Optimalisasi Singkong (Cassava) Sebagai Bahan Baku Tepung Mocav Untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Kesejahteraan Melalui Kelompok Tani Subur III
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2133Keywords:
kelompok tani, singkong, tepung mocafAbstract
Singkong memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi komoditas industri pangan berbasis
karbohidrat. Panen singkong yang cukup banyak di daerah mitra memerlukan pemanfaatan menjadi produk yang lebih tahan lama dengan nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pembuatan
tepung mocaf (modified cassava flour). Tujuan kegiatan pengabdian adalah pelatihan pembuatan dan
pengemasan tepung mocaf pada kelompok tani Subur III Desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Kegiatan didahului dengan diawali dengan persiapan, yang meliputi penyamaan presepsi dan pemahaman, pembagian tugas dan tanggungjawab anggota tim dan mahasiswa MBKM yang terlibat serta untuk menggali tentang potensi pemanfaatan singkong dan masalahnya. Selanjutnya dilakukan
pelatihan dan pendampingan untuk mengenal tepung mocaf, pembuatan, dan pemanfaatannya diikuti dengan praktik pembuatan menggunakan Teknologi Tepat Guna (TTG) serta pengemasan tepung mocaf. Hasil kegiatan berupa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan 80% anggota Kelompok tani Subur III Desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo terampil dalam diversifikasi olahan berbasis Singkong menjadi Tepung Mocaf (modified cassava flour), serta adanya peningkatan pendapatan anggota kelompok tani pada saat terjualnya tepung mocaf dengan harga Rp.25.000.
Optimizing Cassava as Raw Material for Mocav Flour to Increase Added Value and Welfare Through Kelompok Tani Subur III
Abstract
Cassava has great potential to be developed into a food-based industrial commodity carbohydrate. The large cassava harvest in partner areas requires utilization into a more durable product with a higher selling value. One effort that can be done is manufacturing mocaf flour (modified cassava flour). The purpose of service activities is training in making and packaging of mocaf flour in the Subur III farmer group, Pegalangan Kidul Village, Maron District, Probolinggo Regency. The activity was preceded by preparation, which included equalizing perceptions and understanding, dividing tasks and responsibilities of the team members and MBKM students involved as well as exploring the potential use of cassava and its problems. Next is done training and mentoring to get to know mocaf flour, its manufacture and use, followed by manufacturing practices using Appropriate Technology (TTG) and packaging of mocaf flour. The results of the activity include an increase in the knowledge and skills of 80% of the members of the Subur III farmer group, Pegalangan Kidul Village, Maron District, Probolinggo Regency, skilled in diversifying cassava-based processed products into modified cassava flour, as well as an increase in the income of farmer group members when selling mocaf flour with price Rp. 25,000.
Downloads
References
Asmoro, N. W., Hartati, S., & Handayani, C. B. (2021). Introduksi Mocaf (Modified Cassava Flour) Sebagai Pendukung Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat Dawis 1 Rt 03/24 Jebres. Dharmakarya, 10(4), 325. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i4.35495
Badan Pusat Statistik. (2015.) Tabel Dinamis Tanaman Pangan.
http://bps.go.id/site/pilihdata. Diakses 18 Agustus 2015.
Gusriani, I., Koto, H., & Dany, Y. (2021). Aplikasi Pemanfaatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Pada Beberapa Produk Pangan Di Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan, 2(1), 57–73. https://doi.org/10.33369/jurnalinovasi.v2i1.19142
Hadistio, A., & Silvia, F. S. (2019). Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Untuk
Ketahanan Pangan Indonesia. Jurnal Pangan Halal 1 (1) : 13-17
Hidayat. B., Kalsum ,N., & Surfiana. (2009). Karakterisasi tepung ubi kayu modifikasi
yang diproses menggunakan metode pragelatinisasi parsial. Jurnal Teknologi
Industri dan Hasil Pertanian 14(2): .148-159
Indriyani, Gusriani, I., & Rahmayani, I. (2018). Pemanfaatan Ubi Kayu Menjadi Tepung
Mocaf Untuk Diversifikasi Dan Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil
Menengah Di Desa Serasah Kabupaten Batang Hari. Jurnal Karya Abdi
Masyarakat, 2(2).
Merieska, P., & Meiyanto, I. S. (2019). Passion Berwirausaha pada Pengusaha Muda.
Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(1), 13.
Nazriati, E., Sri, W., Herisiswanto, H., Rofika, R., Rita E., dan Zulharman, Z. (2021). Pembuatan Tepung Mocaf Sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Singkong pada Kelompok Tani. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 2017–2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novita Lidyana, Dyah Ayu Perwitasari, Hermin Arista, Dewi Anggun Oktaviani, Retno Sulistiyowati, Mutimmah Rustianawati, Trivosa Aprilia Novadiani Haidiputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.