Studi Isotermal Proses Biosorption Emas Menggunakan Kitosan dari Cangkang Kepiting

Authors

  • Dwi Sabda Budi Prasetya Universitas Pendidikan Mandalika
  • Ahmadi Ahmadi Universitas Pendidikan Mandalika
  • Dwi Pangga Universitas Pendidikan Mandalika
  • Yusran Khery Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.36312/ej.v3i1.909

Abstract

Kesetimbangan isotermal serapan emas oleh kitosan telah dipelajari melalui eksperimen. Kitosan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan biopolymer yang dihasilkan dari cangkang kepiting. Kitosan telah diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti pertanian, biomedical, farmasi, kosmetik, lingkungan, industri makanan, industri kertas, dan tekstil. Pada penelitian ini kitosan diaplikasikan sebagai filter penyerap Au. Hal ini dilakukan karena kitosan memiliki kemampuan yang baik menyerap ion logam di dalam larutan. Ada beberapa parameter yang menentukan kapasitas serapan kitosan yaitu : derajat deasetilasi, berat molekul, ukuran partikel, dan kristanilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji biosorption Au oleh kitosan yang diproduksi dari cangkang kepiting lokal NTB pada skala laboratorium. Isotermal kesetimbangan serapan pada penelitian ini dikaji menggunakan model kesetimbangan isothermal Langmuir, Freundlich, dan Temkin dengan variasi jumlah konsentrasi awal. Hasil penelitian menunjukkan model isothermal Freundlich dan Temkin paling dominan untuk menggambarkan proses biosorption ion Au oleh kitosan local NTB. Proses biosorption yang terjadi merupakan proses multilayer pada permukaan heterogen dan proses fisika.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anas, A., Ahzan, S., Prasetya, D. S. B. (2017). Pembuatan Filter Penangkap Emas (Au) Menggunakan Kitin dan Kitosan dari Cangkang Kepiting. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika 5(2): 23.

Prasetya, D. S. B. et al. (2020). Applied Regression Analysis on Study of Biosorption Process of Gold Using Nanofiber Chitosan/PVA. Materials Science Forum 981: 234–39.

Burrows., Felicity., Louime, C., Abazinge, M., Onokpise, O. (2007). “Extraction and Evaluation of Chitosan from Crab Exoskeleton as a Seed Fungicide and Plant Growth Enhancer.” Environ. Sci.: 111.

Gokelma., Mertol., Birich, A., Srecko Stopic, Friedrich, B. (2016). A Review on Alternative Gold Recovery Re-Agents to Cyanide. Journal of Materials Science and Chemical Engineering 04(08): 8–17.

Guibal., Eric., Vincent, T., Navarro, R. (2014). Metal Ion Biosorption on Chitosan for the Synthesis of Advanced Materials. Journal of Materials Science 49(16): 5505–18.

Hadi, Angham G. Synthesis of Chitosan and Its Use in Metal Removal. 7.

Muinde, V. M. et al. (2017). Adsorption of Malachite Green from Aqueous Solutions onto Rice Husks: Kinetic and Equilibrium Studies. Journal of Environmental Protection 08(03): 215–30.

Pokhrel., Shanta., Yadav, P. N., Adhikari, R. (2016). Applications of Chitin and Chitosan in Industry and Medical Science: A Review. Nepal Journal of Science and Technology 16(1): 99–104.

Saheed., Olalekan, I., Wen D. O., Suah, F. B. M. (2021). Chitosan Modifications for Adsorption of Pollutants – A Review. Journal of Hazardous Materials 408: 124889.

Sobhanardakani, Soheil et al. Efficiency of Chitosan for the Removal of Pb (II), Fe (II) and Cu (II) Ions from Aqueous Solutions. 7.

Sugianti, E. (2009). Faktor Risiko Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa di DKI Jakarta. 12.

Suseno, N., Padmawijaya, K. S. (2015). Pengaruh Berat Molekul Kitosan Terhadap Sifat Fisis Kertas Daur Ulang. 18(1): 7.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Prasetya, D. S. B., Ahmadi, A., Pangga, D., & Khery, Y. (2022). Studi Isotermal Proses Biosorption Emas Menggunakan Kitosan dari Cangkang Kepiting. Empiricism Journal, 3(1), 132–138. https://doi.org/10.36312/ej.v3i1.909

Issue

Section

Articles