Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Kawasan Destinasi Wisata Pantai Batu Burung Kota Singkawang
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1548Keywords:
Rehabilitasi, ekosistem, Batu Burung, RhizoporaAbstract
Pantai Batu Burung adalah salah satu destinasi wisata berbasis lingkungan pantai di Singkawang yang di tepian pantainya dikeiling pohon mangrove. Salain sebagai tempat wisata, wilayah ini juga digunakan sebagai jalur transportasi dan wilayah penangkapan ikan. Dengan aktivitas tersebut, memungkinkan terjadinya perubahan garis pantai, dan tentunya berpengaruh terhadap kualitas ekosistem mangrove yang dimilikinya. Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan rehabilitasi mangrove di pantai Batu Burung dengan tujuan untuk mengedukasi peserta kegiatan melalui ceramah edukatif tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove, dirangkaikan dengan giat langsung penanaman mangrove di kawasan tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yaitu mahasiswa bersama masyarakat setempat untuk bersinergi dalam rehablitasi mangrove di kawasan Pantai Batu Burung. Edukasi tentang bagaimana memelihara lingkungan pesisir agar tidak terdegradasi akibat aktivitas manusia, dilakukan di areal penanaman mangrove dengan metode ceramah. Selanjutnya dilakukan penanaman pohon mangrove Rhizopora sp. sebanyak 33 batang bibit untuk setiap peserta. Evaluasi kegiatan ini menunjukkan keberhasilan penanaman 1000 pohon mangrove Rhizopora di pantai Batu Burung, dan kuisioner yang dibagikan di awal dan akhir kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami pentingnya melakukan rehabilitasi terhadap \ ekosistem pesisir dan menjaganya dari kerusakan terutama diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Rehabilitation of the Mangrove Ecosystem in the Batu Burung Beach Tourism Destination Area, Singkawang City
Abstract: Batu Burung Beach is one of the environmentally based coastal tourist destinations in Singkawang, with mangrove trees lining its shoreline. Apart from serving as a tourist attraction, this area is also used for transportation routes and fishing activities. With these activities, it is possible for changes in the coastline to occur, which, of course, have an impact on the quality of its mangrove ecosystem. In this Community Service activity, mangrove rehabilitation is carried out at Batu Burung Beach with the aim of educating participants through informative lectures on the importance of preserving the mangrove ecosystem, coupled with direct mangrove planting in the area. This activity is attended by 30 participants, including students and local residents, to work together in rehabilitating the mangroves at Batu Burung Beach. The evaluation of this activity shows the successful planting of 1000 Rhizophora mangrove trees at Batu Burung Beach. Education on how to maintain the coastal environment so that it is not degraded due to human activities is carried out in mangrove planting areas using the lecture method. Next, 33 Rhizopora mangrove seeds were planted for each participant and questionnaires distributed at the beginning and end of the activity show an increase in students' ability to understand the importance of rehabilitating the condition of coastal ecosystems and protecting them from damage, especially caused by human activities.
Downloads
References
Andira, W., Azrini, & Akbar, F. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Di Kawasan Ekowisata Mangrove Luppung Mayampa. Jurnal PKM Bina Bahari, 2(1), 33–40.
Fariz, T. R., Permana, P. I., Daeni, F., & Putra, A. C. P. (2021). Pemetaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Kubu Raya Menggunakan Machine Learning pada Google Earth Engine. Jurnal Geografi?: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 18(2), 83–89. https://doi.org/10.15294/jg.v18i2.30231
Hutapea, F. D. R. B., Afidah, S. N., Syafitri, L. M., Mukti, V. K., Fariz, T. R., & Nugraha, F. A. (2023). Rehabilitasi Mangrove di Pantai Tirang, Kota Semarang. Jurnal Dharma Indonesia, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.15294/jdi.v1i1.67828
Jabbar, A., Nusantara, R. W., & Akbar, A. A. (2021). Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Berbasis Ekowisata pada Hutan Desa di Kecamatan Batu Ampar Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 140–152. https://doi.org/10.14710/jil.19.1.140-152.
Majid, I., Al Muhdar, M.H.I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Konservasi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah. Jurnal Bioedukasi, 4 (2)
Permana, P. I., Fariz, T. R., & Jabbar, A. (2022). Menjaga manisnya madu melalui menjaga hutan mangrove (Issue October 2022). Pustaka Rumah Cinta.
Pratama, P. R., Apriansyah, & Risko. (2020). Perubahan Garis Pantai di Perairan Batu Burung Singkawang Singkawang Selatan. Jurnal Laut Khatulistiwa, 3(1), 23–30. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lk
Rafdinal, Rizalinda, Raynaldo, A., Marista, E., & Shofiyah, S. S. (2022). Sosialisasi Penyelematan Hutan Mangrove Dalam Rangka Pelestarian Sumberdaya Hayati Bagi Masyarakat Nelayan Kecamatan Sukadan Kayong Utara. Jurnal PKM Bina Bahari, 1(1), 16–24.
Satyahadewi, N., Mushawwir, A., Aprilia, S., & Wahyuni, S. (2023). Sosialisasi dan Pendampingan Masyarakat dalam Memajukan Ekowisata Pantai Batu Burung Kota Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal PKM Bina Bahari, 2(1), 16–23. https://doi.org/10.26418/binabahari.v2i1.28
Syamsudin, Kushadiwijayanto, A. A., & Risko. (2019). Studi Batimetri dan Pasang Surut Di Kawasan Perairan Batu Burung Kota Singkawang Selatan Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(3), 144–150. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i3.34379
Tavita, G. E., & Amir, A. (2023). Edukasi Dan Sosialisasi Pelestarian Hutan Mangrove Pada Masyarakat Di Wilayah Mangrove Kuala, Kabupaten Mempawah. Jurnal PKM Bina Bahari, 2(2), 14–21. https://doi.org/10.26418/binabahari.v2i2.35
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gusti Eva Tavita, Asri Mulya Ashari, Shifa Helena

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.