Pelatihan Pengolahan Kukis Berbasis Pangan Lokal Daun Kelor Sebagai Snack MPASI Guna Menurunkan Prevalensi Stunting
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i1.1550Keywords:
MPASI, Kukis, Daun Kelor, StuntingAbstract
Desa Wonorejo menjadi desa prioritas percepatan penanganan stunting di Kabupaten Malang. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi stunting adalah pemberian MPASI yang tidak adekuat karena rendahnya pengetahuan akan pemenuhan gizi anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan terkait pembuatan MPASI berupa kukis dengan memanfaatkan bahan pangan lokal Desa Wonorejo yakni daun kelor karena mengandung nutrisi yang dapat mencegah malnutrisi. Hal ini sebagai upaya peningkatan keterampilan ibu terkait pemberian MPASI yang bernutrisi, sehingga dapat mencegah kejadian stunting. Metode yang dilakukan diantaranya koordinasi dengan mitra, percobaan dan penyusunan resep kukis, penyusunan media, dan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dengan mempraktikkan langsung cara pembuatan kukis kelor kepada 30ia, dan pelaksanaan kegiatan yang kegiatan.a,BERBAHAN KELOR, SEHINGGA BUTUH DIJADIKAN SNACK YANG MANISrjausui dan waktu luai s ibu yang memiliki balita di Desa Wonorejo serta sosialisasi terkait menu MPASI menggunakan bahan lokal guna menurunkan angka stunting di Desa Wonorejo. Seluruh peserta menyambut baik dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
Training on Processing Cookies Based on Local Food Moringa Leaves as MPASI Snacks to Reduce the Prevalence of Stunting
Abstract: Wonorejo Village is a priority village for accelerating the handling of stunting in Malang District. One of the factors causing the high prevalence of stunting is inadequate complementary feeding due to low knowledge of child nutrition fulfillment. The purpose of this community service activity is to improve skills related to making complementary food in the form of cookies by utilizing local food ingredients in Wonorejo Village, namely Moringa leaves because they contain nutrients that can prevent malnutrition. This is an effort to improve mothers' skills related to providing nutritious complementary foods, so as to prevent stunting. The methods used included coordination with partners, experimentation and preparation of cookie recipes, preparation of media, and implementation of activities carried out by practicing directly how to make moringa cookies to 30 mothers who have toddlers in Wonorejo Village and socialization related to the complementary food menu using local ingredients to reduce stunting rates in Wonorejo Village. All participants welcomed and were enthusiastic in participating in the series of activities from start to finish.
Downloads
References
Asih, W. R., Kuswanto, K. R., & Widanti, Y. A. (2018). Penambahan Puree Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Puree Pisang Ambon untuk Formula MPASI (Makanan Pendamping ASI). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 3(1), 11.
BKKBN. (2020). Kampung KB KENDEDES Desa Wonorejo Kecamatan Singosari.
BPS RI, & Kemkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. 1–7.
Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Balita Stunting Di Satu Kelurahan Di Tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88.
Hidayatullah, R. N., Utami, R. F., Putri, R. S., & Khasanah, R. (2021). Perilaku Pemberian Mp-Asi Dini di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. PengmasKesmas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 137–144.
Katmawanti, S., Samah, D. A., Windanastiti, A., & Tricahyanti, F. (2021). Dissemination of Guidelines for Child Development as an Effort to Increase Mother’s Knowledge About Child Nutritional Intake During the Covid-19 Pandemic for Madurese. Proceedings of the 4th International Conference on Sports Sciences and Health (ICSSH 2020), 36(Icssh 2020), 95–98. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.210707.022
Katmawanti, S., Supriyadi, & Mariroh, F. (2021). Is instant porridge with a high calcium content based on Moringa oleifera as an alternative baby food to prevent stunting in Indonesia? Journal of Public Health Research, 10(2), 353–357. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2233
Kementerian Kesehatan. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tentang Pedoman Gizi Seimbang, 1–96. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Mardiana, A., Firdaus, F. N., Aziz, F. F., Birnanda, Y. E., Dewanti, R. A., & Azizah, D. N. (2019). Pelatihan Pembuatan Buridor (Bubur Instan Daun Kelor) Sebagai Mp-Asi B2Sa Di Desa Tanjung Kecamatan Mangli Kabupaten Jember. J-Dinamika?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 2–5. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v4i1.1491
Naelasari, D. N. (2021). Sosialisasi Pentingnya Pemberian MP-ASI untuk Mencegah Stunting. Abdinesia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1.
Ni’mah, S. M., & Sukendra, D. M. (2023). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Ibu dalam Pemberian Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Singgahan Kabupaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 160–167.
Purnama, R. C., Yulyani, V., Atina, A., Oktavio, A. R. A., & Anggraeni, D. (2022). Puding Bayam sebagai Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(11), 4003–4013. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7527
Putri, S. F., Nabillah, N. E., Rieuwpassa, D. O., & Rahandi, A. F. (2022). Pengenalan Produk Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Berbahan Tumbuhan Lokal Upaya Mengurangi Angka Stunting Kabupaten Malang. Jurnal Graha Pengabdian, 4(3), 237. https://doi.org/10.17977/um078v4i32022p237-246
Putri, S. S. I., Tirtayanti, S., & Pujiana, D. (2023). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dan Mpasi Dengan Kejadian Stunting. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 18(1), 7–13.
Rahmawati, S., Wulan, A. J., & Utami, N. (2021). Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Asi ( MPASI ) Sehat Bergizi Berbahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kalisari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwai Jurai, 6(1), 47–50.
Samah, D. A., Fitria, B., Azzahra, A. A., Putri, Y., Ramadhani, R., Afandi, A., Wahyuni, O. S., & Wonorejo, D. (2022). Peningkatan literasi ibu sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Wonorejo Kabupaten Malang. Promotif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 48–56.
Su, X., Lu, G., Ye, L., Shi, R., Zhu, M., Yu, X., Li, Z., Jia, X., & Feng, L. (2023). RSC Advances Moringa oleifera Lam .: a comprehensive review on active components , health bene fi ts and. RSC Advances, 13, 24353–24384. https://doi.org/10.1039/D3RA03584K
Trisnawati, R. E., Kurnia, L., & Kawu, M. F. (2023). Pelatihan Pembuatan Nugget Kelor sebagai Alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Anak Balita. ABDIMAS UNIVERSAL, 5(1), 92–96.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Septa Katmawanti, Farah Paramita, Yunita Rakhmawati, Dea Aflah Samah, Oktavia Sri Wahyuni, Muthia Yasmin Amira, Amelia Salsabila Fitriani, Aulia Rizqia Az Zahra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.