Pelatihan Pembuatan Kue Berbahan Baku Lokal Sebagai Penguatan Perekonomian Bagi Masyarakat Di Desa Talio, Kabupaten Pulang Pisau

Authors

  • Rosana Elvince Universitas Palangka Raya
  • Eti Dewi Nopembereni Universitas Palangka Raya
  • Ivone Christiana Universitas Palangka Raya
  • Adi Jaya Universitas Palangka Raya
  • Evnaweri Evnaweri Universitas Palangka Raya
  • Alma Adventa University of Leicester
  • Susan E. Page University of Leicester
  • Caroline Upton University of Leicester

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v10i1.2636

Keywords:

Diversifikasi, Ekosistem Lahan Gambut, Hortikultura, Revitaslisasi Ekonomi dan Desa Talio

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024 di Desa Talio, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di Desa Talio untuk memanfaatkan hasil perkebunan holtikultura yang cukup melimpah di desa tersebut. Hasil hortikultura tersebut adalah pisang dan singkong yang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Umumnya hasil tersebut dijual dalam bentuk bahan mentah dan belum ada diversifikasi pengolahan dari hasil perkebunan tersebut. Dalam sebuah kegiatan Focus Group Disscussion yang dilakukan pada kegiatan penelitian sebelumnya, masyarakat Desa Talio menginginkan penambahan ketetrampilan dalam bidang tata boga. Mengingat banyaknya hasil panen pisang dan singkong di Desa Talio, maka pelatihan pembuatan kue berbahan baku lokal tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat terutama ibu-ibu sehingga dapat menambahkan penghasilan/pendapatan dalam rumah tangga. Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga menjadi solusi bagi masyarakat untuk membantu menanggulangi kerusakan ekosistem lahan gambut. Hasil pelatihan ini memberikan pengetahuan yang baru kepada masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga terkait dengan diversifikasi pengolahan hasil perkebunan hortikultura dan dapat memberikan manfaat secara finansial dalam rumah tangga. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan sebelum pelaksanaan pelatihan terlihat bahwa hanya 14% ibu-ibu rumah tangga yang mengetahui bahwa pisang dan singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis bentuk olahan makanan terutama untuk bahan baku kue, sedangkan 86% yang lainnya mengatakan bahwa mereka belum mengetahui diversifikasi olahan makanan dari kedua bahan tersebut. Namun, setelah pelaksanaan pelatihan terlihat ada peningkatan dari segi pengetahuan dari ibu-ibu rumah tangga yaitu sebesar 100% peserta mengatakan bahwa mereka semua mengetahui tentang diversifikasi olahan pisang dan singkong dari pelatihan yang dilakukan.

Local Raw Materials Cake Making Training as Economic Strengthening for the Community in Talio Village, Pulang Pisau Regency

Abstract

This community service activity was conducted on 19 May 2024 in Talio Village, Pandih Batu Sub-district, Pulang Pisau Regency. This activity is one of the efforts to improve the skills of the Talio Village community to utilize the horticultural plantation products that are quite abundant in the village. The horticultural products are banana and cassava, which are not optimally utilized by the community. Generally, these products are sold in the form of raw materials and there is no diversified processing of these plantation products. In a Focus Group Discussion activity conducted during the previous research, the community of Talio Village willing to have some additional skills especially in culinary arts. Considering the abundance of banana and cassava harvests in Talio Village, the local raw material cake-making training was conducted to improve the skills of the community, especially housewives, so that they can increase their household income. In addition, this training activity is also a solution for the community to help mitigate damage to the peatland ecosystem. The results of this training provide new knowledge to the community related to the diversification of processing horticultural plantation products and can provide financial benefits in the household.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Glauber AJ, Moyer S, Adriani M, dan Gunawan I. 2016. Kerugian dan Kebakaran Hutan, Analisis Dampak Ekonomi dari Krisis Kebakaran Hutan Tahun 2015. Jakarta, Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2024. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7594/pengendalian-deforestasi-dan-karhutla-di-indonesia (diakses pada tanggal 3 Maret 2025)

Koplitz SN, Mickley LJ, MArlier ME, Buonocore JJ, Kim PS, Liu T, dan Myers SS. 2016. Public Healt Impacts of the Severe Haze in Equatorial Asia in September October 2015: Demontration of A New Frame Work for Imforming Fire Management Strategies to Reduce Downwind Smoke Exposure. Enviromental Research Letters, 11(9). https://doi.org/10.1088/1748-9326/11/9/094023

Poernomo, G. 2025. Kearifan Lokal Dalam Pengaturan Larangan Pembakaran Hutan Dan Lahan. Lex Journal : Kajian Hukum & Keadilan

Stoffel, M. 2021. Onrechtmatige Overheidsdaad oleh Pemerintah Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan. Law, Development & Justice Review Vol 4, No. 2

Downloads

Published

2025-03-01

How to Cite

Elvince, R., Nopembereni, E. D., Christiana, I., Jaya, A., Evnaweri, E., Adventa, A., … Upton, C. (2025). Pelatihan Pembuatan Kue Berbahan Baku Lokal Sebagai Penguatan Perekonomian Bagi Masyarakat Di Desa Talio, Kabupaten Pulang Pisau. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(1), 109–116. https://doi.org/10.36312/linov.v10i1.2636

Issue

Section

Articles