Pemanfaatan Teknologi Shipon Terkontrol Water Level Sensor dalam Budidaya Lele Mutiara di Dusun Bakal, Argodadi, Sedayu, Bantul Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1418Keywords:
ikan lele mutiara, water level sensor, transfer teknologiAbstract
Budidaya ikan lele Mutiara dengan menggunakan teknologi siphon termodifikasi masih dijumpai beberapa permasalahan yaitu ikan banyak yang mati dalam waktu singkat pada 2 minggu pertama karena serangan bakteri aeromonas, mitra belum memiliki pengetahuan mengenai cara menangani bakteri aeromonas, turunnya daya tahan ikan akibat air sumur yang dingin pada bulan Juli-September karena perubahan cuaca rutin tahunan, ikan banyak yang mati karena peningkatan kadar amoniak tidak seimbang dengan kadar oksigen dalam kolam disebabkan tidak adanya sirkulasi air untuk menambah kadar oksigen. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu penggunaan teknologi water level sensor agar terjadi aliran air kontinyu secara otomatis ke dalam kolam. Mitra kegiatan pengabdian yaitu Pokdakan Mina Mekar Jannah yang berlokasi di Dusun Bakal, Argodadi, Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama 6 bulan (Juni-November 2023), melibatkan satu ketua, dua anggota dosen dan lima orang anggota mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran secara langsung bobot ikan, panjang ikan, suhu, pH, NH3. Jumlah responden yaitu 25 orang anggota Pokdakan Mina Mekar Jannah. Instrumen yang digunakan yang yaitu angket dan timbangan, penggaris, serta sensor suhu, pH, NH3. Kegiatan PkM pemanfaatan teknologi shipon terkontrol water level sensor dalam budidaya lele mutiara telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Melalui kegiatan PkM telah transfer teknologi penggunaan siphon termodifikasi, sensor suhu, pH, NH3, dan water level sensor kepada mitra. Kegiatan PkM berdampak pada peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan mitra dalam budidaya ikan lele Mutiara. Mitra sasaran memperoleh manfaat dari kegiatan PkM yang dilakukan dan berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan budidaya ikan lele Mutiara yang telah dilakukan.
Utilization of Shipon Technology Controlled Water Level Sensor in Hygienic Pearl Catfish Cultivation in Bakal Hamlet, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta
Abstract: Pearl catfish farming using modified siphon technology still encountered several problems, namely, many fish died in a short time in the first two weeks due to Aeromonas bacteria attack, partners did not know how to deal with Aeromonas bacteria, decreased fish endurance due to cold healthy water in July-September due to annual routine weather changes, many fish died due to increased ammonia levels not balanced with levels Oxygen in the pool is caused by the absence of water circulation to increase oxygen levels. The solution to this problem is using water level sensor technology so that there is an automatic continuous flow of water into the pool. The partner of the service activity is Pokdakan Mina Mekar Jannah, located in Bakal Hamlet, Argodadi, Sedayu, Bantul Regency, D.I. Yogyakarta. The service activity will last six months (June-November 2023), involving one chairman, two lecturers, and five student members. Data collection techniques use questionnaires and direct fish weight, length, temperature, pH, and NH3 measurements. The number of respondents was 25 members of the Mina Mekar Jannah Pokdakan. The instruments used are questionnaires, scales, rulers, temperature sensors, pH, and NH3. PkM activities utilizing shippon technology-controlled water level sensors in pearl catfish cultivation have achieved the established success indicators. PkM has transferred technology using modified siphons, temperature sensors, pH, NH3, and water level sensors to partners through activities. PKM activities impact increasing partners' knowledge, abilities, and skills in pearl catfish farming. Target partners benefit from the PKM activities carried out and are committed to continuing the Mutiara catfish farming activities that have been carried out.
Downloads
References
Ali, R., Hastuti, D., & Subekti, E. (2014). Analisis usaha budidaya ikan lele dumbo (clarias gariephinus) di desa wonosari kecamatan bonang kabupaten demak (Studi Kasus Desa Wonosari Kecamatan Bonang Kabupaten Demak) Ali. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Mediagro, 10(2), 57–68. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31942/md.v10i2.1589
Ardyanti, R., Nindarwi, D. D., Sari, L. A., & Wulan Sari, P. D. (2018). Manajemen pembenihan lele mutiara (clarias sp.) dengan aplikasi probiotik di unit pelayanan teknis pengembangan teknologi perikanan budidaya (upt ptpb) kepanjen, malang, jawa timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2), 84. https://doi.org/10.20473/jafh.v7i2.11254
Asriani, A., Santoso, J., & Listyarini, S. (2018). Nilai Gizi Konsentrat Protein Ikan Lele Dumbo (An Lele Dumbo (Clarias Gariepenus Clarias gariepenus) Ukuran Jumbo. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan, 1(2), 77–86. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v1i2.7257
Batubara, J. P., Rumondang, & Laila, K. (2021). Penyuluhan Peningkatan Ketahanan Pangan Masa Pandemi Covid-19 Melalui Usaha Budidaya Ikan di Pekarangan di Desa Bangun Sari Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan. Rambate?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 27–34. http://www.jurnal.una.ac.id/index.php/rambate/article/view/2079
Faradila, D., Efrizal, & Rahayu, R. (2017). Pengaruh pemberian tepung tauge dalam formulasi pakan buatan terhadap respon kematangan telur tahap akhir ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var. Sangkuriang). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 4(2), 256. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2017.v04.i02.p18
Herdelah, O., Ahmad, N., Zulkhasyni, Z., & Andriyeni, A. (2019). Pengaruh penyiponan terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) PADA SISTEM BIOFLOK. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi Dan Budidaya Perairan, 17(1), 49–57. https://doi.org/10.32663/ja.v17i1.505
Indriyanto, S., Syifa, F. T., & Permana, H. A. (2020). Sistem Monitoring Suhu Air pada Kolam Benih Ikan Koi Berbasis Internet of Things. TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi Dan Kontrol, 6(1), 10–19. https://doi.org/10.15575/telka.v6n1.10-19
Iswanto, B., Suprapto, R., & Marnis, H. (2016). Performa Reproduksi Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus). Media Akuakultur, 11(1), 1–9. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/ma.11.1.2016.1-9
Jatnika, D., Sumantadinata, K., & Pandjaitan, N. H. (2014). Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Lahan Kering di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 9(1), 96–105. https://doi.org/10.29244/mikm.9.1.96-105
Listyarini, S., Asriani, A., & Santoso, J. (2018). Konsentrat protein ikan lele dumbo (clarias gariepenus) afkir dalam kerupuk melarat untuk mencapai sustainable development goals. Jurnal Matematika Sains Dan Teknologi, 19(2), 106–113. https://doi.org/10.33830/jmst.v19i2.113.2018
Media, C. S. (2022). Budi Daya Lele Mutiara yang Miliki Prospek Bisnis Meyakinkan. Media Center Sembada. https://mediacenter.slemankab.go.id/2022/01/31/budi-daya-lele-mutiara-yang-miliki-prospek-bisnis-meyakinkan/
Nurhadi, Wiharya, C., & Agustriyana, L. (2021). Peningkatan kapasitas produksi budidaya lele pada kolam biofloc bertenaga surya untuk ketahanan pangan di masa pandemi covid 19. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS, 4(1), 101–111. https://doi.org/10.31328/js.v4i2.2730
Nurhidayat, R. (2021). Pengendalian Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Lele Jenis Mutiara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali Dan Listrik, 1(2), 42–50. https://doi.org/10.33365/jimel.v1i2.632
Pramleonita, M., Yuliani2, N., Arizal, R., & Wardoyo, S. E. (2018). Parameter fisika dan kimia air kolam ikan nila hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 8(1), 24–34. https://doi.org/https://doi.org/10.31938/jsn.v8i1.107
Prasetyaningsih, I., Murtini, U., & Hediono, B. P. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Bosskid Ngasem Tepus Gunungkidul dan Komunitas Arsari Sekar Sungapan Dukuh, Argodadi Sedayu Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sendimas.
Primaningtyas, A. W., Hastuti, S., & Subandiyono. (2015). Analisis usaha budidaya ikan lele dumbo (clarias gariephinus) di desa wonosari kecamatan bonang kabupaten demak (Studi Kasus Desa Wonosari Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 51–60. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/9805
Putriantoro, C. . (2021). Kajian Etnomatematika Pada Aktivitas Kelompk Tani di Dusun Gubug Desa Argosari Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Propinsi DIY. Universitas Sanatadharma.
Rohadi, E., Adhitama, D. W., Ekojono, E., Ariyanto, R., Asmara, R. A., Ronilaya, F., Siradjuddin, I., & Setiawan, A. (2018). Sistem Monitoring Budidaya Ikan Lele Berbasis Internet Of Things Menggunakan Raspberry Pi. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(6), 745–750. https://doi.org/10.25126/jtiik.2018561135
Royan, M. R., Solim, M. H., & Santanumurti3, M. B. (2019). Ammonia-eliminating potential of Gracilaria sp. And zeolite: a preliminary study of the efficient ammonia eliminator in aquatic environment. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 1–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/236/1/012002
Santoso, F. I. (2020). Peningkatan ketrampilan melalui pelatihan budikdamber dalam upaya ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat kampung pasekan di masa pandemi covid-19. Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat, 144–149.
Saputri, S. A. D., & Rachmawatie, D. (2020). Budidaya Ikan Dalam Ember: Strategi Keluarga Dalam Rangka memperkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 2(1), 102–109.
Septian, A., Nurfiana, & Syahputri, R. (2021). Sistem Monitoring Kekeruhan Dan Ketinggian Air Pada Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Berbasis Internet Of Things. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 2021, 83–90.
Setiyaningsih, D., Bahar, H., Iswan, I., & Al-Mas’udi, R. A. A. (2020). Penerapan Sistem Budikdamber Dan Akuaponik Sebagai Strategi Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan Di Tengah Pandemi Covid - 19. Prosiding Semnaskat LPPM UMJ, 1–10. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/8054/4818
Syarifudin. (2019). Produksi Perikanan Lokal Baru Mampu Penuhi 60 Persen Kebutuhan di DIY. http://www.mekanisasikp.web.id/2019/11
Toifur, M., Hanafi, Y., & Okimustava. (2021). Budidaya Lele Sangkuriang Dengan Metode Shipon Sebagai Alternatif Ketahanan Pangan di Masa Pandemi. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 000, 1160–1166.
Toifur, M., Hanafi, Y., Okimustava, Faisal, M., Setiawan, B., Laeli, S., Rosyadi, I., & Dahlan, U. A. (2022). Budidaya Lele Mutiara (Mutu Tinggi Tiada Tara) berbasis Shipon Termodifikasi sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 312–319. https://doi.org/https://doi.org/10.36312/linov.v7i3.793 Copyright©
Ubaidillah, A., & Hersulistyorini, W. (2010). Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Nugget Rajungan Dengan Substitusi Ikan Lele (Clarias Gariepinus) (Protein Levels and Organoleptic Crab Nugget With Substitution Catfish (Clarias Gariepinus). Jurnal Pangan Dan Gizi, 1(2), 116029. https://doi.org/https://doi.org/10.26714/jpg.1.2.2010.%25p
Wahyuningsih, S., & Gitarama, A. M. (2020). Amonia pada sistem budidaya ikani. Syntax Literate?: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(2), 112–125. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i2.929
Yonarta, D., Syaifudin, M., & Tanbiyaskur, T. (2021). Pendampingan produksi ikan lele mutiara melalui teknologi pemijahan semi alami di Desa Pandan Arang, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(2), 175–180. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jpkm.v27i2.26102
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Moh. Toifur, Yahya Hanafi, Okimustava Okimustava, Mazani Azizan Agil, Natika Rahayu, Annisa Nur Azizah, Aribah Chika Fardanti, Fatonah Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.