Peningkatan Hygiene Dan Sanitasi Depot Air Minum Di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1530Keywords:
Depot Air Minum, Air Minum, Hygiene sanitasiAbstract
Air minum bersumber PDAM yang dikonsumsi masyarakat belum memenuhi persyaratan apabila diminum/dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat. Upaya peningkatan kualitas air minum melalui Depot Air Minum (DAM) melalui Penyuluhan Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk mendorong dan mengkondisikan pengusaha atau pengelola Depot Air Minum melakukan upaya perbaikan kualitas air minum sehingga mampu menyediakan air minum yang memenuhi syarat kesehatan di masyarakat di Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, dengan cara meningkatkan hygiene dan sanitasi Depot Air Minum. Pendekatan kegiatan PKM melalui sosialisasi dan penyuluhan yang diberikan kepada 15 pemilik Depot Air Minum dan masyarakat sekitar selanjutnya menggunakan metode analisis data secara deskriptif dan paired t-test. Sebagai indikator keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan Kesehatan masyarakat ini adalah terjadinya perubahan perilaku pengelola/pengusahan Depot Air Minum sehingga akan meningkatkan hygiene sanitasi DAM, sehingga dapat menghilangkan kontaminasi Coliform dan E. coli dalam air minum yang diidentifikasi melalui pemeriksaan rutin kualitas air minum setiap 6 bulan dan pemeliharaan peralatan Depot secara rutin. Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan kualitas air minum yang memenuhi persyaratan dan terhindar dari resiko penyakit akibat penyediaan air minum yang kurang sehat. Meningkatnya kepercayaan masyarakat akan kualitas air minum yang dihasilkan oleh Depot Air Minum akan memberikan keuntungan finansial bagi pengusaha/pengelola.
Improving Hygiene and Sanitation of Drinking Water Depots in Jemur Wonosari Village, Wonocolo District, Surabaya City
Abstract: Drinking water sourced from PDAM consumed by the community does not meet the requirements if it is drunk/consumed directly by the community. Efforts to improve the quality of drinking water through Drinking Water Depots (DAM) through Public Health Education aim to encourage and condition entrepreneurs or managers of Drinking Water Depots to make efforts to improve the quality of drinking water so that they are able to provide drinking water that meets health requirements in the community in Jemur Wonosari Village, Surabaya , by improving hygiene and sanitation at the Drinking Water Depot. The approach to PKM activities is through socialization and counseling given to 15 Drinking Water Depot owners and the surrounding community, then using descriptive data analysis methods and paired t-test. As an indicator of success in implementing this public health education activity, there is a change in the behavior of the management/operator of the Drinking Water Depot so that it will improve the sanitation hygiene of the DAM, so that it can eliminate Coliform and E.coli contamination in drinking water which is identified through routine checks of drinking water quality every 6 months. and routine maintenance of Depot equipment. In this way, people will get quality drinking water that meets the requirements and avoid the risk of disease due to unhealthy drinking water supplies. Increasing public confidence in the quality of drinking water produced by the Drinking Water Depot will provide financial benefits for entrepreneurs/managers.
Downloads
References
Afrisetiawati, R., Erly, E., & Endrinaldi, E. (2016). Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi DAMIU di Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5 (3). https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.579
Dahrini, D., Anwar, K., & Maksuk, M. (2021). Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Kabupaten Lahat. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(1), 27–34.
Gusril Henny. (2016). Studi Kualitas Air Minum PDAM Di Kota Duri Riau. Jurnal Geografi, 8(2).
Hadiwiardjo, Y. H., Citrawati, M., & Aprilia, C. A. (2020). Efektivitas Media Leaflet dan Film dalam Peningkatan Pengetahuan Pubertas di SMP N 226 Pondok Labu. Disease Prevention and Public Health Journal, 14(1), 46–50.
Ilmi, M. L., & Nurmayanti, D. (2021). Relationship Of Hygiene And Sanitation With Microbiological Quality Of Drinking Water Depo Water During The Covid-19 Pandemic In 2021 (In Dupak Village, Krembangan District, Surabaya City). International Conference on Environmental Health, 1(1), 32–37.
Kasim, K. P., Setiani, O., & Wahyuningsih, N. E. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cemaran Mikroba dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 13(2), 39–44.
Mila, W., Nabilah, S. L., & Puspikawati, S. I. (2020). Higiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur: Kajian Deskriptif. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 16(1), 7–15.
Selomo, M., Natsir, M. F., Birawida, A. B., & Nurhaedah, S. (2018). Hygiene dan sanitasi depot air minum isi ulang di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2).
Sri Sumiati AB, R. L. M. (2017). Penggunaan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Baru. Jurnal Media Kesehatan, 10(1), 52–57.
Suprihatin, B., & Adriyani, R. (2008). Higiene sanitasi depot air minum isi ulang di kecamatan Tanjung Redep kabupaten Berau Kalimantan Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), 81–88.
Ummah, M., & Adriyani, R. (2019). Hygiene and Sanitation of Drinking Water Depot and Microbiology Quality of Drinking Water in Ngasem Primary Healthcare Area, Kediri, East Java. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(4). https://doi.org/10.20473/jkl.v11i4.2019.286-292
Utari, W., & Novayelinda, R. (2013). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Riau University.
Wandrivel, R., Suharti, N., & Lestari, Y. (2012). Kualitas air minum yang diproduksi depot air minum isi ulang di Kecamatan Bungus Padang berdasarkan persyaratan mikrobiologi. Jurnal Kesehatan Andalas, 1(3).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marlik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.