Peningkatan Kemampuan Merias Pengantin Solo Puteri, Upacara Adat Perias Pengantin di Kabupaten Gresik

Authors

  • Maspiyah Maspiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Novia Restu Windayani Universitas Negeri Surabaya
  • Joni Susilo Wibowo Universitas Negeri Surabaya
  • Mutiara Mahardika Universitas Negeri Surabaya
  • Fadila Wimala Putri Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1510

Keywords:

Pengantin Solo Puteri, Upacara Adat, Wirausaha Muda

Abstract

Perias pengantin memiliki berbagai acam karakteristik maupun keunikannya, dalam hal ini memiliki suatu organisasi yaitu Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI MELATI) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Gresik. Seperti halnya dengan sanggar lainnya, sanggar rias pengantin di Kabupaten Gresik juga mengalami pasang surut dalam melaksanakan bisnis usaha mereka. Para wirausaha sanggar rias selain memiliki perkembangan mode dalam merias, juga melakukan manajemen usaha. Dalam melaksanakan usaha para periasjuga memiliki beberapa permasalahan dalam melangsungkan usaha mereka. Tujuan dalam kegiatan ini dilaksanakan (1) Memberikan pengetahuan dan ketrampilan tata rias pengantin Solo Puteri. (2) Memberikan pengetahuan dan ketrampilan upacara adat pengantin Solo Puteri, Tujuan PKM ini adalah melatih para pengusaha tata rias pengantin di Kabupaten Gresik agar dapat mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan tentang aspek produksi tata rias pengantin terutamapengantin Solo Puteri, serta dari aspek manajemen usaha diharapkan dapat mengelola usaha mereka dengan baik dengan cara membuat laporan keuangan unit usahanya sesuai dengan prosedur yang sesuai.

Improvement Of Solo Puteri Bridal Makeup Ability, Traditional Ceremonies, Bridal Makeup In Gresik Regency

Abstract: Bridal makeup has various characteristics and uniqueness, in this case it has an organization, namely the Association of Indonesian Bridal Makeup Experts (HARPI MELATI) Gresik Regency Branch Leadership Council. As is the case with other studios, bridal makeup studios in Gresik Regency also experience ups and downs in carrying out their business business. The makeup studio entrepreneurs in addition to having fashion developments in makeup, also do business management. The makeup studio entrepreneurs in addition to having fashion developments in makeup, also do business management. In carrying out business, the makeup also has some problems in carrying out their business. The objectives of this activity are carried out (1) Provide knowledge and skills in bridal makeup Solo Puteri. (2) Providing knowledge and skills of the traditional bridal ceremony of Solo Puteri, the purpose of this PKM is to train bridal makeup entrepreneurs in Gresik Regency in order to develop knowledge and skills about the production aspects of bridal makeup, especially Solo Puteri brides, and from the aspect of business management are expected to be able to manage their business well by making financial statements of their business units in accordance with appropriate procedures.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. 2009. Tata Rias Pengantin Tanpa Paes. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hidayah, N dan Maspiyah, 2014 .Penerapan Fungsi Manajemen pada Devisi Rias untuk Pelayanan Jasa Pengantin di Adji Wedding Gallery. Surabaya, Jurnal online Unesa. Vol.2 NO. 04

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan, Per 1 Oktober. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Kustanti, Herni ; Prihatin, PipinTresna dan Wiana, Winwin. 2008. Tata Kecantikan Jilid 3. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Kyin, Robert. 2006. Study Kasus Desain dan Metode, Jakarta: PT. Raja Garafmdo Persada Mansyur,

Dwi Indah Pratiwi. 2012. Persepsi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atas Penggunaan Laporan Keuangan (Studi Empiris pasa UMKM Mitra Binaan PT. Telkom Indonesia, Tbk Wilayah VII KTI). Jurnal. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Purwadarminta, 2009.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka, Rostamailis, dkk. 2008. Tata kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Rusman, E, 2012, Tata Rias Pengantin Modifikasi Daerah Jawa Timur, Makalah, Tidak diterbitkan

Rudiantoro, Rizki dan Sylvia Veronica Siregar. 2012. Kualitas Laporan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 9.No 1.p.2-3.

Santosa, Tien, 2009. Tata Rias dan Busana Seluruh Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Silalahi, l4 2013.Perkembangan Minat Konsumen pada Jasa Tata Rias Pengantin Tradisional di Surabaya.Makalah.Tidak diterbitkan Warren,

Carls S, et al. 2014. Pengantar Akuntansi. Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Wikipedia Indonesia.(2008). Tata Rias.Diambil pada tanggal 20 Februari 2015 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Rias.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Maspiyah, M., Windayani, N. R., Wibowo, J. S., Mahardika, M., & Putri, F. W. (2024). Peningkatan Kemampuan Merias Pengantin Solo Puteri, Upacara Adat Perias Pengantin di Kabupaten Gresik. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 168–173. https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1510

Issue

Section

Articles