Pratama, R. A., & Mutala’liah, M. (2022). Analisis Vegetasi Gulma pada Lahan Budidaya Jagung di Arcawinangun, Purwokerto Timur, Banyumas. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.36423/agroscript.v4i2.1120

Dirawan, G. D., & Muhdar, M. (2022). Strategi Pemanfaatan Jasa Lingkungan pada Hutan Kemasyarakatan di Kabupaten Dompu. Humano: Jurnal Penelitian, 13(2), Article 2. https://doi.org/10.33387/humano.v13i2.5448

Ferdiansyah, D., Sahidu, A., & Juniarsih, N. (2021). Dampak Alih Fungsi Hutan Sebagai Lahan Pertanian Jagung Terhadap Kerusakan Lingkungan di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. The Impact of Converting Forest Functions as Corn Farming Land to Environmental Damage in Wawo District, Bima Regency.

Fitriani, F., Fatih, C., Trisnanto, T. B., & Mutaqin, Z. (2021). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan Lindung Reg. 20 Kabupaten Pesawaran, Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), Article 2. https://doi.org/10.25181/jppt.v21i2.2089

Harimurti, E. F., Munibah, K., & Sudadi, U. (2018). Pengembangan kawasan budidaya jagung untuk peningkatan perekonomian kabupaten pemalang. Tataloka, 20(3), 215. https://doi.org/10.14710/tataloka.20.3.215-232

Harvelian, A., Ashraf, M., & Kartika, T. (2023). Regulasi dan Penegakan Hukum Lingkungan dalam Menangani Kebakaran Hutan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. HUMANIORUM, 1(4), 99–104. https://doi.org/10.37010/hmr.v1i4.28

Hudaya, C. R., Paradita, S. A., Febrian, F. M., & Triadi, I. (2024). Peran Hukum Tata Negara dalam Pengelolaan Kawasan Hutan: (The Role of Constitutional Law in Forest Area Management). Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 13–13. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2546

Kabeakan, N. T. M. B., Habib, A., & Manik, J. R. (2021). Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Jagung di Desa Pintu Angin, Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Agro Bali?: Agricultural Journal, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.841

L.Tobing, C. F., Lubis, S. N., & Rahmanta, R. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Produksi Jagung di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Agro Bali?: Agricultural Journal, 5(3), Article 3. https://doi.org/10.37637/ab.v5i3.1030

Lesmana, D. M. M., Cahyadi, T. A., Bargawa, W. S., Nursanto, E., & Winarno, E. (2021). Analisis Laju Erosi Menggunakan Metode USLE pada Studi Kasus Penambangan Sirtu, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Jurnal Sosial Teknologi, 1(3), 200–214. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i3.35

Lusiana, N., Widiatmono, B. R., & Anugroho, F. (2017). Identifikasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Pertanian dan Tingkat Pencemaran Air Sungai Di Das Brantas Hulu Kota Batu. Jurnal Teknologi Pertanian, 18(2), Article 2. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2017.018.02.13

Mamangkay, B., Rahim, S., Salahudin, A. S., & Baderan, D. W. K. (2023). Perubahan tutupan hutan menjadi lahan tanaman monokultur jagung di wilayah upt sp3, desa saritani kabupaten boalemo periode 2013-2022. Jambura Edu Biosfer Journal, 5(1), 22-28. https://doi.org/10.34312/jebj.v5i1.15720

Markum, M., Ichsan, A. C., & Idris, H. (2023). Efektivitas Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Pada Berbagai Strata Luasan Lahan Di Kawasan Hutan Sesaot Lombok Barat. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 9(1), 137–154. https://doi.org/10.29303/jstl.v9i1.423

Muzadzi, T. (2013). Pengaruh Umur, Gender, dan Pendidikan Terhadap Perilaku Risiko Auditor dalam Konteks Audit ATas Laporan Keuangan. 66(1997), 37–39.

Nugroho, P., Numata, S., & Aprilianto, N. A. (2020). Perceived Forest-based Ecosystem Services and Attitudes Toward Forest Rehabilitation: A Case Study in the Upstream of Central Java, Indonesia. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14(2), Article 2. https://doi.org/10.22146/jik.61402

Nurjanah. (2021). Analisis Kepuasan Konsumen dalam Meningkatkan Pelayanan Pada Usaha Laundry Bunda Nurjanah. Jurnal Mahasiswa, 1, 117–128.

Pradana, I., Prasaningtyas, A., & Ariyaningsih, A. (2023). Analisis DPSIR Untuk Mengetahui Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dari Pengembangan Kawasan Industri Kariangau. Ruang, 9(1), 24–33. https://doi.org/10.14710/ruang.9.1.24-33

Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 13–21. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i1.645

Pratiwi, N. P. D., & Sudiartana, I. N. K. A. M. I. M. (2021). Pengaruh Financial Distress, Leverage Dan Sales Growth Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2016-2018. JURNAL KARMA ( Karya Riset Mahasiswa Akuntansi ), 1(1), 1609–1617.

Purnomo, D., Budiastuti, Mt. S., Sakya, A. T., & Susanto, A. (2021). Diseminasi Budidaya Padi Gogo, Jagung, dan Kacang Tanah Sistem Agroforestri Berbasis Tegakan Sengon di KPH Blitar. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.43693

Qodriyatun, S. N. (2016). Konsesi Konservasi Melalui Kebijakan Restorasi Ekosistem di Hutan Produksi. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1279

Qodriyatun, S. N. (2019). Peran dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Secara Kolaboratif. Jurnal Kajian, 24(1), 43–56.

Rahmaniyah, F. and Rum, M. (2020). Analisis daya saing jagung hibrida unggul madura mh-3 di kabupaten bangkalan. Agriscience, 1(2), 367-382. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8020

Rahmat, A. F. (2021). Pembingkaian Berita Tentang Hutan Ntb. Diakom?: Jurnal Media Dan Komunikasi, 4(2), 151–162. https://doi.org/10.17933/diakom.v4i2.242

Rasman, A., Theresia, E. S., & Aginda, M. F. (2023). Analisis implementasi program food estate sebagai solusi ketahanan pangan Indonesia. Holistic: Journal of Tropical Agriculture Sciences, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.61511/hjtas.v1i1.2023.183

Ratulangi, D. H. A., Katiandagho, T. M., & Sagay, B. A. B. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Menanam Jagung Manis Dan Jagung Lokal. Agri-Sosioekonomi, 15(3), 463. https://doi.org/10.35791/agrsosek.15.3.2019.26118

Sari, N. M. W., Trisantika, N. A., Mundiyah, A. I., & Septiadi, D. (2020). Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Lebah Madu di KPHL Rinjani Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.46575/agrihumanis.v1i2.76

Sukmawati, S. (2021). Pertumbuhan dan Poduksi Jagung Pulut pada Sistem Pertanian Terpadu di Lahan Kering Berbasis Alley Cropping. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.297

Syamsuri, S., & Alang, H. (2022). Analisis Potensi dan Kelayakan Ekonomi Budidaya Jagung (Zea Mays L) di Desa Puundoho Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. ZIRAA’AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN, 47(3), Article 3. https://doi.org/10.31602/zmip.v47i3.7472

Tanjung, N. S., Sadono, D., & Wibowo, C. T. (2017). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Nagari di Sumatera Barat. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 14–30. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.12990

Tialo, W., Azis, M. A., & Nurdin, N. (2022). Pertumbuhan dan produksi jagung pulut lokal Gorontalo, efektivitas agronomi, dan ekonomi dengan pemberian pupuk organik di Bualo, Kabupaten Boalemo. Jurnal Agercolere, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.37195/jac.v4i2.168

Wajdi, A., Anjarwani, S. E., & Agitha, N. (2023). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lahan Garapan Kelompok Tani pada Hutan Kemasyarakatan Desa Karang Sidemen Berbasis Mobile. Jurnal Teknologi Informasi, Komputer, Dan Aplikasinya (JTIKA ), 5(1), 120–131. https://doi.org/10.29303/jtika.v5i1.214

Wambrauw, L. T., Widati, A. W., & Yuminarti, U. (2023). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan dan Pengelolaan Hutan Mangrove di Kampung Kambala dan Yarona Distrik Buruway Kabupaten Kaimana. Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.47039/ish.5.2023.87-101

Winarni, S., Budi Yuwono, S., & Susni Herwanti. (2016). Structure of Income, Welfare Level and Production Factors Coffee Agroforestry at Protection Forest Management Unit of Batutegi (Study in Karya Tani Mandiri Group). Jurnal Sylva Lestari, 4(1), 1–10.

Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi. Diakom?: Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 83–90. https://doi.org/10.17933/diakom.v1i2.20

Downloads

Published

2024-11-02

How to Cite

Putra, A. S., Markum, M., & Wulandari, F. T. (2024). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Budidaya Jagung di Kawasan Hutan Desa Talonang Baru Kabupaten Sumbawa Barat. Empiricism Journal, 5(2), 153–168. https://doi.org/10.36312/ej.v5i2.1916

Issue

Section

Articles