Implementasi Global Think Local Act Pada Wisata Kesehatan Tradisional Bali Husada Melalui Pemanfaatan Online Social Media

Authors

  • I Komang Putra Universitas Warmadewa
  • I Made Aditya Pramartha Universitas Warmadewa
  • Ni Nyoman Rusmiati Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2115

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, bali husada, Pemasaran Digital, wisata kesehatan

Abstract

Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dengan mitra Tanah Hyang Healing Centre bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi khususnya kurangnya akses promosi melalui media online dan prasarana pendukung sebagai implementasi konsep "Global Think Local Act." Program ini berfokus pada menguraikan masalah yang dihadapi Tanah Hyang Healing Centre dengan memanfaatkan media sosial online. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi berbasis partisipatif peserta. Metode ini melibatkan masyarakat secara langsung dalam setiap tahap, mulai dari pemetaan masalah hingga implementasi. Masyarakat tidak hanya berperan sebagai penerima informasi, tetapi juga sebagai mitra aktif yang ikut dalam diskusi dan pemberian umpan balik. Setelah pelaksanaan program pengabdian, terjadi peningkatan dalam pemahaman pemanfaatan sosial media, yang diukur melalui hasil post-test. Rata-rata skor hasil post-test untuk tingkat pemahaman mitra Tanah Hyang Healing Centre tentang penggunaan media sosial untuk promosi adalah 3,64 yang berarti bahwa setelah adanya sosialisasi dan pendampingan dari tim pengabdian masyarakat, pengelola dan staf Tanah Hyang Healing Centre telah memahami cara memanfaatkan media sosial untuk promosi. Hal ini menunjukkan efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman anggota tim, yang sebelumnya terbatas. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan peningkatan kapasitas peserta sosialisasi dalam mengelola sosial media untuk usaha yang dimiliki. Tanah Hyang Healing Centre diharapkan dapat memiliki posisi yang lebih kuat sebagai destinasi wisata kesehatan yang unggul, dengan model pemberdayaan yang dapat direplikasi di berbagai tempat lain.

Implementation of Global Think Local Act in Bali Husada Traditional Health Tourism Through the Utilization of Online Social Media

Abstract

Community Partnership Empowerment with partner Tanah Hyang Healing Center aims to overcome the problems faced, especially the lack of access to promotion through online media and supporting infrastructure as an implementation of the concept of “Global Think Local Act.” This program focuses on outlining the problems faced by Tanah Hyang Healing Centre by utilizing online social media. The method used in this activity is participatory participant-based socialization. This method involves the community directly in every stage, from problem mapping to implementation. The community not only acts as recipients of information, but also as active partners who participate in discussions and provide feedback. After the implementation of the service program, there was an increase in the understanding of the use of social media, as measured by the post-test results. The average score of the post-test results for the level of understanding of Tanah Hyang Healing Centre partners about the use of social media for promotion is 3.64, which means that after socialization and assistance from the community service team, managers and staff of Tanah Hyang Healing Centre have understood how to use social media for promotion. This shows the effectiveness of socialization in increasing the understanding of team members, which was previously limited. The results of this PKM activity show an increase in the capacity of socialization participants in managing social media for their businesses. Tanah Hyang Healing Center is expected to have a stronger position as a superior health tourism destination, with an empowerment model that can be replicated in various other places.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiasih, M. (2019). Pariwisata Spiritual di Bali. IHDN Denpasar.

Choedon, T., & Lee, Y.-C. (2020). Article in The Knowledge Management Society of Korea. https://doi.org/10.15813/kmr.2020.21.3.008

Laradi, S., Berber, N., Rehman, H. M., Hossain, M. B., Hiew, L. C., & Illés, C. B. (2023). Unlocking the power of social media marketing: Investigating the role of posting, interaction, and monitoring capabilities in building brand equity. Cogent Business and Management, 10(3). https://doi.org/10.1080/23311975.2023.2273601

Luckyardi, S., & Apriliani, A. (2022). Pemasaran Kuliner Indonesia Berbasis Digital Marketing sebagai Sarana Gastro Diplomasi. https://doi.org/10.32812/jibeka.v16i2.968

Meliala, J., Hubeis, M., Jahroh, S., & Maulana, A. (2019). Position of farmers in agriculture 4.0: Finding from farmers partner of aggregator online vegetables commodity in Indonesia. Archives of Agriculture and Environmental Science, 4(3), 300–306. https://doi.org/10.26832/24566632.2019.040307

Ni Made Sinarsari, & I Gede Sutana. (2023). Komunikasi Terapeutik Penyehat Tradisional Balian Usada di Bali. In Gede Sutana (Vol. 2).

Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. (2019).

Rahmawati, D., & Rahmaniah, R. (2020). Pelatihan Pembuatan Minyak Virgin Coconut Oil (VCO) Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Gempa di Desa Dangiang Kabupaten Lombok Utara.

Sopanah, A., & Rusyad, Z. (2023). Optimizing Small Business Management through Collaborative Training and Education in Business Applications.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (2009).

Wright, W., & Annes, A. (2016). Farm Women and the Empowerment Potential in Value-Added Agriculture. Rural Sociology, 81(4), 545–571. https://doi.org/10.1111/ruso.12105

Downloads

Published

2024-09-04

How to Cite

Putra, I. K., Pramartha, I. M. A., & Rusmiati, N. N. (2024). Implementasi Global Think Local Act Pada Wisata Kesehatan Tradisional Bali Husada Melalui Pemanfaatan Online Social Media. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 629–637. https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2115

Issue

Section

Articles