Penyuluhan Tanaman Yang Memiliki Khasiat Sebagai Obat Anti Nyamuk Alami di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2054Keywords:
Penyuluhan, tanaman, anti nyamuk, demam berdarahAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki musim hujan dan kemarau. Saat musim hujan dapat ditemukan nyamuk seperti Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Salah satu pencegahan penyebaran nyamuk tersebut adalah dengan menggunakan insektisida seperti lotion, elektrik, bakar, dan semprot. Namun bahan kimia yang terkandung dalam obat nyamuk seperti organofosfat, organoklorin, piretroid, karbamat, dan DEET dengan penggunaan yang berlebih dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternatif lain yaitu dengan memanfaatkan tanaman sebagai pengusir nyamuk alami yang lebih aman. Maka dari itu, penting untuk dilakukan pengabdian mengenai pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meingkatkan pengetahuan masyarakat mengnai alternatif potensi tumbuhan sebagai anti nyamuk alami. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan sasaran Ibu-ibu PKK di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Hasil analisis pengabdian, berdasarkan nilai pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai tanaman yang berpotensi sebgai anti nyamuk alami. Hasil nilai posttest (tertinggi 100% dan terendah 91%) terjadi peningkatan terhadap nilai pretest (tertinggi 91% dan terendah 6%) Kesimpulan dari pengabdian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai tanaman yang berpotensi sebagai anti nyamuk dan dilihat dari persentase peningkatan posttest maka dapat dikatakan pengabdian ini berhasil.
Counseling on plants that have properties as natural anti-mosquito drugs in Podosugih Village, West Pekalongan District, Pekalongan City
Abstract
Indonesia is a tropical country that has a rainy and dry season. During the rainy season, many mosquitoes such as Aedes aegypti are found which cause dengue fever. One way to prevent the spread of these mosquitoes is to use insecticides such as lotions, electric, burning, and sprays. However, chemicals contained in mosquito repellent such as organophosphates, organochlorines, pyrethroids, carbamates, and DEET with excessive use can affect health. To overcome this, another alternative is needed, namely by utilizing plants as a safer natural mosquito repellent. Therefore, it is important to carry out community service regarding the introduction of anti-mosquito plants to prevent dengue fever. The purpose of this service is to increase public knowledge about alternative potential plants as natural mosquito repellents. The service method used is Participatory Action Research (PAR) targeting PKK mothers in Podosugih Village, West Pekalongan District, Pekalongan City. The results of the service analysis, based on the pretest and posttest values, showed an increase in public knowledge about plants that have the potential to be natural mosquito repellents. The results of the posttest scores (the highest 100% and the lowest 91%) showed an increase compared to the pretest scores (the highest 91% and the lowest 6%). The conclusion of this community service is that there has been an increase in public knowledge about plants that have the potential to be mosquito repellent and seen from the percentage increase in the posttest, it can be said that this community service was successful.
Downloads
References
Abdul Khaliq Napitupulu, & Muhammad Miqdam Makfi. (2023). Mitigasi Banjir Rob Di Kota Pekalongan Dalam Perspektif Fikih Lingkungan. At-Thullab?: Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 5(3), 1420–1428. https://doi.org/10.20885/tullab.vol5.iss3.art8
Asiyah, I. J., Purwaningsih, D., & Wulandari, D. (2021). Pemanfaatan Beberapa Tanaman Herbal Sebagai Zat Aktif Dalam Beberapa Sediaan Pengharum Ruangan Sebagai Pengusir Nyamuk Utilization of Some Herbal Plants As Active Materials in Some Space Including Provisions As Mosquito Repellent. INTEGRITAS?: Jurnal Pengabdian, 5(1), 15–25. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/
Berthiana, B. (2021). Pemberdayaan Keluarga tentang Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari di Posyandu Lansia Rindang Benua Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 230–235. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i3.1923
BPS Kota Pekalongan. (2023). Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB dan Malaria Menurut Kecamatan di Kota Pekalongan, 2022. BPS Kota Pekalongan. https://pekalongankota.bps.go.id/statictable/2023/07/12/835/jumlah-kasus-hiv-aids-ims-dbd-diare-tb-dan-malaria-menurut-kecamatan-di-kota-pekalongan-2022.html
Endriyatno, N. C., Dimas, A., Sasongko, W., & Julian, R. A. (2023). Edukasi Pengolahan Daun Mint Sebagai Minuman Teh Antioksidan Di Kelurahan Banyurip Kota Pekalongan. Jurnal Abdimas PHB, 6(3), 740–749.
Endriyatno, N. C., Walid, M., Sasongko, A. D. W., Himawan, R., & Ariani, A. P. (2024). Edukasi Peningkatan Pemahaman Kesehatan Remaja Karang Taruna Desa Cepagan Melalui Pengembangan Minuman Teh Daun Kemangi. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat9, 9(6).
Fikroh, R. A. (2020). Pemanfaatan dan Pelatihan Budidaya Tanaman Anti Nyamuk pada Kelompok PKK Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 24(2), 112–117. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. In Kementerian Kesehatan RI. KEMENKES RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Millati, F. F., & Sofian, F. F. (2018). Review Artikel: Kandungan Senyawa Minyak Atsiri Pada Tanaman Pengusir Nyamuk. Farmaka, 16(2), 572–580.
Pemerintah Kota Pekalongan. (2011). Profil Resiko Perubahan Iklim Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan.
Puspitasari, S., Suryani, L., Yurman, Hayati, I., Hepiyansori, & Bahar, M. (2024). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk Untuk Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Setawar Abdimas, 03(01), 7–13.
Syamsiah, S., Arsal, A. F., Kurnia, N., & Hamka, L. (2022). Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk dalam Pencegahan Demam Berdarah. INOVASI: Jurnal Hasil …, 2(1), 44–51. https://ojs.unm.ac.id/inovasi/article/view/34131
Syamsir, & Daramusseng, A. (2018). Analisis Spasial Efektivitas Fogging Di Wilayah Kerja Puskesmas Makroman, Kota Samarinda. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.1088/1757-899X/335/1/012052
Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Jurnal Biomedik (JBM), 13(1).
Utami, N., & Cahyani, A. D. (2020). Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Pembuatan Bio Spray Pengusir Nyamuk di Kelurahan Taman Sari, Ampenan, NTB. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 55. https://doi.org/10.26714/jsm.3.1.2020.55-61
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Walid, Nur Cholis Endriyatno, Aditya Dimas Wahyu Sasongko, Nadia Mustika Sari, Andri Priagung, Rihadatul Diva
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.