Literasi Lingkungan dan Pendirian Bank Sampah di Lingkungan Pendidikan Usia Dini Berbasis Digital dan Sosiopreneur Untuk Mengurangi Darurat Sampah di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i3.2146Keywords:
literasi lingkungan, sociopreneur, bank sampah, digitalAbstract
Di tengah tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks, TK IT Mekar Insani Yogyakarta menghadapi permasalahan terkait implementasi kebijakan pengelolaan sampah yang baru. Pentingnya literasi lingkungan pada anak-anak usia dini tidak dapat diabaikan, terutama dalam membentuk kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu, dua inisiatif utama dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dirancang: pendirian Bank Sampah berbasis digital dan sosiopreneur, serta kegiatan literasi lingkungan yang melibatkan anak-anak, orang tua, dan guru. Bank Sampah berfungsi untuk mengelola sampah yang memiliki nilai ekonomi, menggunakan sistem pencatatan digital yang efisien. Sementara itu, kegiatan literasi lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa serta orang tua mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 60% pada peserta. Evaluasi awal menunjukkan bahwa hanya 50% peserta yang memiliki dasar pengetahuan tentang pengelolaan sampah, sedangkan setelah pelatihan, angka ini meningkat menjadi 85%. Pada kegiatan literasi lingkungan, pemahaman siswa juga meningkat signifikan, dengan skor rata-rata peserta meningkat dari 5 menjadi 9 poin. Pengelolaan Bank Sampah yang juga melibatkan unsur sosiopreneur diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Environmental Literacy and Waste Bank using Digital and Sociopreneur-Based for Early Childhood Education Environment to Reduce the Waste Emergency in Yogyakarta
Abstract
Amid increasingly complex waste management challenges, TK IT Mekar Insani Yogyakarta faces issues related to the implementation of a new waste management policy. The importance of environmental literacy for early childhood cannot be overlooked, especially in shaping awareness and care for the environment. Therefore, two key initiatives of the Community Partnership Program (PKM) were designed: the establishment of a digital and sociopreneur-based Waste Bank, and environmental literacy activities involving children, parents, and teachers. The Waste Bank functions to manage waste with economic value, utilizing an efficient digital recording system. Meanwhile, the environmental literacy activities aim to improve students' and parents' understanding and awareness of the importance of waste management. The program's results showed a 60% increase in participants' knowledge. Initial evaluations revealed that only 50% of participants had basic knowledge of waste management, which increased to 85% after the training. In the environmental literacy activities, students' understanding also significantly improved, with the average participant score increasing from 5 to 9 points. The management of the Waste Bank, which also involves sociopreneurial elements, is expected to reduce the amount of waste sent to landfills, while providing economic benefits to the community.
Downloads
References
Ariefahnoor, D., Hasanah, N., & Surya, A. (2020). PENGELOLAAN SAMPAH DESA GUDANG TENGAH MELALUI MANAJEMEN BANK SAMPAH. Jurnal Kacapuri?: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 3(1), 14. https://doi.org/10.31602/jk.v3i1.3594
Aulia, F. B., Cahyani, A. N., Tirakatini, A., Setyowati, H. T., Faturahman, I., Masari, I. A., Purjono, N., & Fitriana, N. (2023). SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DI PADUKUHAN SIDEMAN, GIRIPENI, KULON PROGO, YOGYAKARTA.
Chandrawati, T. (2021). Pemahaman Guru PAUD Tentang Literasi Lingkungan Terkait Dengan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Candra, D. (2023). EDUKASI PENTINGNYA MENANAMKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SEJAK DINI. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1), 1694–1698. https://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/AJPM/article/view/3812/2581
Fitri, R. A., & Hadiyanto, H. (2022). Kepedulian Lingkungan melalui Literasi Lingkungan pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6690–6700. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3485
Herawati, I. A. M., Putra, I. B. K. S., & Suyanta, I. W. (2023). Meningkatkan Literasi Lingkungan Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Projek Eco Enzyme. Kumara Cendekia, 11(3), 251–260. https://doi.org/10.20961/kc.v11i3.76862
Khalida, R., & Sjaf, S. (2021). HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PEMILIK UMKM DENGAN PERSEPSI TERHADAP KARAKTERISTIK SOCIOPRENEUR. Jurnal Sains Komunikasi Dan …, 5(4), 619–646. https://doi.org/10.29244/JSKPM.V5I5.878
Masykuroh, K., & Mursyidah, I. (n.d.). PERAN ORANGTUA DALAM MENANAMKAN LITERASI LINGKUNGAN ANAK USIA DINI.
Maulana, F., & Aziz, J. A. (2022). Urgensi Penanaman Literasi Lingkungan pada Anak Usia Dini. El-Athfal?: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak, 2(01), 1–12. https://doi.org/10.56872/elathfal.v2i01.690
Ndeot, F. (2018). Menanamkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Usia. PERNIK Jurnal PAUD, 1(1), 1–9.
Srinawati, W., Suryana, R., & Haryanto, H. (2022). Literasi dan Pengembangan Bank Sampah Sebagai Upaya Untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 4(2), 311–321. https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i2.640
Sufianti, E., & Ramdani, D. F. (2020). Rintisan Social Enterpreneurship Dalam Menangani Permasalahan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Bank Sampah Pelangi Galaxy) [Pioneering Social Entrepreneurship In Handling Household Waste Problems (Case Study Of The Pelangi Waste Bank)]. Setia Mengabdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 39–47. https://doi.org/10.31113/setiamengabdi.v1i1.5
Susilo, M. E., & Florestyanto, M. Y. (n.d.). PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK MEMBANTU MENGATASI KRISIS SAMPAH DI YOGYAKARTA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arita Witanti, Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, Malida Fatimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.