Pelatihan Pemasaran dan TKDN Produk bagi IMKM Batik Kayu Krebet Binaan PLUT-KUMKM DIY

Authors

  • Noor Fitrihana Universitas Negeri Yogyakarta
  • Nova Suparmanto Universitas Negeri Yogyakarta
  • Grahita Prisca Brillianti Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.1967

Keywords:

Pemasaran digital, TKDN Produk, IMKM Krebet, PLUT-KUMKM DIY, Sibakul Jogja

Abstract

Salah satu IMKM yang berada di wilayah Yogyakarta adalah Sentra Kerajinan Batik Kayu Krebet. Dalam menjalankan bisnis usahanya, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi mengenai pemasaran melalui digital dan kurangnya pemahaman mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk dalam pengadaan barang/ jasa, Sehingga kegiatan PkM yang dilakukan yaitu Pelatihan Pemasaran dan TKDN Produk dengan tujuan yaitu memberikan tambahan wawasan kepada para pelaku IMKM Batik Kayu Krebet tentang konsep digital marketing untuk memasarkan produk yang lebih luas, melatih dan mensimulasikan penggunaan media digital Sibakul Jogja. Selain itu juga memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami konsep, prosedur, manfaat penerapan, dan perhitungan TKDN di sektor industri kecil. Tahapan pelaksanaan meliputi: Persiapan, Pengkajian, Pelaksanaan, Evaluasi, Penyusunan Laporan dan Publikasi. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 38 peserta yang merupakan IMKM atau sanggar-sanggar yang berada di Krebet binaan PLUT-KUMKM DIY. Kegiatan berhasil terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan awal berdasarkan indikator keberhasilan dari segi teori (pengetahuan) dan keterampilan yang dinilai melalui peningkatan persentase pemahaman pada hasil pre-test dan post test serta evaluasi kegiatan yang diisi oleh peserta. Semua pertanyaan mengalami peningkatan persentase untuk indikator “Sangat Memahami” dan “Memahami” setelah post-test, sebaliknya terjadi penurunan persentase untuk indikator “Sangat Tidak Memahami” dan “Tidak Memahami” untuk semua pertanyaan. Dapat disimpulkan bahwa ada dampak yang signifikan dirasakan oleh peserta dari segi pengetahuan dan keterampilan dengan tingkat keberhasilan tinggi mencapai 100%. Secara keseluruhan kegiatan tingkat kepuasan peserta tinggi (Sangat Puas 18,9%, Puas 75,7%, dan Tidak Puas 5,4%).

Marketing and TKDN Product Training for the Batik Wood SMEs of Krebet Assisted by PLUT-KUMKM DIY

Abstract

One of the MSMEs in the Yogyakarta area is the Krebet Wooden Batik Craft Center. In conducting its business, there are still several obstacles faced regarding digital marketing and a lack of understanding about the Domestic Content Level (TKDN) in the procurement of goods/services. Therefore, the Community Service Program (PkM) conducted was Marketing and TKDN Product Training with the aim of providing additional insights to the MSME Krebet actors about the concept of digital marketing to market products more broadly, training, and simulating the use of the Sibakul Jogja. Additionally, the program provided knowledge and skills to understand the concept, procedures, benefits of implementation, and calculation of TKDN in the small industry sector. The implementation stages included: Preparation, Assessment, Implementation, Evaluation, Report Preparation, and Publication. The community service activity was attended by 38 participants from MSMEs or workshops in Krebet guided by PLUT-KUMKM DIY. The activity was successfully carried out in accordance with the initial objectives, based on success indicators in terms of theory (knowledge) and skills, as assessed through the increase in understanding percentages from pre-test and post-test results, and activity evaluations filled out by the participants. All questions showed an increase in the percentage of the "Very Understanding" and "Understanding" indicators after the post-test, while there was a decrease in the percentage for the "Very Not Understanding" and "Not Understanding" indicators for all questions. It can be concluded that there was a significant impact felt by the participants in terms of knowledge and skills, with a high success rate reaching 100%. Overall, the activity had a high level of participant satisfaction (Very Satisfied 18.9%, Satisfied 75.7%, and Not Satisfied 5.4%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfina, A., Khoirina, M. M., & Nastiti, T. A. (2020). Pelatihan Digital Marketing bagi Entrepreneur di Kota Gresik. Jurnal Abdidas, 1(6), 797–804.

Bappeda DIY. (2021). Jumlah UMKM Berdasarkan Sektor. https://bappeda.jogjaprov.go.id/. Diakses pada tanggal 8 Februari 2024.

Devanty, A., Hamzah, M.Z., & Sofilda, E., (2018). Analisis Dampak Regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Terhadap Industri Pada Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Seminar Nasional Cendekiawan ke 4. ISSN (E), 2540 – 7589.

Erwin, Ardyan. E., Ilyas, A., Ariasih, M. P., dkk. (2023). Penerapan Digital Marketing pada Era Society 5.0. Jambi: SonPedia Publishing.

Hendriadi, A. A., Sari, B. N., & Padilah, T. N. (2019). Pelatihan Digital Marketing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 120–125.

Instruksi Presiden RI No. 2 Tahun 2022. Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

Kementerian Perindustrian. (2022). Buku Saku Panduan Penggunaan Produk Dalam Negeri.

Limanseto, H. (2022). Perkembangan UMKM sebagai Critical Engine Perekonomian Nasional Terus Mendapatkan Dukungan Pemerintah. [Online] https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4593/perkembangan-umkm-sebagai-critical-engine-perekonomian-nasional-terus-mendapatkan-dukungan-pemerintah. Diakses pada 5 Juli 2024.

Masrianto dan Nurmasari. (2021). Analisis Pelaksanaan Pembinaan Industri Kecil oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 103-109.

Nur, C. (2023). Pengembangan Produk Kerajinan Batik Kayu Desa Krebet Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal ABDINUS, 7(3), 768-777.

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2022. Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Industri Kecil.

Permatsari, N. T., Adha, R., Anwar, S., (2024). Pelatihan Pemasaran Digital Produk UMKM. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(5), 298-301.

Rahmadieni, R. Y., & Wahyuni, E. I. (2023). Pelatihan Digital Marketing dalam Upaya Pengembangan Pemasaran Berbasis Teknologi Pada UMKM di Desa Bulusulur. Jurnal Al Basirah, 2(1), 17-26.

Sukaya, Y., Eskak, E., & Salma, I. I. R. (2018). Penambahan Nilai Guna Pada Kreasi Baru Produk Boneka Batik Kayu Krebet Bantul. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, 35(1), 15-24.

Susanti, E. (2020). Pelatihan Digital Marketing dalam Upaya Pengembangan Usaha Berbasis Teknologi Pada UMKM di Jatinangor, Sawala: Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat, 1(2), 36-50.

Widiawati, A. M., Pratiwi, A. A., & Bimandra, G. (2019). Pelatihan Digital Marketing Strategy Untuk Mencapai Kemandirian Masyarakat. Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 147–157.

Wijoyo, H., Haudi, H., Ariyanto, A., Sunarsi, D., & Akbar, M. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Konten Digital Marketing dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa. Ikra-ITH Abdimas, 3(3), 169–175.

Zakaria, A.H., Firdaus, F., Arifin, K. F., Munawar, M., Gunawan, A. (2023). Pengaruh Penerapan Kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Terhadap Daya Saing Produk Keramik. Jurnal Ekobis Dewantara, 6(1), 318-323.

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Fitrihana, N., Suparmanto, N., & Brillianti, G. P. (2024). Pelatihan Pemasaran dan TKDN Produk bagi IMKM Batik Kayu Krebet Binaan PLUT-KUMKM DIY. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 422–432. https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.1967

Issue

Section

Articles