Hubungan Kualitas Air Minum dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Masbagik Baru
DOI:
https://doi.org/10.36312/ej.v5i1.1923Keywords:
Kualitas Air Minum, Escherichia Coli, DiareAbstract
Timbulnya penyakit diare dipengaruhi oleh kualitas air minum yang terkontaminasi anorganik dan organik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas air minum dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Masbagik Baru Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya dalam penelitian ini adalah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Masbagik Baru sebanyak 113 Orang, teknik pengambilan sampel menggunakan sistematik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Variabel independent dalam penelitian ini adalah kualitas air minum yang didapatkan dari hasil pemeriksaan kandungan bakteri Escherichia Coli (E-Coli) dan variabel dependen adalah kejadian diare didapatkan dari data skunder (buku registrasi) Puskesmas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dari hasil uji kualitas air minum keluarga (E-Coli) dan data skunder berupa buku register dari Puskesmas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analsis bivariat, sedangkan uji statistik yang di gunakan yakni uji chi square. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai probabilitas value (p-value) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi 0,05, karena 0,000 < 0,05, maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas air minum dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Masbagik Baru Tahun 2024. Semakin baik kualitas air minum yang dikonsumsi, maka resiko terjadinya diare akan semakin kecil. Disarankan kepada orang tua agar memberikan air minum yang memenuhi syarat seperti terbebas dari bakteri, zat kimia, racun, dan limbah untuk menghindari terjadinya diare.
The Relationship between Drinking Water Quality and Incidence of Diarrhea in Toddlers the Working Area of Masbagik Baru Health Center
Abstract
The emergence of diarrheal diseases is influenced by the quality of drinking water contaminated with inorganic and organic substances. The aim of this study is to determine the relationship between drinking water quality and the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of Masbagik Baru Health Center in 2024. The research method used in this study is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study includes all toddlers residing in the working area of Masbagik Baru Health Center, totaling 113 individuals. The sampling technique used is systematic random sampling, with a total sample size of 53 individuals. The independent variable in this study is the quality of drinking water, obtained from the examination of Escherichia Coli (E-Coli) bacterial content, and the dependent variable is the incidence of diarrhea, obtained from secondary data (registration books) from the health center. Data collection techniques in this study use observation sheets from the results of family drinking water quality tests (E-Coli) and secondary data in the form of registration books from the health center. Data analysis in this study employs univariate and bivariate analysis, while the statistical test used is the chi-square test. Based on the statistical analysis using the Chi Square test, a p-value of 0.000 was obtained with a significance level of 0.05. Since 0.000 < 0.05, it is concluded that there is a significant relationship between drinking water quality and the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of Masbagik Baru Health Center in 2024. The better the quality of drinking water consumed, the lower the risk of diarrhea. It is recommended that parents provide drinking water that meets the requirements, such as being free from bacteria, chemicals, toxins, and waste, to prevent the occurrence of diarrhea.
Downloads
References
Amalia, A. & Nina, N. (2022). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Pengelolaan Sampah Terhadap Kejadian Diare Pada Masyarakat di Wilayah Desa Bantarjaya Kabupaten Bogor. Journal of Public Health Education. 1(2), 71-81. https://doi.org/10.53801/jphe.v1i02.43
Annisa, N. N., Sabilu, Y., & Nurmaladewi, N. (2021). Hubungan sanitasi lingkungan, higiene perorangan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas lainea kabupaten konawe selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 1(2). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v1i2.16589
Azizah. (2013). Hubungan Sanitasi Dasar Rumah dan Perilaku Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Bena Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan.
Depkes RI. (2011). Target Tujuan Pembangunan MDGs. Direktorat Jendral. Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.
Dinas Kabupaten Lombok Timur. (2021). Angka Kejadian Diare. Lombok Timur: NTB.
Dinas Provinsi NTB. (2021). Angka Kejadian Diare. Mataram: NTB.
Herlambang. (2014). Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Peneliti Pusat Teknologi Lingkungan: BPPT.
Indah, F. P. S., Ismaya, N. A., Puji, L. K. R., Hasanah, N., & Jaya, F. P. (2021). Penerapan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian diare pada balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(1), 10-15. https://doi.org/10.33221/jikes.v20i1.596
Kasrudin, I., Karimuna, S. R., & Fithria, F. (2022). Hubungan sanitasi dasar dengan kejadian diare pada masyarakat di desa porara kecamatan morosi kabupaten konawe. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 3(2). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v3i2.27447
Marsella, M., Irma, I., & Saptaputra, S. K. (2023). Hubungan penyediaan air bersih dan penggunaan jamban keluarga dengan kejadian diare pada masyarakat pesisir di desa sombano kecamatan kaledupa kabupaten wakatobi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 4(1). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v4i1.43259
Peraturan Menteri Kesehatan standar kualitas air minum No.492/MENKES/PER/1V/2010
Puskesmas Masbagik Baru. (2021). Angka Kejadian Diare. Masbagik : Lombok Timur.
Salisa, W., Mahmudiono, T., & Mahmudah, M. (2022). The association of sanitation, birth history, and nutritional status on the incidence of diarrhea among children under five in zambia, south africa. Media Gizi Indonesia, 17(1SP), 153-160. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.153-160
Sefdiyanto, R., Pratiwi, B. A., Afriyanto, A., & Yanuarti, R. (2024). Kualitas air minum rumah tangga dan stunting pada balita di kecamatan kerkap kabupaten bengkulu utara. Ikesma, 20(1), 60. https://doi.org/10.19184/ikesma.v20i1.46570
Selviana, S., Trisnawati, E., & Munawarah, S. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(1), 28. https://doi.org/10.30602/jvk.v3i1.78
Sukut, S., Arif, Y. S., & Quranianti, R. (2015). Faktor Kejadian Diare Pada Balita Dengan Pendekatan Teori Nola J. Pender di IGD RSUD Ruteng. Jurnal Pediomaternal. 3(2);230-49
Triana, C. M., Thohari, I., Sulistio, I., Hermiyanti, P., & Rachmaniyah, R. (2024). Hubungan kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare (studi di wilayah rw 5 sukomanunggal baru pjka kec. sukomanunggal kota surabaya tahun 2023). Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 17(3), 126-131. https://doi.org/10.26630/rj.v17i3.4005
WHO. (2020). Buletin data dan Kesehatan: Situasi Diare di Indonesia.
Wulandari, A. S. (2010). Hubungan Kasus Diare dengan Faktor Sosial Ekonomi dan Perilaku. Jurnal Kedokteran Kusuma Surabaya. (1)2;1-8
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wanda Januar Astawan, Arif Sofyandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Empiricism Journal agree to the following terms:
- For all articles published in Empiricism Journal, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agrees to implement a non-exclusive transfer of publishing rights to the journals.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.