Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Sungai Nibung Kabupaten Kubu Raya dalam Penyediaan Tanaman Obat Keluarga

Authors

  • Mega Sari Juane Sofiana Universitas Tanjungpura
  • Warsidah Warsidah Universitas Tanjungpura
  • Ikha Safitri Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1504

Keywords:

pesisir, desa Sungai Nibung, edukatif, TOGA

Abstract

Desa Sungai Nibung terletak di pesisir Kubu Raya, ditempuh selama 2-3 jam perjalanan air, dari Pelabuhan Rasau. Akses transportasi yang cukup sulit menyebabkan perlunya dilaksanakan edukasi tentang penyediaan tanaman obat keluarga yang dapat dijadikan sebagai salah satu pertolongan pertama saat ada warga Masyarakat yang menderita penyakit. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan pembuatan Taman Obat Keluarga sebagai usaha pengobatan mandiri dalam keluarga, dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Hal ini secara langsung akan berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan Masyarakat Desa Sungai Nibung. Kegiatan dihadiri sebanyak 25 orang perwakilan warga masyarakat yang terdiri dari ibu rumah tangga dan tim penggerak pendidikan kesejateraan keluarga (PKK). Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah edukatif terkait pemanfaatan tanaman berpotensi obat yang dapat dibudidayakan di pekarangan, dilanjutkan dengan praktek pembuatan taman obat keluarga menggunakan rak bersusun 3, untuk menghindari terendamnya media tanam dengan air laut pada saat terjadinya pasang. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menyebutkan jenis tanaman obat keluarga, khasiat, bagian tanaman yang berkhasiat  dan cara mengolahnya sebelum dikonsumsi.

Empowerment of the Sungai Nibung Village Community, Kubu Raya Regency in Providing Family Medicinal Plants

Abstract: Sungai Nibung Village is located on the coast of Kubu Raya, a 2-3 hour water journey from Rasau Harbor. Access to transportation is quite difficult, which makes it necessary to carry out education regarding the provision of family medicinal plants which can be used as first aid when a member of the community suffers from illness. The aim of this community service is to socialize the creation of a Family Medicine Park as an independent medical business within the family, by utilizing yard space. This will directly have an impact on increasing the health status of the Sungai Nibung Village Community. The activity was attended by 25 representatives of community members consisting of housewives and the family welfare education team (PKK). The activity was carried out using an educational lecture method regarding the use of potentially medicinal plants that can be cultivated in the yard, followed by the practice of creating a family medicine garden using 3-tiered shelves, to avoid submerging the planting medium in sea water during high tide. The evaluation results show that there has been an increase in public understanding of the types of family medicinal plants, their properties, the parts of the plant that are useful and how to process them before consuming them.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, D.S. (2015). Tanaman Obat Keluarga Untuk Masyarakat Kelurahan Pesurungan Kidul Kota Tegal. Ejournal Poltektegal, 4(2):51-2.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2017). Obat Bahan Alam Indonesia. Program dan Kegiatan Penelitian Tanaman Obat Indonesia. Jakarta : BP POM.

Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Teluk Pakedai dalam Angka. Kubu Raya: BPS Kabupaten Kubu Raya.

Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak. (2019). Rencana Pengelolaan dan Zonasi KKP3K Taman Pesisir Kubu Raya Kabupaten Kubu Raya. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat. (2015). Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Bandung: BPTP Jawa Barat.

Hartanti, L., Ashari, A.M., Apindiati., R.K., Tavita, G.E., Rafdinal, Lestari, D., Warsidah. (2022). Physical Chemical Characterization, Determination of Antioxidant Activity and Phytochemical Screening of Gambir Claw Herbal Tea (Uncaria gambir). Jurnal Biologi Tropis, 22 (4), 1139-1145.

Sari, N., & Andjasmara, T.C. 2023. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat. Jurnal Bina Desa, 5 (1), 124-128.

Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Jakarta: Bibit Publisher.

Susanto, A. (2017). Komunikasi dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Kecamatan Margadana. Jurnal Para Pemikir, 6(1), 111–117.

Wirasisya, D. G. (2018). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Sosialisasi Penggunaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Desa Tembobor. Sarwahita, 15(01), 64-71.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Sofiana, M. S. J., Warsidah, W., & Safitri, I. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Sungai Nibung Kabupaten Kubu Raya dalam Penyediaan Tanaman Obat Keluarga. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 51–57. https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1504

Issue

Section

Articles