Analisis Peranan Usaha Pembenihan Bibit Ikan Lele Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Jorong Taratak Baru Nagari Padang Laweh Selatan
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1381Keywords:
Pembenihan, Ikan Lele, Kolam Ikan, Pakan IkanAbstract
Kegiatan usaha pembenihan pada awalnya dilaksanakan sebagai usaha untuk memperkenalkan adanya ikan lele kepada masyarakat dan pembudidaya ikan di Sijunjung dan sekitarnya, yang pada saat itu belum banyak masyarakat membudidayakan ikan lele. Dalam hal ini digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah metode yang memberikan gambaran umum, sistematik, deskriptif, dan nyata. Masalah yang terdapat pada program pembenihan yaitu masalah banyaknya bibit ikan lele yang mati dalam hal yang pertama yaitu ukuran daya tampung kolam terhadap banyaknya jumlah bibit yang akan di masukan, yang kedua, pemberian pakan bibit yang berlebihan yang dapat menyebabkan bibit ikan mati karena pakan yang tersisa yang menyebabkan air kolam menjadi kotor. Dalam mempersiapkan kolam harus memiliki wadah kolam yang dapat mempertahankan kuantitas dan kualitas air media, terbebas dari predator, hama dan penyakit ikan serta mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan didalam kolam. Pembenihan ikan lele ini ini juga termasuk kegiatan yang sulit dilakukan, tetapi bisa dilakukan ditempat yang sempit atau tempat yang tidak terlalu luas, sehinnga bisa dilakukan di tempat manapun.
Analysis of the Role of Catfish Seed Hatchery Bussiness on Community Welfare in Jorong Taratak Baru Nagari Padang Laweh Selatan
Abstract
The hatchery business activity was initially carried out as an effort to introduce catfish to the community and fish cultivators in Sijunjung and its surroundings, where, at that time, not many people cultivated catfish. In this case, the descriptive method is used with a qualitative approach. Descriptive method is a method that provides an overview, systematic, descriptive, and real. The problem in the hatchery program is the problem of the large number of catfish seeds that die in the first case, namely the size of the pond's capacity for the number of seeds to be input; secondly, excessive feeding of seeds, which can cause fish seeds to die due to the remaining feed. Which causes pool water to become dirty. The initial stage, in this case, starts from the preparation of the pond and the selection of eggs and nursery. This catfish hatchery is also a difficult activity, but it can be done in a narrow place or a place that is not too wide, so it can be done anywhere.
Downloads
References
Ernawati, E. dkk. (2021). Pendampingan Masyarakat di Kampung Salak, Kota Sorong: Pelatihan Teknik Pembenihan Ikan Lele secara Buatan (Community Service in Salak Village, Sorong City: Training of Catfish Artificial Spawning Techniques). Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(4), 173-181.
Darmansyah, A. dkk. (2016). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Budi Daya Ikan Lele di Desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat (Community Empowerment through Development of Catfish Culture in Balongan Village, Indramayu, West Java). Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 8-16.
Sunarma, A. (2004). Peningkatan Produktivitas Usaha Lele SANGKURIANG (Clarias sp.). Makalah disampaikan pada Temu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Temu Usaha Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan, Bandung 04-07 Oktober 2004. Bandung. 13 halaman.
Hernowo, Suyanto, dan Rachmatun. 2004. Pembenihan dan pembesaran Lele. Yogyakarta. Kasinisius.
Prasekti, Y. H., Hadianto, I., Y. (2021). ANALISIS USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gabrie pinus) Studi Kasus Di BBI Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Jurnal Agribis, 7(1), 1-6.
Ratna Evy. 1997. Usaha Perikanan Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Susanto, H. 1996. Teknik Kawin Suntik Ikan Ekonomis. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Santi dkk. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Ikan Lele. Jurnal Cendekiawan Ilmiah. Vol 4 No 1 (2019), Hal. 19-25.
Helmizuryani dkk. (2022). Strategi Usaha Pembenihan Ikan Lele Program Kemitraan Masyarakat Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Serdang Menang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), Vol. 6, No. 5, Hal. 4042-4049.
Prihatini, E. (2018). Manajemen Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp) Di Desa Kendunglosari Kecamatan Tambelang Kabupaten Gombang. Jurnal Grouper, 9 April), 22-27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ika Pharma Dewi, Muhammad Ikhsan , Rianto Firman Nando, Aldo Ramadhana, Muhammad Rasyad Gunawan , Pisha Orlanda, Hafiz Zainal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.