Literasi Digital Anak Usia Dini Bagi Orang Tua di Desa Putat Lor Kabupaten Malang

Authors

  • Khoirul Muttaqin Universitas Islam Malang
  • Durotun Nasihah Universitas Islam Malang
  • Atik Umamah Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v8i4.1542

Keywords:

Gawai, Hoaks, Literasi Digital, Media Sosial

Abstract

Makalah penelitian ini mengeksplor tentang literasi digital untuk orangtua dalam mendidik anak-anak mereka di jaman teknologi yang semakin canggih. Tidak bisa dipungkiri penggunaan gawai oleh anak kecil menjadi tantangan besar bagi para orang tua. Oleh karena itu, literasi digital sangat penting bagi orang tua, terutama untuk menghindari penyebaran informasi hoaks..  Dalam kegiatan ini, Raudhatul athfal (RA) Miftahul Ulum 02 Putat Lor Gondanglegi kab, Malang menjadi Mitra pelaksanaan aktifitas pengabdian masyarakat dengan melibatkan orang tua siswa.  selain itu UNISMA juga bekerja sama dengan  MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia dalam memberikan edukasi. Metode penugasan, ceramah, diskusi, praktik diharapkan mampu memberikan pengetahuan yang baik tentang pendampingan penggunaan gawai untuk anak. Kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian: 1) pelatihan literasi digital terkait konten berbahaya dan hoaks dan 2) pelatihan cara memilih dan memilah aplikasi game edukasi dan berbahaya di gadget. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan wawancara kepada kepala sekolah dan analisa kebutuhan orang tua. Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan oleh perwakilan Mafindo dan dosen UNISMA. Sebelum pelatihan dimulai, peserta diberikan pre-test mengenai pemahamannya terhadap literasi digital. Di akhir sesi, peserta diberikan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman mereka terhadap literasi digital. Hasil analisis pre-test dengan nilai rata-rata 5,74 dan hasil  nilai post-test adalah 7,62 menunjukkan adanya peningkatan pemahaman literasi digital yang signifikan. Dari hasil diskusi, peserta akan menerapkan pemahamannya seperti mengecek berita hoax dan memilih permainan serta aplikasi untuk anak.

Early Childhood Digital Literacy for Parents in Putat Lor, Malang

This research paper explores digital literacy for parents in educating their children in an era of increasingly sophisticated technology. It cannot be denied that the use of gadgets by young children is a big challenge for parents. Therefore, digital literacy is very important for parents, especially to avoid the spread of hoax information and the use of applications that are dangerous for children's development. In this activity, Raudhatul Athfal (RA) Miftahul Ulum 02 Putat Lor Gondanglegi Malang became a partner in implementing community service activities by involving the students' parents. Apart from that, UNISMA also collaborates with MAFINDO (Indonesian Anti-Defamation Society) in providing education. The assignment, lecture, discussion and practice methods are expected to be able to provide good knowledge about assisting children in using devices. This activity is divided into two parts: 1) digital literacy training related to dangerous content and hoaxes and 2) training on how to select and sort educational and dangerous game applications on gadgets. This community service activity begins with an interview with the school principal and an analysis of parents' needs. The next activity was the implementation of training by Mafindo representatives and UNISMA lecturers. Before the training begins, participants are given a pre-test regarding their understanding of digital literacy. In the final session, participants were given a post-test to measure their level of understanding of digital literacy. The results of the pre-test analysis with an average score of 5.74 and the post-test score of 7.62 indicate a significant increase in understanding of digital literacy. From the results of the discussion, participants will apply their understanding, such as checking hoax news and choosing games and applications for children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Candra, P. A. (2013). Penggunaan internet pada anak-anak sekolah usia 6-12 tahun di Surabaya. 1(2). https://repository.unair.ac.id/15624/

Cleopatra, M. (2020). Peran orang tua dan guru dalam mencegah berita ‘hoax’ pada siswa SMP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(2), 100–103. https://doi.org/10.5281/ZENODO.3737983

Dewi, D. A., Hamid, S. I., Annisa, F., Oktafianti, M., & Genika, P. R. (2021). Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital. Jurnal Basicedu, 5(6), 5249–5257. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1609

Hasanah, U., & Deiniatur, M. (2019). Membangun budaya membaca pada anak usia dini di era digital. At-Tajdid?: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 3(01), 10. https://doi.org/10.24127/att.v3i01.973

Husna, M. F., & Novita, T. R. (2022). Literasi digital dalam pembentukan karakter siswa di MTs Uswatun Hasanah Mirza Kota Binjai. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 227–234. https://doi.org/10.54082/jamsi.196

Lindriany, J., Hidayati, D., & Muhammad Nasaruddin, D. (2022). Urgensi literasi digital bagi anak usia dini dan orang tua. Journal of Education and Teaching (JET), 4(1), 35–49. https://doi.org/10.51454/jet.v4i1.201

Salehudin, M. (2020). Literasi digital media sosial Youtube anak usia dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 106–115. https://doi.org/doi:https://doi.org/10.33369/jip.5.2. 106-115

Sari, E. N., Hermayanti, A., Rachman, N. D., & Faizi. (2021). Peran literasi digital dalam menangkal hoax di era pandemi (literature review). Madani: Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 13(3), 225–241. https://doi.org/10.52166/madani.v13i03.2799

Septiana, N., & Wahyu, M. R. (2021). Dampak berita hoax pada masyarakat: Studi fenomenologi Kelurahan Ngronggo Kota Kediri. Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom, 1(2), 207–216. https://doi.org/10.35719/ngarsa.v1i2.268

Kurnia, Wendratama, Adiputra & Poerwaningtias (2017).Literasi Digital Keluarga: Teori dan Praktik Pendampingan Orangtua terhadap Anak dalam Berinternet. Yogyakarta: Center for Digital Society.

Setyowati, Yuli (2020). Literasi Media Digital untuk Pendampingan Anak bagi Ibu-Ibu Dusun Jodog Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. E-ISSN: 2723-4398. JCommdev-Journal of Community Development & Empowerment.

Wicaksono, Rakhmawati, & Suryandari (2019). Peran Orangtua di Era Digital (Kegiatan Literasi Digital Bagi orangtua Di Bruneh Bangkalan). Prosiding Senimar Internasiona Teknologi dan Sains. ISBN; 97-623-91277-6-3.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Muttaqin, K., Nasihah, D., & Umamah, A. (2023). Literasi Digital Anak Usia Dini Bagi Orang Tua di Desa Putat Lor Kabupaten Malang. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(4), 710–719. https://doi.org/10.36312/linov.v8i4.1542

Issue

Section

Articles