Pelatihan Pengolahan Kukis Berbasis Pangan Lokal Daun Kelor Sebagai Snack MPASI Guna Menurunkan Prevalensi Stunting

Authors

  • Septa Katmawanti Universitas Negeri Malang
  • Farah Paramita Universitas Negeri Malang
  • Yunita Rakhmawati Universitas Negeri Malang
  • Dea Aflah Samah Universitas Negeri Malang
  • Oktavia Sri Wahyuni Universitas Negeri Malang
  • Muthia Yasmin Amira Universitas Negeri Malang
  • Amelia Salsabila Fitriani Universitas Negeri Malang
  • Aulia Rizqia Az Zahra Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1550

Keywords:

MPASI, Kukis, Daun Kelor, Stunting

Abstract

Desa Wonorejo menjadi desa prioritas percepatan penanganan stunting di Kabupaten Malang. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi stunting adalah pemberian MPASI yang tidak adekuat karena rendahnya pengetahuan akan pemenuhan gizi anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan terkait pembuatan MPASI berupa kukis dengan memanfaatkan bahan pangan lokal Desa Wonorejo yakni daun kelor karena mengandung nutrisi yang dapat mencegah malnutrisi. Hal ini sebagai upaya peningkatan keterampilan ibu terkait pemberian MPASI yang bernutrisi, sehingga dapat mencegah kejadian stunting. Metode yang dilakukan diantaranya koordinasi dengan mitra, percobaan dan penyusunan resep kukis, penyusunan media, dan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dengan mempraktikkan langsung cara pembuatan kukis kelor kepada 30ia, dan pelaksanaan kegiatan yang  kegiatan.a,BERBAHAN KELOR, SEHINGGA BUTUH DIJADIKAN SNACK YANG MANISrjausui dan waktu luai s ibu yang memiliki balita di Desa Wonorejo serta sosialisasi terkait menu MPASI menggunakan bahan lokal guna menurunkan angka stunting di Desa Wonorejo. Seluruh peserta menyambut baik dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.

Training on Processing Cookies Based on Local Food Moringa Leaves as MPASI Snacks to Reduce the Prevalence of Stunting

Abstract: Wonorejo Village is a priority village for accelerating the handling of stunting in Malang District. One of the factors causing the high prevalence of stunting is inadequate complementary feeding due to low knowledge of child nutrition fulfillment. The purpose of this community service activity is to improve skills related to making complementary food in the form of cookies by utilizing local food ingredients in Wonorejo Village, namely Moringa leaves because they contain nutrients that can prevent malnutrition. This is an effort to improve mothers' skills related to providing nutritious complementary foods, so as to prevent stunting. The methods used included coordination with partners, experimentation and preparation of cookie recipes, preparation of media, and implementation of activities carried out by practicing directly how to make moringa cookies to 30 mothers who have toddlers in Wonorejo Village and socialization related to the complementary food menu using local ingredients to reduce stunting rates in Wonorejo Village. All participants welcomed and were enthusiastic in participating in the series of activities from start to finish.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Farah Paramita, Universitas Negeri Malang

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Yunita Rakhmawati, Universitas Negeri Malang

Departemen Biologi

Dea Aflah Samah, Universitas Negeri Malang

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Oktavia Sri Wahyuni, Universitas Negeri Malang

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Muthia Yasmin Amira, Universitas Negeri Malang

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Amelia Salsabila Fitriani, Universitas Negeri Malang

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Aulia Rizqia Az Zahra, Universitas Negeri Malang

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

References

Asih, W. R., Kuswanto, K. R., & Widanti, Y. A. (2018). Penambahan Puree Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Puree Pisang Ambon untuk Formula MPASI (Makanan Pendamping ASI). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 3(1), 11.

BKKBN. (2020). Kampung KB KENDEDES Desa Wonorejo Kecamatan Singosari.

BPS RI, & Kemkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. 1–7.

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Balita Stunting Di Satu Kelurahan Di Tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88.

Hidayatullah, R. N., Utami, R. F., Putri, R. S., & Khasanah, R. (2021). Perilaku Pemberian Mp-Asi Dini di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. PengmasKesmas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 137–144.

Katmawanti, S., Samah, D. A., Windanastiti, A., & Tricahyanti, F. (2021). Dissemination of Guidelines for Child Development as an Effort to Increase Mother’s Knowledge About Child Nutritional Intake During the Covid-19 Pandemic for Madurese. Proceedings of the 4th International Conference on Sports Sciences and Health (ICSSH 2020), 36(Icssh 2020), 95–98. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210707.022

Katmawanti, S., Supriyadi, & Mariroh, F. (2021). Is instant porridge with a high calcium content based on Moringa oleifera as an alternative baby food to prevent stunting in Indonesia? Journal of Public Health Research, 10(2), 353–357. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2233

Kementerian Kesehatan. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, 1–96. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Mardiana, A., Firdaus, F. N., Aziz, F. F., Birnanda, Y. E., Dewanti, R. A., & Azizah, D. N. (2019). Pelatihan Pembuatan Buridor (Bubur Instan Daun Kelor) Sebagai Mp-Asi B2Sa Di Desa Tanjung Kecamatan Mangli Kabupaten Jember. J-Dinamika?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 2–5. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v4i1.1491

Naelasari, D. N. (2021). Sosialisasi Pentingnya Pemberian MP-ASI untuk Mencegah Stunting. Abdinesia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1.

Ni’mah, S. M., & Sukendra, D. M. (2023). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Ibu dalam Pemberian Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Singgahan Kabupaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 160–167.

Purnama, R. C., Yulyani, V., Atina, A., Oktavio, A. R. A., & Anggraeni, D. (2022). Puding Bayam sebagai Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(11), 4003–4013. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7527

Putri, S. F., Nabillah, N. E., Rieuwpassa, D. O., & Rahandi, A. F. (2022). Pengenalan Produk Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Berbahan Tumbuhan Lokal Upaya Mengurangi Angka Stunting Kabupaten Malang. Jurnal Graha Pengabdian, 4(3), 237. https://doi.org/10.17977/um078v4i32022p237-246

Putri, S. S. I., Tirtayanti, S., & Pujiana, D. (2023). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dan Mpasi Dengan Kejadian Stunting. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 18(1), 7–13.

Rahmawati, S., Wulan, A. J., & Utami, N. (2021). Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Asi ( MPASI ) Sehat Bergizi Berbahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kalisari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwai Jurai, 6(1), 47–50.

Samah, D. A., Fitria, B., Azzahra, A. A., Putri, Y., Ramadhani, R., Afandi, A., Wahyuni, O. S., & Wonorejo, D. (2022). Peningkatan literasi ibu sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Wonorejo Kabupaten Malang. Promotif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 48–56.

Su, X., Lu, G., Ye, L., Shi, R., Zhu, M., Yu, X., Li, Z., Jia, X., & Feng, L. (2023). RSC Advances Moringa oleifera Lam .: a comprehensive review on active components , health bene fi ts and. RSC Advances, 13, 24353–24384. https://doi.org/10.1039/D3RA03584K

Trisnawati, R. E., Kurnia, L., & Kawu, M. F. (2023). Pelatihan Pembuatan Nugget Kelor sebagai Alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Anak Balita. ABDIMAS UNIVERSAL, 5(1), 92–96.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Katmawanti, S. ., Paramita, F., Rakhmawati, Y., Aflah Samah, D., Sri Wahyuni, O., Yasmin Amira, M., … Rizqia Az Zahra, A. (2024). Pelatihan Pengolahan Kukis Berbasis Pangan Lokal Daun Kelor Sebagai Snack MPASI Guna Menurunkan Prevalensi Stunting. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 81–89. https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1550

Issue

Section

Articles