Sosialisasi Prevensi dan Mitigasi Penyakit Emerging dan Re-Emerging pada Industri Peternakan Sapi Perah di Koperasi Unit Desa Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.36312/sasambo.v7i1.2478Keywords:
penyakit, emerging, re-emerging, mitigasi, sapiAbstract
Penyakit emerging dan re-emerging yang melanda peternakan ruminansia di Indonesia pada dua tahun terakhir menyebabkan penurunan populasi ternak dan kerugian ekonomi yang masif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran paramedik veteriner dan peternak dalam hal deteksi dini penyakit melalui serangkaian program sosialisasi dan edukasi. Program ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 di Koperasi Unit Desa (KUD) Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan melibatkan 35 orang, terdiri atas ketua kelompok ternak dan paramedik veteriner. Tahapan pelaksanaan program meliputi pre sosialisasi yang terdiri atas kegiatan engagement, identifikasi demografi dan permasalahan, need assesment dan partisipatif meeting, dan focus group discussion. Tahapan kedua adalah sosialisasi yang terdiri atas pemaparan materi oleh narasumber meliputi pengenalan penyakit emerging dan re-emerging, strategi pencegahan, serta penanganan wabah. Tahapan ketiga adalah post sosialisasi yang terdiri atas tahapan pengukuran dampak program melalui pre-dan post-test dan evaluasi ketercapaian program diukur melalui penurunan jumlah angka kesakitan / morbiditas. Hasil kegiatan yang dicapai berupa program sosialisasi serta sesi tanya jawab yang dihadiri oleh 35 peserta dan dua narasumber. Evaluasi tingkat pengetahuan peserta menunjukkan terdapat peningkatkan nilai post-test dibanding nilai pre-test. Evaluasi indeks kepuasan masyarakan menunjukkan bahwa delapan puluh persen peserta kegiatan merasa puas dan merasakan dampak dari program ini. Sementara itu, evaluasi dampak program menunjukkan bahwa dua bulan pasca sosialisasi tidak ditemukan adanya penyakit / zero disease yang menginfeksi ternak ruminansia di wilayah kerja KUD Sembada Puspo. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program yang telah dicanangkan memberikan dampak nyata dalam peningkatan pengetahuan masyarakat serta mampu mencegah adanya penyakit masuk kedalam kawasan peternakan.
Downloads
References
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201.
Ariani, M., Suryana, A., Suhartini, S. H., & Saliem, H. P. (2018). Keragaan Konsumsi Pangan Hewani Berdasarkan Wilayah dan Pendapatan di Tingkat Rumah Tangga. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 147. https://doi.org/10.21082/akp.v16n2.2018.147-163.
Christi, R. F., Salman, L. B., & Sudrajat, A. (2022). Pelatihan Manajemen Penerapan Konsep Biosecurity Di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Farmers?: Journal of Community Services, 3(2), 19. https://doi.org/10.24198/fjcs.v3i2.40471.
Badan Pusat Statistik. (2023). Populasi Ternak Sapi Perah dan Sapi Potong Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Jawa Timur (ekor) Data Populasi Ternak di Jawa Timur.Diakses pada tanggal 1 Desember 2024 dari: https://jatim.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjU5MCMx/-populasi-ternak-sapi-perah-dan-sapi-potong-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-ternak-di-provinsi-jawa-timur-ekor-2021-dan-2022.html.
Kristanto, D., Septian, W. A., & Septiyani, S. (2023). Pengaruh Infeksi Alami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Terhadap Nilai Hematologi Sapi Madura. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 24(1), 1–8. https://doi.org/10.21776/jtapro.2023.024.01.1.
Muchtar, K. (2017). Penerapan komunikasi partisipatif pada pembangunan di Indonesia. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 1(1), 20–32. https://doi.org/10.33558/makna.v1i1.795.
Muslim dan Irwandi. (2017). Indeksi Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Dinas Perhubungan Kota Bandung Tahun 2016. Jurnal ADHUM, 7(1).
Reski, Y., Purnawati, A., & Bram, A. M. (2019). The implementation of the law of quarantine events the office of grade II agricultural quarantine hall Palu..
Sendow, I., Assadah, N. S., Ratnawati, A., Dharmayanti, N. I., & Saepulloh, M. (2021). Lumpy Skin Disease: Ancaman Penyakit Emerging Bagi Kesehatan Ternak Sapi Di Indonesia. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 31(2), 85. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v31i2.2739.
Suandi, S. (2019). Analisis Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Journal PPS UNISTI, 1(2), 13–22. https://doi.org/10.48093/jiask.v1i2.8.
Zainuddin, N., Susila, E. B., Wibawa, H., Daulay, R. S. D., Wijayanti, P. E., Fitriani, D., Hidayati, D. N., Idris, S., Wadsworth, J., Polo, N., Hicks, H. M., Mioulet, V., Knowles, N. J., & King, D. P. (2023). Genome Sequence of a Foot-and-Mouth Disease Virus Detected in Indonesia in 2022. Microbiology Resource Announcements, 12(2), e0108122. https://doi.org/10.1128/mra.01081-22.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Kristanto, Widi Nugroho, Danung Nur Adli, Aprilia Rizky Riadini, Ari Vithon Khasib Mubarok, Atsir Farhan, Bilqis Afifa Dana Putri, Hanifa Zahra Wibowo, Nadia Ananda Prasetia Dion, Rahmadhani Angger Syahputra, Teguh Dwi Widodo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.