Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum untuk Menumbuhkan Literasi Budaya Siswa: Kajian Etnopedagogis
DOI:
https://doi.org/10.36312/ej.v5i2.1998Keywords:
Kearifan Lokal, Kurikulum, Literasi Budaya, EtnopedagogisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak integrasi kearifan lokal dalam kurikulum terhadap literasi budaya siswa di sekolah menengah atas. Menggunakan pendekatan campuran (mixed methods), data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara semi-terstruktur, observasi kelas, dan analisis dokumentasi kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam kurikulum memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman siswa mengenai literasi budaya lokal, meningkatkan motivasi belajar, serta memperkuat identitas budaya siswa. Sebagian besar siswa (75%) menunjukkan pemahaman yang baik mengenai kearifan lokal, sementara 80% siswa merasa pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan. Selain itu, 70% siswa melaporkan peningkatan motivasi belajar. Wawancara dengan guru dan kepala sekolah mengungkapkan bahwa integrasi ini memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran melalui konteks budaya yang dikenal, meskipun terdapat tantangan dalam penyediaan sumber daya dan pelatihan guru. Observasi kelas menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dan penggunaan metode pembelajaran kontekstual yang efektif. Dokumentasi kurikulum dan bahan ajar mendukung temuan bahwa kearifan lokal diintegrasikan dengan baik dalam berbagai mata pelajaran. Kesimpulannya, integrasi kearifan lokal dalam kurikulum dapat meningkatkan literasi budaya siswa.
Integration of Local Wisdom in the Curriculum to Develop Students' Cultural Literacy: Ethnopedagogical Studies
Abstract
This study aims to explore the impact of local wisdom integration in the curriculum on students' cultural literacy in senior high schools. Using a mixed methods approach, data were collected through questionnaires, semi-structured interviews, classroom observations, and analysis of curriculum documentation. The results showed that the integration of local wisdom in the curriculum had a significant positive impact on students' understanding of local cultural literacy, increased learning motivation, and strengthened students' cultural identity. Most students (75%) showed a good understanding of local wisdom, while 80% of students felt that learning became more interesting and relevant. In addition, 70% of students reported increased learning motivation. Interviews with teachers and principals revealed that this integration made it easier for students to understand the subject matter through a familiar cultural context, despite challenges in providing resources and teacher training. Classroom observations showed increased student participation and the use of effective contextual learning methods. Curriculum documentation and teaching materials supported the findings that local wisdom was well integrated into various subjects. In conclusion, the integration of local wisdom in the curriculum can improve students' cultural literacy.
Downloads
References
Aeni, T. (2023). Implementasi literasi budaya sebagai solusi disintegrasi bangsa di tengah pandemi. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 326. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4501
Arasaratnam, L. (2014). A discussion of multiculturalism in australia from educators’ perspective. Springerplus, 3(1). https://doi.org/10.1186/2193-1801-3-36
Azizah, L. and Alnashr, M. S. (2022). Pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal guna meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.35878/guru.v2i1.340
Castagno, A. E. and Brayboy, B. M. J. (2008). Culturally responsive schooling for indigenous youth: a review of the literature. Review of Educational Research, 78(4), 941-993. https://doi.org/10.3102/0034654308323036
Hartinah, H. (2023). Enhancing tolerance and cultural diversity through multicultural education management. Jurnal Islam Nusantara, 7(1), 97. https://doi.org/10.33852/jurnalnu.v7i1.450
Hasanah, I., Ramli, M., & Yunita, L. (2022). Pengembangan buku pengayaan kimia digital berbasis kearifan lokal kabupaten indramayu. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 16(2), 75-84. https://doi.org/10.15294/jipk.v16i2.32335
Hidayati, D. (2017). Memudarnya nilai kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39. https://doi.org/10.14203/jki.v11i1.36
Kartika, T. (2016). Verbal communication culture and local wisdom: the value civilization of indonesia nation. Lingua Cultura, 10(2), 89. https://doi.org/10.21512/lc.v10i2.1424
Kurniawan, S. (2022). Kurikulum berbasis kearifan lokal dalam membentuk karakter peserta didik. Jurnal Lentera Jurnal Studi Pendidikan, 4(2), 161-174. https://doi.org/10.51518/lentera.v4i2.92
Maharani, S. and Muhtar, T. (2022). Implementasi pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan karakter siswa. Jurnal Basicedu, 6(4), 5961-5968. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3148
Maimun, M., Sanusi, S., Yusuf, R., & Muthia, H. (2020). Internalisasi nilai-nilai karakter kebangsaan melalui literasi budaya dan kewarganegaraan di sekolah menengah atas (sma) kota banda aceh. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 8. https://doi.org/10.31764/civicus.v8i1.1789
Mendrofa, R. (2024). Eksplorasi keterkaitan antara kearifan lokal dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Kognitif Jurnal Riset Hots Pendidikan Matematika, 4(1), 601-612. https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1693
Miranti, A., Lilik, L., Winarni, R., & Surya, A. (2021). Representasi pendidikan karakter berbassis kearifan lokal dalam motif batik wahyu ngawiyatan sebagai muatan pendidikan senirupa di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 546-560. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.763
Nadlir, M. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299. https://doi.org/10.15642/jpai.2014.2.2.299-330
Nur, S. F., Kanzunnudin, M., & Nugraheni, L. (2022). Nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat yuyu gotho & ulo lempe. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(4), 225-235. https://doi.org/10.56916/ejip.v1i4.193
Pirngadi, R. S. (2022). Sosialisasi pengelolaan lahan gambut dalam kegiatan usaha tani berkelanjutan di smk negeri 1 rundeng. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 713-721. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1968
Priyatna, M. (2017). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 5(10). https://doi.org/10.30868/ei.v5i10.6
Qomarrullah, R. (2024). Peran masyarakat adat dalam pengembangan pendidikan berbasis lingkungan sosial. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 4(2), 1-11. https://doi.org/10.51577/ijipublication.v4i2.505
Rahayu, D. P. (2016). Kearifan lokal tambang rakyat sebagai wujud ecoliteracy di kabupaten bangka. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(2), 320-342. https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss2.art8.
Reyva, M. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi literasi budaya pada siswa smp. Diksima, 1(2), 8. https://doi.org/10.47134/diksima.v1i2.9
Safitri, S. and Ramadan, Z. H. (2022). Implementasi literasi budaya dan kewargaan di sekolah dasar. Mimbar Ilmu, 27(1), 109-116. https://doi.org/10.23887/mi.v27i1.45034
Siregar, J., Sinaga, A., Hutagalung, I., Munté, M., & Marpaung, T. (2022). Sosialisasi penguatan literasi berbasis pendidikan karakter di SD Negeri No. 128077 Kota Pematangsiantar. Jurnal Abdidas, 3(4), 726-731. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i4.665
Utari, U., Degeng, I. N. S., & Akbar, S. (2016). Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di sekolah dasar dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (mea). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39-44. https://doi.org/10.17977/um022v1i12016p039
Wafiqni, N. and Nurani, S. (2019). Model pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(2), 255-270. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v10i2.170
Wang, L. and Aslam, A. (2022). Pengembangan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5605-5613. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.2815.
Wulandari, S. D. and Kurniawati, K. (2022). Efek personalisasi iklan terhadap hubungan brand & konsumen pada pembelian sebuah brand skincare korea. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 2969-2982. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.779
Wulandari, W. R. and Hapsari, A. N. S. (2021). Peran kearifan lokal dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Jurnal Proaksi, 8(2), 400-416. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i2.2195
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Khaeruman Khaeruman, I Wayan Suastra, Putu Ariana, I Ketut Suma, Siti Mariam, Siti Nurhidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Empiricism Journal agree to the following terms:
- For all articles published in Empiricism Journal, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agrees to implement a non-exclusive transfer of publishing rights to the journals.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.