Model Inquiry dengan Media Diorama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Ibnu Dwi Kustadiyono

doi:10.36312/e-saintika.v4i1.180

Authors

Ibnu Dwi Kustadiyono SMP Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.36312/e-saintika.v4i1.180

Keywords:

Model inquiry, Media diorama, hasil belajar, Klasifikasi Makhluk Hidup, Inquiry model, learning outcomes, Classification of Living Things

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa melalui penerapan model inquiry dengan media diorama yang mempunyai ciri memberikan stimulus atau rangsangan, pengajuan hipotesis, pengumpulan data, dan presentasi. Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus pelaksanaan dengan tahap-tahap (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi dilakukan dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas VII-1 SMPN 1 Taliwang Sumbawa Barat dengan materi ajar Klasifikasi Makhluk Hidup khususnya Hewan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data melalui metode tes, observasi dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif untuk menentukan keterlaksanaan pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prestasi hasil belajar siswa setelah diberi tindakan pada setiap siklus pelaksanaan dalam penelitian ini. Berdsarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model inquiry dengan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Model Inquiry with Media Diorama to Improve Student Learning Outcomes

Abstract

The purpose of this study is to improve student learning outcomes of science through the application of inquiry models with diorama media that have the characteristics of providing stimulus or stimulation, submission of hypotheses, data collection, and presentations. Classroom action research (CAR) with two cycles of implementation with stages (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation and (4) reflection conducted in this study. Subjects in this study were 26 students of class VII-1 SMPN 1 Taliwang Barat West Sumbawa with teaching material Classification of Living Things, especially Animals. Research instruments in the form of teacher observation sheets, student observation sheets, and evaluation tests were used in this study to collect data through the test, observation and documentation methods. The research data were analyzed descriptively to determine the effectiveness of learning and improvement of student learning outcomes. The results showed an increase in student learning achievement after being given action in each cycle of implementation in this study. Based on the results of the study it can be concluded that the inquiry model with diorama media can improve student learning outcomes.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, S. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group Press.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta Press.

Arikunto, S. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : remaja Rosdkaraya.

Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Press.

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta dan Depdikbud.

Djamarah, S., B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, M. (2017). Model-model pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Ibrahim, M. (2003). Teori Belajar Konstruktivisme. Jakarta: Depdiknas.

Irham, M & Novan, A. (2013). Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Margono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Meier, D. (2002). The Accelerated Learning Handbook. Jakarta: Mizan Pustaka

Musfiqun. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya

Nasution S., (2001). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bina Aksara. Jakarta.

Nudhar, A., N. (2019). Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Siklus Air Menggunakan Model Inquiry dan Media Diorama Pada Siswa Kelas V MI Kumpulrejo 02 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Jurusan PGMI IAIN Salatiga.

Poerwadarminta W.J.S. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.

Sudjana, N. (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya: Bumi Aksara

Wijayanti, S. (2017). Peningkatan hasil belajar IPA materi Ciri-ciri Makhluk Hidup menggunakan Model Pembelajaran inquiry pada siswa kelas 21 III MI Darul ‘Ulum Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan PGMI IAIN Salatiga.