Sosialisasi Prevensi dan Mitigasi Penyakit Emerging dan Re-Emerging pada Industri Peternakan Sapi Perah di Koperasi Unit Desa Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Dwi Kristanto Kristanto
  • Widi Nugroho
  • Danung Nur Adli
  • Aprilia Rizky Riadini Universitas Brawijaya
  • Ari Vithon Khasib Mubarok Universitas Brawijaya
  • Atsir Farhan Universitas Brawijaya
  • Bilqis Afifa Dana Putri Universitas Brawijaya
  • Hanifa Zahra Wibowo Universitas Brawijaya
  • Nadia Ananda Prasetia Dion Universitas Brawijaya
  • Rahmadhani Angger Syahputra Universitas Brawijaya
  • Teguh Dwi Widodo Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.36312/sasambo.v7i1.2478

Keywords:

penyakit, emerging, re-emerging, mitigasi, sapi

Abstract

Penyakit emerging dan re-emerging yang melanda peternakan ruminansia di Indonesia pada dua tahun terakhir menyebabkan penurunan populasi ternak dan kerugian ekonomi yang masif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran paramedik veteriner dan peternak dalam hal deteksi dini penyakit melalui serangkaian program sosialisasi dan edukasi. Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 di Koperasi Unit Desa (KUD) Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan melibatkan 35 orang, terdiri atas ketua kelompok ternak dan paramedik veteriner. Tahapan pelaksanaan program meliputi pre sosialisasi yang terdiri atas kegiatan engagement, identifikasi demografi dan permasalahan, need assesment dan partisipatif meeting, dan focus group discussion. Tahapan kedua adalah sosialisasi yang terdiri atas pemaparan materi oleh narasumber meliputi pengenalan penyakit emerging dan re-emerging, strategi pencegahan, serta penanganan wabah. Tahapan ketiga adalah post sosialisasi yang terdiri atas tahapan pengukuran dampak program melalui pre-dan post-test dan evaluasi ketercapaian program diukur melalui penurunan jumlah angka kesakitan / morbiditas. Hasil kegiatan yang dicapai berupa program sosialisasi serta sesi tanya jawab yang dihadiri oleh 35 peserta dan dua narasumber. Evaluasi tingkat pengetahuan peserta menunjukkan terdapat peningkatkan nilai post-test dibanding nilai pre-test. Evaluasi indeks kepuasan masyarakan menunjukkan bahwa delapan puluh persen peserta kegiatan merasa puas dan merasakan dampak dari program ini. Sementara itu, evaluasi dampak program menunjukkan bahwa dua bulan pasca sosialisasi tidak ditemukan adanya penyakit / zero disease yang menginfeksi ternak ruminansia di wilayah kerja KUD Sembada Puspo. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program yang telah dicanangkan memberikan dampak nyata dalam peningkatan pengetahuan masyarakat serta mampu mencegah adanya penyakit masuk kedalam kawasan peternakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201.

Ariani, M., Suryana, A., Suhartini, S. H., & Saliem, H. P. (2018). Keragaan Konsumsi Pangan Hewani Berdasarkan Wilayah dan Pendapatan di Tingkat Rumah Tangga. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 147. https://doi.org/10.21082/akp.v16n2.2018.147-163.

Christi, R. F., Salman, L. B., & Sudrajat, A. (2022). Pelatihan Manajemen Penerapan Konsep Biosecurity Di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Farmers?: Journal of Community Services, 3(2), 19. https://doi.org/10.24198/fjcs.v3i2.40471.

Badan Pusat Statistik. (2023). Populasi Ternak Sapi Perah dan Sapi Potong Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Jawa Timur (ekor) Data Populasi Ternak di Jawa Timur.Diakses pada tanggal 1 Desember 2024 dari: https://jatim.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjU5MCMx/-populasi-ternak-sapi-perah-dan-sapi-potong-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-ternak-di-provinsi-jawa-timur-ekor-2021-dan-2022.html.

Kristanto, D., Septian, W. A., & Septiyani, S. (2023). Pengaruh Infeksi Alami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Terhadap Nilai Hematologi Sapi Madura. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 24(1), 1–8. https://doi.org/10.21776/jtapro.2023.024.01.1.

Muchtar, K. (2017). Penerapan komunikasi partisipatif pada pembangunan di Indonesia. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 1(1), 20–32. https://doi.org/10.33558/makna.v1i1.795.

Muslim dan Irwandi. (2017). Indeksi Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Dinas Perhubungan Kota Bandung Tahun 2016. Jurnal ADHUM, 7(1).

Reski, Y., Purnawati, A., & Bram, A. M. (2019). The implementation of the law of quarantine events the office of grade II agricultural quarantine hall Palu..

Sendow, I., Assadah, N. S., Ratnawati, A., Dharmayanti, N. I., & Saepulloh, M. (2021). Lumpy Skin Disease: Ancaman Penyakit Emerging Bagi Kesehatan Ternak Sapi Di Indonesia. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 31(2), 85. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v31i2.2739.

Suandi, S. (2019). Analisis Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Journal PPS UNISTI, 1(2), 13–22. https://doi.org/10.48093/jiask.v1i2.8.

Zainuddin, N., Susila, E. B., Wibawa, H., Daulay, R. S. D., Wijayanti, P. E., Fitriani, D., Hidayati, D. N., Idris, S., Wadsworth, J., Polo, N., Hicks, H. M., Mioulet, V., Knowles, N. J., & King, D. P. (2023). Genome Sequence of a Foot-and-Mouth Disease Virus Detected in Indonesia in 2022. Microbiology Resource Announcements, 12(2), e0108122. https://doi.org/10.1128/mra.01081-22.

Published

2025-02-01

How to Cite

Kristanto, D., Nugroho, W., Adli, D. N., Riadini, A. R., Mubarok, A. V. K., Farhan, A., … Widodo, T. D. (2025). Sosialisasi Prevensi dan Mitigasi Penyakit Emerging dan Re-Emerging pada Industri Peternakan Sapi Perah di Koperasi Unit Desa Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 7(1). https://doi.org/10.36312/sasambo.v7i1.2478

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.