Inovasi Pengolahan Tandan Kosong Kelapa Sawit menjadi Kompos untuk Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka

Authors

  • Harlina Kusuma Tuti Universitas Lambung Mangkurat
  • Ratna Ratna Universitas Lambung Mangkurat
  • Aditya Dyah Utami Universitas Lambung Mangkurat
  • Yulia Padma Sari Universitas Lambung Mangkurat
  • Nurin Nisa Farah Diena Universitas Lambung Mangkurat
  • Faridawati Junjung Nindhiani Universitas Lambung Mangkurat
  • Zuliyan Agus Nur Muchlis Universitas Lambung Mangkurat
  • Tuniah Tuniah Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Syaiful Shodiq Universitas Lambung Mangkurat
  • Ridayanti Ridayanti Universitas Lambung Mangkurat
  • Soraya Noormalasari Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v10i1.2629

Keywords:

Kompos, Limbah, Pupuk organik, Tandan kosong kelapa sawit

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Namun, keberhasilan ini juga menghasilkan tantangan berupa limbah biomassa, salah satunya adalah tandan kosong kelapa sawit. Desa Bangkal merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi akses terhadap limbah tandan kosong kelapa sawit dari perkebunan kelapa sawit di sekitarnya. Namun, penggunaan limbah ini di tingkat masyarakat masih sangat minim dan belum optimal sehingga potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan limbah ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Akan tetapi Pupuk organik berbasis tandan kosong kelapa sawit mampu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan produksi tandan buah segar hingga 34% dibandingkan pemupukan standar. Pengabdian kepada masyarat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pupuk organik yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis, serta mendorong pengelolaan limbah kelapa sawit secara berkelanjutan melalui penyuluhan, pelatihan dan praktik, serta evaluasi pengetahuan dan keterampilan peserta dilakukan melalui kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan petani di Kelurahan Bangkal mengenai pembuatan pupuk organik dari limbah seperti tandan kosong kelapa sawit meningkat setelah pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan kedepannya para petani di Kelurahan Bangkal dapat secara mandiri mengolah limbah organik seperti limbah pertanian atau perkebunan menjadi pupuk organik.

The Innovation of Processing Palm Oil Empty Fruit Bunches into Compost to Support Environmentally Friendly Agriculture in Bangkal Village, Cempaka District

Abstract

Indonesia is one of the largest palm oil producing countries in the world. However, this success also creates challenges in the form of biomass waste, one of which is empty oil palm bunches. Bangkal Village is one of the areas that has potential access to empty oil palm bunch waste from surrounding oil palm plantations. However, the use of this waste at the community level is still very minimal and not optimal so that the potential to improve community welfare through the management of this waste has not been utilized optimally. However, organic fertilizer based on empty oil palm bunches can improve soil structure and increase fresh fruit bunch production by up to 34% compared to standard fertilization. This community service aims to provide understanding and training to the community regarding the use of empty oil palm bunches as raw materials for organic fertilizers that are environmentally friendly and have economic value, as well as to encourage sustainable management of oil palm waste through counseling, training and practice, and evaluation of participant knowledge and skills is carried out through questionnaires filled out before and after the activity. The results of community service activities show that the knowledge and skills of farmers in Bangkal Village regarding the manufacture of organic fertilizers from waste such as empty oil palm bunches increased after training. With this training, it is hoped that in the future farmers in Bangkal Village will be able to independently process organic waste such as agricultural or plantation waste into organic fertilizer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adu, M.O., Atia, K., Arthur, E., Asare, P.A., Obour, P.B., Danso, E.O., Frimpong, K.A., Sanleri, K.A., Asare-Larbi, S., Adjei, R., Mensah, G., Andersen, M.N. (2022). The use of oil palm empty fruit bunches as a soil amendmentto improve growth and yield of crops. A meta-analysis. Agron Sustain Dev 42. https://doi.org/10.1007/s13593-022-00753-z

Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariska, E., Harahap, F. S., Dalimunthe, B. A., Septyani, I. A. P. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) untuk dijadikan Pupuk Organik di Desa Tebing Tinggi Pangkatan. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 13(1):201-208.

Aziza Humaira, Faisal Hizbullah, Daryono, Sri Ngapiyatun, P. (2023). Analisis Efisiensi Penggunaan Pupuk NPK, Janjang Kosong Kelapa Sawit dan Limbah Cair Terhadap Hasil Produksi Tanaman Kelapa Sawit. Buletin Loupe 19, 147–155.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2023). Buku Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2023. https://ditjenbun.pertanian.go.id/?publikasi=buku-statistik-perkebunan-2021-2023

Emilia, Ita, L. Ardila, dan P. Anggraini. (2024). Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Menjadi Pupuk Kompos Di Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin. Enviromental Science Journal, 2(2): 34-39.

Hastuti, P.B., Rohmiyati, S.M. (2020). Application of Empty Fruit Bunches Compost and Types of P Fertilizer on the Growth and Phosphorus Uptake in Oil Palm Seedlings. Agrotechnology Research Journal 4, 59. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v4i2.40784

Karvinaldi, A., Dharmawanti, S. D., Renjani, R. A. 2022. Pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit dan serabut (fiber) dalam pembuatan polybag organik. Teknotan 16 (1): 37-41.

Manurung, O., Gunawan, S., Setyorini, T. (2023). Aplikasi Pupuk Organik Limbah Kelapa Sawit terhadap Karakteristik Agronomi dan Produksi Tanaman Menghasilkan pada Perkebunan Kelapa Sawit. Agroforetech 1, 882–889.

Munandar, T.I., M. Aini, E.R.N. Utami, H. Yusra, R.T. Alamsyah, E.W. Sinaga, dan S. Ibadillah. (2023). Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Menjadi Produk Yang Memiliki Nilai Ekonomis Sebagai Penunjang Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Rano Kecamatan Muara Sabak Barat. Jurnal Bang Dimas: Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat, 2(1): 13-18.

Rahutomo, S., Sutarta, E.S., Siregar, H.H., Darlan, N.H., Winarna. 2008. Kemajuan Budidaya Kelapa Sawit di Indonesia. L.S, Purba (Eds.). Jakarta (ID): PPKS. hlm 145–155.

Sutanto, A., Prasetyo, A. E., Fahroidayanti, A. F., Lubis, Dongoran, A. P. (2005). Viabilitas bioaktivator jamur Trichoderma chonii pada media tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit, 13(1): 25-33.

Windiastuti, E., Suprihatin, Bindar, Y., Hasanudin, U. (2022). Identification of potential application of oil palm empty fruit bunches (EFB): a review. IOP Conf Ser Earth Environ Sci 1063, 012024. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1063/1/012024

Downloads

Published

2025-03-01

How to Cite

Tuti, H. K., Ratna, R., Utami, A. D., Sari, Y. P., Diena, N. N. F., Nindhiani, F. J., … Noormalasari, S. (2025). Inovasi Pengolahan Tandan Kosong Kelapa Sawit menjadi Kompos untuk Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(1), 197–208. https://doi.org/10.36312/linov.v10i1.2629

Issue

Section

Articles