Pelatihan Perancangan Perangkat Pembelajaran Daring dan Luring sebagai Pendukung Belajar Dari Rumah

Authors

  • Ita Chairun Nissa Universitas Pendidikan Mandalika
  • Masjudin Masjudin Universitas Pendidikan Mandalika
  • Ali Sukanta SMP Negeri 19 Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.562

Keywords:

Perangkat Pembelajaran, Daring, Luring, Belajar Dari Rumah, learning tools, Online learning, offline learning, learning from home

Abstract

Belajar Dari Rumah merupakan bentuk pembelajaran di masa darurat penyebaran Covid-19 yang diamanatkan oleh Kemendikbud untuk dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran khususnya rencana pembelajaran daring, rencana pembelajaran luring dan kombinasi keduanya. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah selama dua hari dengan peserta sebanyak 14 orang guru. Pelatihan hari pertama fokus untuk menyampaikan materi sehingga menggunakan metode ceramah dan diskusi sedangkan hari kedua fokus pada penyajian hasil kerja guru sehingga menggunakan metode presentasi dan tanya-jawab. Selama pelatihan berlangsung, pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen lembar pemeriksaan rencana pembelajaran dan kuesioner evaluasi pelatihan. Data dari kedua instrumen tersebut kemudian dianalisa secara statistik deskrikptif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam merancang RPP berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 85,57% evaluasi pelatihan juga berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 89,14%.

 Online and Offline Learning Tools Design Training to Support Learning From Home

Abstract

 Learning from Home is a form of learning in the emergency period of the spread of Covid-19 which is mandated by the Ministry of Education and Culture to be carried out by all levels of schools in Indonesia. This training is carried out to support this and aims to improve the ability of teachers to design learning tools, especially online learning plans, offline learning plans, and a combination of both. The training was held face-to-face at the school for two days with 14 teachers participating. The first day of training focused on delivering material using the lecture and discussion method, while the second day focused on presenting the teacher's work using the presentation and question-and-answer method. During the training, data were collected using the learning plan examination sheet instrument and the training evaluation questionnaire. The data from the two instruments were then analyzed descriptively statistically. The results of the training show that the teacher's ability to design lesson plans is in the "Good" criteria with an achievement percentage of 85.57%. The training evaluation is also in the "Good" criteria with an achievement percentage of 89.14%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah. (2014). Peningkatan Kualitas RPP Tematik Melalui Supervisi Akademik Guru Kelas SMPLB/C Pada Sekolah Binaan Di Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Rehabilitasi Dan Remediasi, 23(2), 69–79.

Abidin, Z., Rumansyah, & Arizona, K. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(1), 64–70.

Ahmad, A. (2020). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Pendampingan Sistem Daring, Luring, atau Kombinasi pada Masa New Normal Covid-19. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 7(4), 258–264.

Aminullah, A., Chandra, F., Fitriani, N., Wasna, W., Misna, M., & Elihami, E. (2021). Proses Pembelajaran Selama Masa Pandami Covid 19 (Studi Pelaksanaan PLP Dasar). Maspul Journal of Community Empowerment, 3(1), 21–26.

Basri, J., Sulaiman, H., & Raito, R. (2021). Model Kombinasi: Sebagai Alternatif Pembelajaran Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Naratas, 3(1), 10–14.

Fadil, L. (2018). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Penerapan Supervisi Akademik Kolaboratif di SMP Negeri 6 Pujut. JARTIKA: Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 1(2), 46–54.

Hidayati, K. (2011). Validasi Instrumen Non Tes dalam Penelitian Pendidikan Matematika. In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 503-511. Yogyakarta, Indonesia: Pend Mat UNY.

Irianto, J. (2001). Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Pelatihan (Dari Analisis Kebutuhan sampai Evaluasi Program Pelatihan). In Surabaya: Insan Cendekia (pp. 1–46).

Kemendikbud. (2020). Pedoman Pelaksanaan Belajar Dari Rumah Selama Darurat Bencana COVID-19 di Indonesia. In Sekretariat Nasional SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) (Issue 15).

Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 99–110.

Maolana, A. D. (2018). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui In House Training. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(5), 953–969.

Nissa, I. C., Febrilia, B. R. A., & Astutik, F. (2020). Pelatihan Google Classroom sebagai Platform Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi COVID-19. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 3(2), 185–198.

Sujana, I. M., Waluyo, U., Ariffudin, A., & Soepriyanti, H. (2021). Pendampingan Perancangan Pembelajaran Bahasa Inggris SMK di Masa dan Pasca-Pandemi Covid 19: Integrasi TLC Model dalam Google Classroom. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia, 3(1), 200–206.

Downloads

Published

2021-12-09 — Updated on 2021-11-30

How to Cite

Nissa, I. C. ., Masjudin, M., & Sukanta, A. (2021). Pelatihan Perancangan Perangkat Pembelajaran Daring dan Luring sebagai Pendukung Belajar Dari Rumah . Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 46–56. https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.562

Issue

Section

Articles