Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Anemia untuk Menurunkan Risiko Stunting di Desa Cikawao

Authors

  • Isviyanti Isviyanti Universitas Bhakti Kencana Cabang Mataram
  • I Gusti Agung Ayu Hari Triandini Universitas Bhakti Kencana Cabang Mataram
  • Hairani Hairani Universitas Bhakti Kencana Cabang Mataram
  • Ni Made Gita Gumangsari Universitas Bhakti Kencana Cabang Mataram
  • Diana Hidayati Universitas Bhakti Kencana Cabang Mataram
  • Sherly Dwi Gustiya Universitas Bhakti Kencana Cabang Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2172

Keywords:

anemia, Desa Cikawao, pernikahan dini, remaja, stunting

Abstract

Artikel ini melaporkan hasil dari sebuah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi risiko stunting melalui edukasi pencegahan pernikahan dini di Desa Cikawao tepatnya di SMPN 2 Pacet dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Program ini memberikan informasi tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan ibu dan anak serta menawarkan solusi untuk mengatasi masalah stunting dengan mengkonsumsi tablet Fe dan edukasi kesehatan reproduksi untuk pencegahan pernikahan dini. Penilaian dilakukan melalui survei awal dan akhir program untuk mengukur perubahan pengetahuan remaja. Dari hasil perbandingan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi sebesar 16.83%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan pada siswa pada materi yang diberikan. Dengan demikian edukasi dinilai efektif dalam mengubah persepsi tentang pernikahan dini.

Education on the Prevention of Early Marriage and Anemia to Reduce the Risk of Stunting in Cikawao Village

Abstract

This article reports the results of a community service program which aims to reduce the risk of stunting through education on preventing early marriage in Cikawao Village, specifically at SMPN 2 Pacet using a participatory approach. This program provides information about the impact of early marriage on maternal and child health and offers solutions to overcome the problem of stunting by consuming Fe tablets and reproductive health education to prevent early marriage. Assessments are carried out through surveys at the beginning and end of the program to measure changes in youth knowledge. From the results of the pre-test and post-test comparison, it shows that there is an increase in knowledge before and after education (16,83%). There is a significant difference between the level of knowledge before and after counseling students on the material provided. Thus, education is considered effective in changing perceptions about early marriage.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (6th ed.). PT. Asdi Mahasatya.

Dewi AP, Kusumaningrum T, F. N. (2019). Persepsi Remaja Putri terhadap Kecenderungan Perilaku Pernikahan Dini. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(2), 120–130. https://e-journal.unair.ac.id/IMHSJ/article/view/27714

Ekholuenetale, M., Okonji, O. C., Nzoputam, C. I., & Barrow, A. (2022). Inequalities in the prevalence of stunting, anemia and exclusive breastfeeding among African children. BMC Pediatrics, 22(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12887-022-03395-y

Hikmah, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Pernikahan Dini Di Desa Muara Wis Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 7(1), 261–272. https://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2019/03/01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_Ganjil (03-30-19-01-11-43).pdf

Khaerani, S. N. (2019). Faktor Ekonomi Dalam Pernikahan Dini pada Masyarakat Sasak Lombok. Qawwam, 13(1), 1–13. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/1619

Kharisto, M., & Shofiyah, S. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Dini ( Studi di MAN 5 Jombang Kelas XI Kabupaten Jombang ). Hubungan Pengetahuan Dengan Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Dini (Studi Di MAN 5 Jombang Kelas IX).

Kim, E. J., Son, J. W., Park, S. K., Chung, S., Ghim, H. R., Lee, S., Lee, S. I., Shin, C. J., Kim, S., Ju, G., Park, H., & Lee, J. (2020). Cognitive and emotional empathy in young adolescents: An fMRI study. Journal of the Korean Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 31(3), 121–130. https://doi.org/10.5765/jkacap.200020

Kurniasih, D., & Suhendar, C. (2021). Karakteristik Modeling/Profiling Wilayah Pemilihan Desa Berdasarkan Potensi Demografis dan Geografis di Kabupaten Bandung. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 2(1), 54–67. https://doi.org/10.47134/villages.v2i1.19

Kusumawardhani, F. E. &, & Elsari, L. (2014). Gambaran Martial Horizon Remaja Perempuan Usia 12-15 Tahun di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung (Vol. 1).

Lu’lu Nafisah, Salsabiilaa Krisnya Bunga Dwipayana, & Bambang Hariyadi. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Persepsi Remaja Terhadap Pernikahan Dini Di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Jurnal Keluarga Berencana, 8(1), 48–58. https://doi.org/10.37306/kkb.v8i1.167

Muhlisa, Amiruddin, R., Moedjiono, A. I., Suriah, Hadju, V., Salmah, U., & Hidayanty, H. (2023). Effectiveness of Health Education for Teenagers in the Digital Era: A Review. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 19(5), 399–406. https://doi.org/10.47836/MJMHS.19.5.45

Piskin, E., Cianciosi, D., Gulec, S., Tomas, M., & Capanoglu, E. (2022). Iron Absorption: Factors, Limitations, and Improvement Methods. ACS Omega, 7(24), 20441–20456. https://doi.org/10.1021/acsomega.2c01833

Rahmawati, S. & Ragayasa, A. (2017). Hubungan Persepsi tentang Kesehatan Reproduksi dengan Pernikahan Dini pada Remaja di Desia Bunder Kecamatan Pademawu Pamekasan Tahun 2016. Jurnal Penelitian Kesehatan, 15(2), 2–4.

Sabran, S., Sari, D. K., Suandana, I. A., & Satya, M. C. N. (2023). Edukasi Tentang Anemia Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Community Development Journal, 4(6), 12018–12022. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/21821%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/21821/16044

Sari, P., Herawati, D. M. D., Dhamayanti, M., & Hilmanto, D. (2022). Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life. Nutrients, 14(18), 1–13. https://doi.org/10.3390/nu14183777

Shalihin, M. S. E., Mahadi, F. H., Mahadi, N. F. N., Mohd Razib, M. Z., & Harun, N. (2023). A Review of sex education impact in health promotion and teenage behavior. International Journal in Allied Health Science, 7(1), 2845–2854.

Surmach, M. (2012). The Teenager as a Medical Patient?: The Influence of Social Factors on the Health Care Activity of Teenagers in the Field of Reproductive Health. Prog Health Sci, 2(2), 43–51.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2023). Is an End to Child Marriage within Reach? Is an End to within Reach? Child Marriage Latest Trends and Future Prospects 2023 Update, 1–26. https://data.unicef.org/Resources/Is-an-End-To-Child-Marriage-Within-Reach/

Yulius, Y., Abidin, U. W., & Liliandriani, A. (2020). Hubungan Pernikahan Dini Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilaya Kerja Puskesmas Tawalian Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa. Journal Peqguruang: Conference Series, 2(1), 279. https://doi.org/10.35329/jp.v2i1.1636

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Isviyanti, I., Triandini, I. G. A. A. H., Hairani, H., Gumangsari, N. M. G., Hidayati, D., & Gustiya, S. D. (2024). Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Anemia untuk Menurunkan Risiko Stunting di Desa Cikawao. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(4), 798–807. https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2172

Issue

Section

Articles