Sistem Rotasi Tanaman dalam Pemanfaatan Lahan untuk Menjaga Keseimbangan Kebutuhan Manusia dan Kelestarian Alam Hutan Kalimantan

Authors

  • Dendi Tri Suarno STKIP Melawi
  • Riska Yulia Citra Amanda STKIP Melawi
  • Jonatan Saputra STKIP Melawi
  • Syani Fadila STKIP Melawi

DOI:

https://doi.org/10.36312/ej.v5i2.2494

Keywords:

Rotasi Tanaman, Pemanfaatan Lahan, Deforestasi, Kalimantan, Kelestarian Hutan

Abstract

Deforestasi di Kalimantan terus meningkat, didorong oleh praktik ladang berpindah yang telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat Dayak. Praktik ini, meskipun menjaga kesuburan tanah, secara tidak langsung mempercepat hilangnya hutan dan menurunkan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem rotasi tanaman dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian hutan Kalimantan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Desa Peripin dan Desa Rintau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi partisipatif terhadap enam petani yang telah menerapkan sistem rotasi tanaman selama lebih dari dua musim tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rotasi tanaman dapat meningkatkan hasil panen sebesar 30%, mengurangi penggunaan pestisida hingga 25%, serta mengurangi kebutuhan pembukaan lahan baru sebesar 30%. Selain itu, rotasi tanaman berkontribusi terhadap peningkatan biodiversitas hingga 40%, yang berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem lahan pertanian. Petani yang menerapkan sistem ini melaporkan peningkatan produktivitas tanah dan penurunan kerusakan lahan, yang berimplikasi pada pengurangan deforestasi di sekitar area pertanian. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa sistem rotasi tanaman merupakan solusi efektif yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan Kalimantan. Direkomendasikan agar pemerintah memperluas program pelatihan rotasi tanaman dan memberikan insentif berupa subsidi benih, pupuk organik, dan bantuan teknis untuk mendorong adopsi sistem ini di kalangan petani lokal.

Crop Rotation System in Land Utilization to Balance Human Needs and Natural Sustainability of Kalimantan Forest
Abstract
Deforestation in Kalimantan continues to escalate, driven by shifting cultivation practices deeply rooted in the traditions of the Dayak community. While this practice helps maintain soil fertility, it indirectly accelerates forest loss and reduces biodiversity. This study aims to evaluate the effectiveness of crop rotation systems in balancing human needs with the conservation of Kalimantan's forests. A qualitative case study approach was conducted in Peripin and Rintau Villages, Sanggau Regency, West Kalimantan. Data collection involved semi-structured interviews and participatory observations with six farmers who have implemented crop rotation systems for more than two planting seasons. The findings reveal that crop rotation increases yields by 30%, reduces pesticide use by up to 25%, and decreases the need for new land clearing by 30%. Additionally, crop rotation enhances biodiversity by 40%, contributing to the ecological balance of agricultural lands. Farmers who adopted this system reported improved soil productivity and reduced land degradation, leading to a significant reduction in deforestation around farming areas. The study concludes that crop rotation systems provide an effective solution that supports food security while promoting forest conservation in Kalimantan. It is recommended that the government expand crop rotation training programs and provide incentives such as seed subsidies, organic fertilizers, and technical assistance to encourage the adoption of this system among local farmers.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abebe, E. (2022). Determinants of sustainable use of farmlands in Amhara region, Ethiopia. European Journal of Sustainable Development Research, 6(2), em0182. https://doi.org/10.21601/ejosdr/11822

Anye, H., & Suryaningsih, N. (2021). Evaluation of forest and climate change empowerment programs of Long Laai Village, Kecamatan Segah Berau District. Progress in Social Development, 2(1), 13-20. https://doi.org/10.30872/psd.v2i1.25

Asfa, I. A. M. (2022). Analisis spasial deforestasi pada habitat orangutan Tapanuli di Kecamatan Batangtoru menggunakan citra Landsat (Disertasi doktoral, Universitas Sumatera Utara). Universitas Sumatera Utara. Diakses dari https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/48380

Auriga Nusantara. (2024). Deforestetation Anonymous. https://auriga.or.id/flipbooks/report/en/109#page/

Cormi, C., Parpex, G., Julio, C., Ecarnot, F., Laplanche, D., Vannieuwenhuyse, G., … & Sanchez, S. (2022). Understanding the surgeon’s behaviour during robot-assisted surgery: Protocol for the qualitative behav’robot study. BMJ Open, 12(4), e056002. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2021-056002

Dadi, A., Miller, E., Azale, T., & Mwanri, L. (2020). “We do not know how to screen and provide treatment”: A qualitative study of barriers and enablers of implementing perinatal depression health services in Ethiopia. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-125401/v1

Daryono, B. S., Sarosa, W., Ubaidillah, R., Widyatmoko, D., Purnomo, D. W., Djohan, T. S., ... & Setyawati, T. (2023). Pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Negara Nusantara perspektif biologi. Yogyakarta: UGM Press.

Faradiba, F. (2024). Respon Malaysia dan Singapura dalam menghadapi kabut asap yang terjadi di Indonesia tahun 2011-2015. Governance: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 10(3). https://governance.lkispol.or.id/index.php/description/article/view/143

Goldenberg, M., Schwab, K., Bilhorn, T., & Murray, J. (2023). Sustainable land management on the Pacific Crest Trail: A qualitative investigation. Journal of Outdoor Recreation Education and Leadership. https://doi.org/10.18666/jorel-2023-11641

Jainuddin, N. (2023). Dampak deforestasi terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem. Humanitis: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis, 1(2), 131–140. https://doi.org/10.55885/humanitis.v1i2.14

Kennedy, N., Armstrong, C., Woodward, O., & Cullen, W. (2014). Primary care team working in Ireland: A qualitative exploration of team members’ experiences in a new primary care service. Health & Social Care in the Community, 23(4), 362-370. https://doi.org/10.1111/hsc.12150

Kennedy, P. S. J. (2024). Kajian mengenai pemanfaatan perhutanan sosial dalam perdagangan karbon di Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim. Fundamental Management Journal, 9(1), 106-120. Retrieved from http://repository.uki.ac.id/16028/1/KajianMengenaiPemanfaatanPerhutananSosial.pdf

Kurnianto, D. R., & Kusumalestari, R. R. (2016). Studi kasus mengenai penerapan jurnalisme lingkungan dalam akun YouTube Greenpeace Indonesia sebagai media kampanye penyelamatan hutan di Indonesia. Prosiding Jurnalistik, 2(1), 7–14. Retrieved from http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/download/2707/pdf

Kwayu, E., Sallu, S., & Paavola, J. (2014). Farmer participation in the equitable payments for watershed services in Morogoro, Tanzania. Ecosystem Services, 7, 1-9. https://doi.org/10.1016/j.ecoser.2013.12.006

Laksono, D. (2022). Paru-Paru Dunia. Surabaya: CV Media Edukasi Creative.

Latifah, S. N., & Nuqul, F. L. (2018). Mental membangun pada pelajar: Suatu konsep pembaharuan. Jurnal Konseling Andi Matappa, 2(2), 98–106. https://doi.org/10.31100/jurkam.v2i2.155

Leo, S., Supriatna, J., Mizuno, K., & Margules, C. (2022). Indigenous Dayak Iban customary perspective on sustainable forest management, West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(1). https://doi.org/10.13057/biodiv/d230144

Mardawani, M., Suparno, S., & Suseka, S. (2022). Kearifan lokal berladang dalam perspektif filosofi hidup dan pemenuhan kebutuhan suku Dayak di Sintang. Jurnal PEKAN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 168-185. https://doi.org/10.31932/jpk.v7i2.2048

Marpaung, P. H., Siburian, F., & Nainggolan, L. P. (2022). Analisis yang mempengaruhi rotasi tanaman ercis ke tanaman wortel di Kecamatan Dolat Raya, Kabupaten Karo. Jurnal Agroteknosains, 6(1), 81-87. https://doi.org/10.36764/ja.v6i1.757

Mulyani, A. S. (2021). Antisipasi terjadinya pemanasan global dengan deteksi dini suhu permukaan air menggunakan data satelit. e-Journal CENTECH, 2(1), 22-29. https://repository.uki.ac.id/13202

Nuryanti, D. M., & Kasim, N. N. (2017). Analisis pendapatan usahatani pola rotasi tanaman padi-jagung manis di Desa Mulyasari, Kecamatan Sukamaju. Journal TABARO Agriculture Science, 1(2), 95–104. https://doi.org/10.35914/tabaro.v1i2.27

Pamungkas, A. I. P., Santoso, F. A., Pratama, D. A., Dharmaputra, M. A., Panjaitan, J., Surbakti, S. K., & Pajrin, R. (2024). Efek kebakaran hutan Kalimantan pada hukum internasional. Jurnal Hukum, Politik dan Ilmu Sosial, 3(2), 179-190. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3741

Putri, G. G. D. (2024). Meninjau kasus deforestasi di Pulau Kalimantan: Dikontekstualisasikan dalam teologi ekologi dan teologi bencana. Wacana Teologika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teologi Duta Wacana, 1(1), 92–108. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/wacanateologika/article/view/1249

Putri, N., Hasanah, H., Darmawan, D. R., & Purnomo, T. A. (2024). Hilangnya Bahuma Mototn: Modernisasi pertanian terhadap sistem perladangan orang Dayak Kanayatn. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 8(2), 414–425. https://doi.org/10.22219/satwika.v8i2.32776

Rois-Díaz, M., et al. (2017). Farmers’ reasoning behind the uptake of agroforestry practices. Agroforestry Systems, 92(4), 811-828. https://doi.org/10.1007/s10457-017-0139-9

Rizky, D. Y., Supristiwendi, & Mahyuddin, T. (2023). Strategi penerapan pola tanam bergilir pada kelompok tani: Studi kasus Kelompok Tani “Taruna Jaya” di Desa Matang Setui, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(1), 195–208. https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/6535

Singh, D., Sunuwar, D., Shah, S., Karki, K., Sah, L., Adhikari, B., … & Sah, R. (2020). Impact of COVID-19 on health services utilization in Province-2 of Nepal: A qualitative study among community members and stakeholders. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-131586/v1

Subedi, S. (2024). A case of the Guthi system in Nepal: The backbone of the conservation and management of cultural heritage. Conservation, 4(2), 216-235. https://doi.org/10.3390/conservation4020015

Suddin, A. F. (2016). Penambahan areal tanam pertanian, erosi dan peminggiran masyarakat sekitar hutan: Dilematis intensifikasi pengelolaan hutan. UNES Journal of Social and Economics Research, 1(1), 36-47. Retrieved from https://www.ojs.ekasakti.org/index.php/UJSCR/article/view/76/75

Syafriadi, S., & Widhiastuti, R. (2023). Persepsi tingkat kenyamanan thermal terhadap pengaruh pohon di segmen jalan. Vokasi: Jurnal Publikasi Ilmiah, 18(1), 23-30. https://doi.org/10.31573/jv.v18i1.583

Syahza, A., Bakce, D., Nasrul, B., & Mustofa, R. (2020). Utilization of peatlands based on local wisdom and community welfare in Riau Province, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 15(7), 1119-1126. https://doi.org/10.18280/ijsdp.150716

Tacconi, L. (2003). Kebakaran hutan di Indonesia: Penyebab, biaya dan implikasi kebijakan. Center for International Forestry Research. https://doi.org/10.17528/cifor/001200

Wahyuni, H., & Suranto, S. (2021). Dampak deforestasi hutan skala besar terhadap pemanasan global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148–162. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083

Wardhana, M. (2023). Managing land assets for sustainable goals to generate income of university. International Journal of Educational Research & Social Sciences, 4(6), 1116-1121. https://doi.org/10.51601/ijersc.v4i6.745

Wulansari, I., Abdoellah, O., & Gunawan, B. (2021). Identification of adaptive capacity assessments to improve collective adaptation of farmers to climate change. Asian Journal of Agriculture and Rural Development, 12(1), 1-9. https://doi.org/10.18488/5005.v12i1.4391

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Suarno, D. T., Amanda, R. Y. C., Saputra, J., & Fadila, S. (2024). Sistem Rotasi Tanaman dalam Pemanfaatan Lahan untuk Menjaga Keseimbangan Kebutuhan Manusia dan Kelestarian Alam Hutan Kalimantan. Empiricism Journal, 5(2), 491–500. https://doi.org/10.36312/ej.v5i2.2494

Issue

Section

Articles