Sosialisasi Penanggulangan Hama Whitefly di Desa Gondanglor Kabupaten Lamongan dengan Menggunakan Biopestisida “NaturaPest”

Authors

  • Wahyu Sufi'a Dewi Sukmawati Universitas Trunojoyo Madura
  • Abdul Rahman Universitas Trunojoyo Madura
  • Mustika Tripatmasari Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2330

Keywords:

Daun mimba, OPT, Pestisida nabati, Pertanian, Sosialisasi

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi sektor pertanian adalah pengendalian hama tanaman (OPT). Pengendalian OPT biasanya dilakukan dengan menggunakan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan berdampak negatif terhadap lingkungan. Pengendalian hama yang ramah lingkungan dapat dicapai melalui penggunaan biopestisida nabati. Penggunaan pestisida nabati untuk mengendalikan serangan hama belum banyak digunakan di kalangan petani. Salah satu cara untuk memperkenalkan pestisida nabati adalah dengan melakukan sosialisasi produksi pestisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan masyarakat secara langsung dilakukan di kalangan warga Desa Gondanglor Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan untuk memperkenalkan produk biopestisida nabati. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan warga Desa Gondanglor lebih jauh mengenai pestisida nabati yang dapat digunakan sebagai penanggulangan OPT. Tanaman yang digunakan sebagai pestisida diperoleh dari tanaman atau tumbuhan pada daerah sekitar. Tanaman yang dapat dijadikan bahan dasar pestisida nabati antara lain bawang putih, serai, daun mimba, dan daun pepaya. Tanaman yang digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun mimba. Hal ini karena daun mimba memiliki bahan aktif azadirachtin, salanin, meliantriol, nimbin dan nimbidin sebagai hasil metabolit sekunder yang mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan cara mempengaruhi pertumbuhan, daya makan, reproduksi, dan oviposisi. Pestisida nabati berbahan dasar daun mimba dapat diaplikasikan pada tanaman hortikultura dan tanaman pangan seperti cabai, terong, padi, kacang hijau, dan jagung. Dengan adanya kegiatan ini para petani mampu mengetahui pestisida nabati ini dapat membantu mengurangi kecenderungan penggunaan pupuk kimia seta dapat membantu mengurangi pengeluaran biaya produksi para petani khususnya pestisida. Penggunaan pestisida nabati lebih disarankan daripada pestisida kimia dikarenakan pestisida nabati aman dan ramah lingkungan.Hasil kuisioner menunjukkan bahwa para petani di Desa Gondanglor merasa adanya manfaat dari kegiatan ini dengan presentase 90,47%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi petani di Desa Gondanglor terkait pemahaman tentang pestisida nabati.

Socialization of Whitefly Pest Management in Gondanglor Village, Lamongan Regency using Biopesticide "NaturaPest"

Abstract

One of the challenges the agricultural sector faces is the control of plant pests (opt). Opt control is usually performed using chemical pesticides. Overuse of chemical pesticides has a negative impact on the environment. Environmental pest control can be achieved through the use of vegetable biopestions. The use of vegetable pesticides to control pest attacks has not been widely used among farmers. One way to introduce vegetable pesticides is by performing socialization of environmentally friendly nabati pesticides. Community activities are carried out directly among the residents of the gondanglor district sugio for the release of a biochemical plant. These socialization purposes to introduce residents of the village of gondanglor further on vegetable pesticides that can be used as a treatment opt. Plants used as pesticides are obtained from plants or plants in the surrounding areas. Such crops as vegetable pesticides can be treated as garlic, lemon, leaf of mimba, and papaya. A plant used as a vegetable pesticide is a leaf of mimba. This is because the leaves of the mimba possess the active material of azadirachtin, salanins, meliantriol, nimbin and nimbidin as secondary metabolites that control pests and plant diseases by affecting growth, feeding, reproduction, and oviposition. Vegetable pesticides based on a leaf of mimbah can be applied to horticulture and such crops as chili, eggplant, rice, green beans, and corn. With this activity, farmers are able to identify this vegetable pesticide, which may help reduce the trend toward using setae chemical fertilizers to help reduce the cost of producing farmers especially pesticides. The use of vegetable pesticides is recommended more than chemical pesticides because they are safe and ecologically safe. Questionnaioners indicate that farmers in the village of gondanglor feel the benefits of this activity with a 90,47% percentage. It may be concluded that this activity could benefit farmers in the village of gondanglor regarding their understanding of vegetable pesticides.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad S. Mumba, & Caroulus S. Rante. (2020). Pengendalian Hama Kutu Daun (Aphis gossypii) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Dengan Menggunakan Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogan nardus L.). Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 1(2), 35–38. http://balittro.litbang.p

Ali, M., & Ibrahim, I.S. (2016). Phytochemical Screening and Proximate Analysis of Newbouldia laevis and Allium sativum. Nigerian J. Anim. Sci, 1, 242–256.

Dimat, N. V., Imung, N., Meleng, N. S., Bahagia, M. E., Pakur, D. V., Liana, D., & Astuti, T. (2024). Making Vegetable Pesticides from Garlic and Lime Leaf Extra in the Rajawali Farmers Group, Karot Village, Manggarai Regency. Jurnal

Pengabdian Pada Masyarakat, 9(3), 823–829. https://doi.org/10.30653/jppm.v9i3.861

Kusumawati, E. D., & Istiqomah, M. P. (2022). Pestisida Nabati sebagai Pengendali OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). www.madzamedia.co.id

Kapsara, L., & Akhmadi, A. N. (2016). EKSTRAK DAUN MIMBA TERHADAP MORTALITAS HAMA BELALANG KEMBARA NEEM LEAF EXTRACTON MORTALITY LOCUST WANDERER. Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi , 1(1), 56–68.

Listianti, N. N., Winarno, W., & Erdiansyah, I. (2019). Pemanfaatan Ektrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Insektisida Nabati Pengendali Walang Sangit

(Leptocorisa acuta) Pada Tanaman Padi. Agriprima?: Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 81–85. https://doi.org/10.25047/agriprima.v3i1.142

Saenong, M. S. (2017). Tumbuhan Indonesia Potensial sebagai Insektisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus spp.). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(3), 131. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.2016.p131-142

Sumartini. (2016). Sumartini: Biopestisida untuk Pengendalian Hama dan Penyakit Aneka Kacang dan Umbi Biopestisida untuk Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Biopesticides to Control Pests and Diseases on Legumes and Tuber Crops. Iptek Tanaman Pangan , 11(2), 159–165.

Suparman, R., & Sugiyanto, A. (2021). "Efek Kerusakan Hama Whitefly pada Produktivitas Tanaman Sayuran." Jurnal Agronomi Indonesia, 49(1), 22-29.

Sutriadi, M. T., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2019). Pestisida nabati: prospek pengendali hama ramah lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89-101.

Wardani, F. F., & Yudaputra, A. (2015). Inventarisasi koleksi tumbuhan Kebun Raya

Bogor yang berpotensi sebagai pestisida nabati. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON , 1(3), 528–533.https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010325

Widianto, R., & Harmanto, H. (2018). "Peran Whitefly sebagai Vektor Virus pada Tanaman Hortikultura." Jurnal Fitopatologi Indonesia, 14(3), 137-145.

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Sukmawati, W. S. D., Rahman, A., & Tripatmasari, M. (2024). Sosialisasi Penanggulangan Hama Whitefly di Desa Gondanglor Kabupaten Lamongan dengan Menggunakan Biopestisida “NaturaPest”. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(4), 967–975. https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2330

Issue

Section

Articles