Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Komoditas Kerajinan bagi Sekolah di Kecamatan Gaung Anak Serka Kabupaten Indragiri Hilir
DOI:
https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2279Keywords:
Indragiri hilir, Kecamatan Gaung Anak Serka, Sekolah, Pot, Sabut KelapaAbstract
Pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai bahan kerajinan di Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir, merupakan strategi yang efektif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Daerah ini memiliki perkebunan kelapa yang luas, tetapi limbah sabut kelapa belum banyak dimanfaatkan, sehingga sering menumpuk dan mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi dan edukatif bagi guru dan siswa di sekolah. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan partisipatif dimana pada pendekatan ini terdiri atas beberapa tahap yaitu: tahap identifikasi/assessment, tahap perencanaan/desain program, menyusun desain program, tahap pelaksanaan dan pemantauan, serta tahap evaluasi. Secara keseluruhan respon peserta setelah mengikuti kegiatan ini sangat baik dengan persentase 86,74%. Kegiatan ini dinilai positif dan bermanfaat bagi guru dan siswa karena pemanfaatan limbah sabut kelapa tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga meningkatkan kreativitas guru dan siswa dalam menciptakan produk dengan nilai jual yang potensial.
Training on Utilization of Coconut Fiber Waste into Craft Commodities for Schools in Gaung Anak Serka District, Indragiri Hilir Regency
Abstract
Utilization of coconut fiber waste as a craft material in Gaung Anak Serka District, Indragiri Hilir Regency, is an effective strategy to reduce negative impacts on the environment and increase the economic value of the community. This area has extensive coconut plantations, but coconut fiber waste has not been widely utilized, so it often piles up and pollutes the environment. This community service activity aims to process coconut fiber waste into craft products that have economic and educational value for teachers and students at school. This activity uses a participatory approach method where this approach consists of several stages, namely: identification/assessment stage, program planning/design stage, compiling program design, implementation and monitoring stage, and evaluation stage. Overall, the response of participants after participating in this activity was very good with a percentage of 86.74%. This activity is considered positive and beneficial for teachers and students because the utilization of coconut fiber waste not only reduces waste but also increases the creativity of teachers and students in creating products with potential selling value.
Downloads
References
Afiq, I. N., Saputra, D. A., Maryani, I., Fallah, M. F., & Asih, H. M. (2021). Pemanfaatan Limbah Kelapa Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomi di Desa Kanoman (Studi Kasus Desa Kanoman, Kec. Panjatan, Kab. Kulonprogo). Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung, 1, 180–188. https://doi.org/10.33479/senampengmas.2021.1.1.180-188
Alkalah, C. (2016). Penerapan Metode K-Means untuk Clustering Sebaran Puskesmas Di Kabupaten Indragiri Hilir. 19(5), 1–23.
Azzaki, D. A., Iqbal, M., Maulidia, V., Arifin, Apriani, I., & Jati, D. R. (2020). Potensi Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa (Cocofiber) Menjadi Pot Serabut Kelapa (Cocopot). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 08(1), 39–048.
Bugis, R. N. (2019). Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Website. Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, 3(1), 284–289.
Eliah Siregar. (2021). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga Untuk Menunjang Perekonomian Warga Desa Pengalihan Diera Pandemi Covid’19. Jurnal Agro Indragiri, 8(2), 22–26. https://doi.org/10.32520/jai.v8i2.1748
Faizi, M. N., Adam, A., & Budiyanto, N. (2021). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Untuk Dijadikan Cocopeat dan Bahan Dasar Kerajinan Dengan Penerapan Mesin Pencacah Multi Fungsi Pada Petani Kelapa Di Desa Pematang Duku Timur. Tanjak: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 96–103. https://doi.org/10.35314/tanjak.v2i1.2207
Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-wecksler, E. T. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat (Suwendi., Abd. Basir, & J. Wahyudi, Eds.). Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jendral Pendidikan Islam & Kementrian Agama RI.
Igo, A. B., Rizal, & Syaiful, M. (2023). Inovasi Pemanfaatn Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga Bagi Masyarakat Desa. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 118–126.
Ihwan, K., & Zulfhi Surya, R. (2019). Analisa Potensi Pengembangan Energi Alternative Berbasis Limbah Kelapa Di Kabupaten Indragiri Hilir. Juti Unisi, 3(2), 27–31. https://doi.org/10.32520/juti.v3i2.840
Karmila, E., & Husna, A. (2017). Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Membuat Karya Kerajinan Tangan Melalui Pendekatan Kontruktivisme Di Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri 25 Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti. Jurnal Dimensi, 6(3), 453–463. https://doi.org/10.33373/dms.v6i3.1079
Mesrawati Waruwu, Dewiani Gulo, Devy Anasefitric, V. S. M. (2023). Pemanfaatan Barang Bekas Untuk Meningkatkan Kreativitas Remaja. 2(2), 635–641.
Ningrum, M. S. (2019). Pemanfaatan Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) oleh Etnis Masyarakat di Desa Kelambir dan Desa Kubah Setang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Skripsi Fakultas Biologi, Universitas Medan Area, 1–59.
Paskawati, Y. A., Susyana, Antaresti, & Retnoningtyas, E. S. (2011). Pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan baku pembuatan kertas komposit alternatif. Jurnal Widya Teknik, 9, 12–21.
Putri Ayu, D., Rahmadhani Putri, E., Rohmanniatul Izza, P., & Nurkhamamah, Z. (2021). Pengolahan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Media Tanam. Jurnal Praksis Dan Dedikasi (JPDS), 4(2), 93–100.
Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (2020). Potensi Tanaman Maja Sebagai Insektisida Nabati Hama Uret Tanaman Kelapa (Oryctes rhinoceros). 112, 5–34.
Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (2024). Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Kerajinan Tangan. 112.
Safitri, I., Masita, M., Lestari, D., Syakina, M. A., & Irayanti, I. (2022). Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa menjadi Karya bernilai Ekonomis di Desa Salosa Bombana. Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 176–184.
Statistik, B. P. (2023). Teluk Tuasan Dalam Angka 2023.
Wahyudin, W., Herwanto, D., Nisah, F. A., Adikarana, N. A., Rifa’i, M. R., & Saputra, M. A. F. (2022). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga Di Sdn Baturaden 2. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1802. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11111
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ernidawati, Neni Hermita, Hasanuddin, Zulkarnain, Fakhruddin, Defni Satria, Idris, Zulia Ulfa, Engla Listia, Alfredo Flarianus Pasaribu, Rizki Syahputra, Gusva Arianti, Nur Syifa Pebriani, Sari Adinda Pasaribu, Tagun Mgh, Adilla Alya Rizal, Tara Sri Melati br Panggabean, Febry Defma Salsabila, Viona Septiani, Dara Eka Permata Mulya, Indah Widya Putri, Rozianti Sabda, Melda Okta Shella, Tasya Sinambela, Anya Nurfadila, Rian Rinaldi Marpaung, Yudis Januriansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.