Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai ECO Enzyme Sebagai Upaya Mendukung Pertanian Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2245Keywords:
Limbah pertanian, kebun Oibama, eco enzymeAbstract
Limbah pertanian merupakan sisa hasil kegiatan pertanian yang dimulai dari proses produksi hingga panen. Pentingnya penanganan dan pengelolaan limbah di dasari atas sistem pertanian berkelanjutan sehingga dapat menghemat biaya produksi dan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu cara pengelolaan limbah pertanian adalah dengan pembuatan eco enzyme. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengolah limbah pertanian menjadi produk tepat guna yaitu eco enzyme. Pengabdian kepada masyarakat ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu survey, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap survey dilakukan pengumpulan data, identifikasi permasalahan dan diskusi dengan mitra untuk menyesuaikan kebutuhan mitra serta berkoordinasi mengenai potensi yang dapat dikembangkan. Tahap perencanaan dilakukan untuk persiapan materi serta koordinasi dengan mitra mengenai waktu dan tempat pelaksanaan serta bahan yang perlu dipersiapkan. Tahap pelaksanaan dibagi menjadi sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai eco enzyme. Pelatihan berguna untuk memberi pengalaman langsung mengenai pembuatan eco enzyme. Hasil evaluasi menunjukan adanya peningkatan tingkat pengetahuan peserta sebesar 72% setelah dilakukannya sosialisasi. Hasil kuisioner evaluasi kegiatan menunjukan semua peserta menyatakan bahwa kegiatan ini telah sesuai kebutuhan (100%), memiliki kebermanfaatan yang tinggi (100%) dan peserta merasa puas selama kegiatan berlangsung (100%). Minat penggunaan eco enzyme setelah sosialisasi dan pelatihan mengalami peningkatan dari 80% peserta menjadi 100% peserta. Diharapkan adanya peningkatan pengelolaan limbah pertanian di kebun Oibama untuk mendukung sistem pertanian berkelanjutan dari segi penggunaan bahan organik pada proses budidaya dan menjaga kelestarian lingkungan.
SOCIALIZATION AND TRAINING OF AGRICULTURAL WASTE AS ECO ENZYME TO SUPPORT SUSTAINABLE AGRICULTURE
Abstract
Agricultural waste is the remaining results of agricultural activities starting from the production process to harvest. The importance of handling and managing waste is based on a sustainable farming system to save production costs and maintain environmental sustainability. One way to manage agrarian waste is by making eco enzymes. The objective of this community service initiative is to enhance the expertise and proficiency of farmers in the conversion of agricultural waste into suitable products, specifically eco enzymes. This community service is divided into several stages, namely survey, planning, implementation, and evaluation. During the survey stage, data is gathered, problems are identified, and discussions are held with partners to align their needs and collaborate on potential development opportunities The planning phase involves preparing materials and coordinating with partners about the timing and location of implementation, as well as the necessary materials. The implementation stage is divided into socialization and training. Socialization is carried out to increase participants' knowledge about eco enzymes. Training is beneficial for gaining hands-on experience in producing eco enzymes. The assessment findings demonstrated a 72% increase in participant knowledge levels following the socialization activity. The results of the activity evaluation questionnaire showed that all participants stated that this activity was by their needs (100%), had high benefits (100%) and participants were satisfied during the activity (100%). After the process of socialization and training, the percentage of participants expressing interest in utilizing eco enzyme rose from 80% to 100%. The expectation is for an enhancement in the handling of agricultural waste within the Oibama garden, to promote a sustainable approach to farming through the utilization of organic materials in the cultivation process and the maintenance of environmental sustainability.
Downloads
References
Chahaya, I., Lubis, I. K., Tumanggor, W. R., & Khairani, F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah dengan Metode “Muse (Mari Ubah Sampah Menjadi Eco-Enzyme)” pada Karang Taruna Kecamatan Medan Johor. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 498-508.
Chandra, Y. N., Hartati, C. D., Wijayanti, G., & Gunawan, H. G. (2020). Sosialisasi pemanfaatan limbah organik menjadi bahan pembersih rumah tangga. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, SNPPM2020LPK-9.
El-Ramady, H., El-Henawy, A., Amer, M., Omara, A. E.-D., Elsakhawy, T., Elbasiouny, H., Elbehiry, F., Abou Elyazid, D., & El-Mahrouk, M. (2020). Agricultural Waste and its Nano-Management: Mini Review. Egyptian Journal of Soil Science, 0(0), 0–0. https://doi.org/10.21608/ejss.2020.46807.1397
Hendri, W., Sari, R. T., Har, E., Gusmaweti, G., Azrita, A., Deswati, L., Muhar, N., Yuselmi, R., Nuriadilla, N., & Khoirirafika, K. (2018). Pengolahan Limbah Organik Dan Anorganik Sebagai Transmode Upaya Peningkatan Kreativitas Masyarakat Pantai Gondaria Pariaman. JCES (Journal of Character Education Society), 1(2), 44–49.
Junaidi, R. J., Zaini, M., Ramadhan, R., Hasan, M., Ranti, B. Y. Z. B., Firmansyah, M. W., Umayasari, S., Sulistyo, A., Aprilia, R. D., & Hardiansyah, F. (2021). pembuatan eco-enzyme sebagai Solusi pengolahan Limbah rumah tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 118–123.
Nasir, M., Saputro, E. P., & Handayani, S. (2015). Manajemen pengelolaan limbah industri. Benefit: Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Jurnal Ini Sudah Migrasi), 19(2), 143–149.
Pakki, T., Adawiyah, R., Yuswana, A., Namriah, N., Dirgantoro, M. A., & Slamet, A. (2021). Pemanfaatan eco-enzyme berbahan dasar sisa bahan organik rumah tangga dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan. Prosiding Pepadu, 3, 126–134.
Parwata, I. P., Ayuni, N. P. S., Widana, G. A. B., & Suryaputra, I. G. N. A. (2021). Pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme bagi pedagang buah dan sayur di Pasar Desa Panji. Proceeding Senadimas Undiksha, 6(82), 631-639.
Rambe, T. R. (2021). Sosialisasi dan aktualisasi eco-enzyme sebagai alternatif pengolahan sampah organik berbasis masyarakat di lingkungan Perumahan Cluster Pondok II. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36–40.
Rangkuti, K., Ardilla, D., & Ketaren, B. R. (2022). Pembuatan Eco Enzyme Dan Photosynthetic Bacteria (Psb) Sebagai Pupuk Booster Organik Tanaman. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3076–3087.
Rubin, M. B. (2001). The history of ozone. The Schönbein period, 1839–1868. Bull. Hist. Chem, 26(1), 40–56.
Sihite, I. F. (2024). Eco Enzyme dengan Kulit Buah dan Sayuran Beserta Manfaatnya untuk Kehidupan Manusia. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 48–53.
Wahyuni, I., Muliatiningsih, M., Suhairin, S., Karyanik, K., Muanah, M., & Huda, A. A. (2023). Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Limbah Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzym. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 906–914.
Yamani, Z., Nopembereni, E. D., & Maleha, M. (2023). Analisis potensi dan kontribusi subsektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di provinsi kalimantan tengah. Journal Socio Economics Agricultural, 18(1), 15–29.
Yulistia, E., Rahayu, S. N., Tirtaweningtias, S., Purwita, L. D., & Al Bashir, M. (2023). Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Ekoenzim. ADM: Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa, 1(1), 37-44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ardi Sandriya, Dwi Puji , Odi Andanu, Rts. Sherly Dwijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.