Optimalisasi Pembelajaran Sains Terapan Konteks Teknologi Ramah Lingkungan Berbasis Keterampilan Hidup Guru Sekolah Indonesia Malaysia
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2142Keywords:
Pembelajaran Sains, Teknologi Ramah Lingkungan, Keterampilan Hidup, Sekolah MalaysiaAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi optimalisasi pembelajaran sains terapan dengan fokus pada teknologi ramah lingkungan di sekolah Malaysia dengan penekanan pada pengembangan keterampilan hidup guru. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran sains terapan konteks teknologi ramah lingkungan berbasis keterampilan hidup bagi guru sekolah di Malaysia. Kegiatan berupa penguatan dan implementasi pembelajaran sains secara kontekstual sebagai upaya pengembangan keterampilan hidup guru dengan aspek yang diukur berupa social, personal, dan specific skill. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, eksperimen dan demonstrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sains terapan berbasis teknologi ramah lingkungan berhasil meningkatkan keterampilan social 85%, personal 90%, dan specific skill 80% dengan rata-rata peningkatan yang sangat baik setelah mengikuti implementasi pembelajaran sains secara kontekstual. Guru menjadi lebih percaya diri dalam menerapkan konsep teknologi ramah lingkungan serta lebih terampil dalam mengintegrasikan teori dan praktik di kelas.Tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program termasuk keterbatasan infrastruktur dan resistensi terhadap perubahan dalam metode pengajaran. Solusi yang diusulkan termasuk peningkatan infrastruktur teknologi dan pelatihan berkelanjutan yang lebih luas untuk guru, serta peningkatan sosialisasi program untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan program.
Optimization of Applied Science Learning in The Context of Environmentally Friendly Technology Based on The Life Skills of Indonesian School Teachers in Malaysia
Abstract
This research explores the optimization of applied science learning with a focus on environmentally friendly technology in Malaysian schools with an emphasis on developing teachers' life skills. The aim of this research is to implement applied science learning in the context of environmentally friendly technology based on life skills for school teachers in Malaysia. Activities include strengthening and implementing contextual science learning as an effort to develop teachers' life skills with aspects measured in the form of social, personal and specific skills. The methods used in this training activity are lecture, discussion, question and answer, experiment and demonstration methods. The results of the research show that the implementation of applied science learning based on environmentally friendly technology succeeded in increasing social skills by 85%, personal skills by 90%, and specific skills by 80% with a very good average increase after following the implementation of contextual science learning. Teachers became more confident in applying environmentally friendly technology concepts and more skilled in integrating theory and practice in the classroom. Challenges faced during program implementation included limited infrastructure and resistance to changes in teaching methods. Proposed solutions include improved technology infrastructure and broader ongoing training for teachers, as well as increased program outreach to support program success and sustainability.
Downloads
References
Adawiyah, F. (2021). Variasi Metode Mengajar Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Siswa Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Paris Langkis, 2(1), 68–82. https://doi.org/10.37304/paris.v2i1.3316
Demak, N., Sitangggang, H., & Hermawati, N. (2015). Peningkatan Motivasi Belajar Tumbuhan Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(3), 207–222.
Ekosaari, E. (2024). Thermodynamic examination and heat integration of Lyocell process using Pinch analysis. May.
Erik Santoso. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Konstektual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(1), 17–23.
Fourry, H. (2021). Alih Teknologi Ramah Lingkungan Guna Mencapai Keunggulan Bersaing dan Meningkatkan Kemampulabaan (Issue 112).
Halimatus, S. (2022). Analisis Sumber Belajar IPA Bermuatan STEM yang Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Pringsewu Pada Materi Teknologi Ramah Lingkungan. Skripsi, 8.5.2017, 2003–2005. https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/angka-konsumsi-ikan-ri-naik-jadi-5648-kgkapita-pada-2022
Hesti, H., Aslan, A., & Rona, R. (2022). Problematika Pembelajaran Tematik Integratif Di Madrasah Ibtidaiyah Ikhlaasul ‘Amal Sebawi. Adiba: Journal of Education, 2(3), 300–310.
Muhartini, Mansur, A., & Bakar, A. (2023). Pembelajaran Kontekstual Dan Pembelajaran Problem Based Learning. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 1(1), 66–77. https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Lencana/article/view/881
Muliadi, A., Sarjan, M., & Rokhmat, J. (2022). Pendidikan Ipa Multidimesional Pada Etnosains Bale Adat Sasak: Perspektif Filsafat. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), 2799–2811. https://doi.org/10.58258/jime.v8i4.3987
Nababan, D., & Sipayung, C. (2023). Pemahaman Model Pembelajaran Kontekstual dalam Model Pembelajaran (CTL). Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 825–837.
Nurbaiti. (2021). Jurnal Phi. Jurnal Phi: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Fisika Terapan, 9(2), 26–30. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/648/pdf
Rahmadani, A., Wandini, R. R., Dewi, A., Zairima, E., & Putri, T. D. (2023). Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis dan Mengefektifkan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 427–433. https://doi.org/10.56832/edu.v2i1.167
Rina, G., & Karmila, M. (2020). Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skill) Anak Usia Dini Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Lingkungan Keluarga. TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 53. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i2.15473
Sinaga, M., & Silaban, S. (2020). Implementasi Pembelajaran Kontekstual untuk Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(1), 33. https://doi.org/10.30870/gpi.v1i1.8051
Siregar, Z. H., Mawardi, M., & Rigitta, P. (2021). Pengembangan dan Potensi Green Technology sebagai Energi Masa depan di Masyarakat. Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI), 1(1), 1–5. https://doi.org/10.54123/deputi.v1i1.51
Sumarni, W., Sudarmin, S., Sumarti, S. S., & Kadarwati, S. (2022). Indigenous knowledge of Indonesian traditional medicines in science teaching and learning using a science–technology–engineering–mathematics (STEM) approach. In Cultural Studies of Science Education (Vol. 17, Issue 2). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/s11422-021-10067-3
Syahza, A. (2019). Dampak nyata pengabdian perguruan tinggi dalam membangun negeri. Unri Conference Series: Community Engagement, 1, 1–7. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.1-7
Tasanif, N. H., & Sudiman, A. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Halmahera Selatan. Jurnal Ilmiah Matematika, 2(1), 23–33.
UNESCO. (2021). UNESCO COVID-19 Educational Disruption and Response. Diakses dari https://en.unesco.org/covid19/ education response, pada 29 Maret 2021.
Wardana, R. W., Mayub, A., & Firdaus, M. L. (2022). Optimalisasi pembelajaran IPA berbasis Ecovegefruit untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap konservasi siswa SMP N 8 Rejang Lebong. Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.33369/andromeda.v2i2.19340
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rendy Wikrama Wardana, Fitri April Yanti, I Wayan Dharmayana, Eko Risdianto, Elza Heryensi, Rita Sartika, Rinda Fitri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.